Chapter 39 The Little Adventure of Nuel : Tanpa Papi

0
0
Deskripsi

18 Juli 2006.

 *****

Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel".

Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya. 

Per tanggal 23 April 2023, kaver “The Little Adventure of Nuel" berubah. Dan, setiap chapter akan konsisten menggunakan kaver barunya. 

*****

Aku--melalui IN's Online Shop--ikut memasarkan Minyak Kutus-Kutus dan air beroksigen Oxy Water. 

Call my online shop in Instagram @_inonlineshop_ dan 0877-9175-6320.

Jika ada yang membantuku...

18 Juli 2006.

Rasanya sepi banget bila mayoritas teman sekelas sudah berbeda. Teman-teman yang dulu pernah sekelas, sekarang sudah beda kelas. Padahal aku berharap banget anak-anak macam Harry, Rico, Handi, atau Anton bisa sekelas lagi sama aku. Tapi, apa boleh buat, aku terima saja. 

Oh iya, tahun ajaran ini sedikit berbeda. Papi sudah dibawa ke LP Cipinang. Memang belum meninggal beliau, tapi aku serasa jadi anak yatim.  Sekarang orangtua yang aku temukan di rumah itu hanya Mami. Rumah terasa berbeda. Sudah beberapa hari ini nggak ada Papi di rumah sejak Papi mulai tinggal di balik jeruji besi tanggal 10 Juli kemarin. 

Tidak hanya tentang ketiadaan Papi, di sekolah juga ada beberapa perubahan. Sekarang tiap hari sabtu sekolah libur. Tadi adik temannya Kak Irna masuk Tar-Q. Bertambah satu orang lagi, dong, adik temannya Kak Irna yang satu sekolah sama aku. Dulu, ada Novi, yang abangnya itu teman Kak Irna semasa di SMP Strada Santa Maria. Dan, sekarang ada Opin. Kakaknya Opin itu teman Kak Irna di SMP Strada Santa Maria; yang bahkan tetangga pula. 

Haha… seru juga lihat Opin, dkk dikerjain kakak-kakak seniornya. Sekarang ini aku dan yang lainnya yang menjadi senior paling atas. Yang dituakan. Mau ketawa, tapi kasihan, saat Nico, Joko, dan Adhi, yang tega benar ngerjain adik kelas sepuluh. 

Ingin aku berteriak, “Woy, inget, dulu kita pernah kelas sepuluh juga! Nggak usah sadis-sadis ke adik kelas!"

Aku rasanya masih pengin libur. Kurang, atuh, libur selama dua minggu. Tambah satu minggu lagi, kek. Yah, walaupun liburan kemarin sudah cukup seru. Aku sering diajak Mami mengunjungi beberapa tempat, meskipun cuma belanja. 

Haha…

Aku ketawa sendiri saat mengingat kejadian itu. Itu, tuh, saat aku ke mal D'Best sendiri saja. Dari perempatan rumah, aku naik ojek. Yang begitu tiba di bawah jembatan Kebon Nanas, naik angkot. Gugup juga. Jarang-jarang, sih, aku naik angkot. Biasanya aku lebih sering diantar-jemput orangtua. Hitung-hitung juga belajar pergi sendiri. Coba-coba naik angkutan umum. Yah, nggak seburuk yang aku pikirkan. Aku, saat itu, duduk di bangku dekat sopir (kayak mau Mami juga). Untungnya, aku nggak ketemu kejadian-kejadian aneh. 

Paling tali sandal sepatu aku yang copot saat turun dari jembatan Kebon Nanas. Malunya aku. Uang yang tadinya mau kupakai untuk beli komik atau majalah, terpaksa sebagian harus aku gunakan untuk beli sandal. Yang begonya lagi, sandal yang aku beli itu sandal untuk perempuan. Yah, ketimbang nyeker, sih. Gara-gara itu juga, aku cuma cuci mata di dalam mal D'Best. Aduh, aku jadi kangen saat-saat suka diajak jalan-jalan ke sana tiap sabtu. Diajak ke toko buku, lalu beli beberapa komik, yang aku paling sering beli komik Doraemon. Biasanya, sehabis dari toko buku, makan-makan. Dulu banget, di sekitar mal D'Best, banyak yang jual makanan. Enak-enak. Saking enaknya, begitu keluar dari mal, sudah disambut wangi makanan-makanan yang dijual di sana. 

Ah, kangennya masa itu. Andai ada mesin waktunya Doraemon. Pengin balik ke saat aku masih SD. 

Bulan depan Kak Sely juga sudah wisuda. Tanpa Papi. Mendadak aku jadi nggak enak hati, yang sempat cekcok sama dia tanggal 22 Juni kemarin. Penyebabnya itu gara-gara rebutan komputer. Aku pengin main game Pro Evolution Soccer. Kak Sely pengin melanjutkan tesisnya. 

Ckckck… 

Maaf, yah, baru bisa update sekarang. Keseringan main Pro Evolution Soccer dan menonton Piala Dunia serta film-film yang aku sewa dari rental. 

Tanggal 12 Juli, rumah ini nggak cuma punya mobil, tapi juga punya motor. Mami beli motor Honda Supra. Katanya, lumayan untuk transportasi dia ke mana-mana. Lebih hemat uang bensin juga. Keseringan bawa mobil, kata Mami, lebih boros bensin. 

Segini dulu, deh, update hari ini. Beberapa hari ini, aku lagi banyak PR. Masih harus les privat juga. Apalagi tahun depan sudah harus UAN dan SPMB. 

Omong-omong soal SPMB, semalam itu aku mimpi ketemu Becky. Entah ada angin apa dia mengajak aku ngobrol. Dia bilang bakal kuliah di fakultas Psikologi Atmajaya. 

Kata Becky, “Nuel jadi kuliah di Atmajaya? Katanya, mau masuk Hukum, yah?”

Aku cuma mengangguk dan tersenyum. 

“Bakal sekampus, yah, kita?!"

Lagi-lagi aku cuma mengangguk. Tapi, dalam hati, aku girang banget. Yesss, sekampus sama first love aku. Kapan lagi coba, semoga jadi kenyataan. 

Semoga jadi kenyataan, yah. Penantian aku yang nggak sia-sia. Apa mungkin aku bakal ketemu Becky di tes masuk Atmajaya? Rencananya aku bakal ikut tesnya itu di bulan September atau Oktober nanti. Kalau benar jadi kenyataan, rindu ini akan lunas sudah. 

Benar-benar mimpi yang indah. Bisakah mimpi indah semalam jadi kenyataan? Aku beneran kangen sama Becky! 

Eh, maaf, yah, Diary. Mungkin kalau nggak mimpi ketemu Becky semalam, aku nggak bakal ingat harus sering update kamu. 

Sebetulnya di hari-hari sebelumnya banyak yang ingin aku ceritakan. Tapi, entah mengapa aku malas menulis. Selalu begitu. Lebih enak baca komik daripada menulis di kamu, sih. 

Hahaha…

Ini juga aku tulis yang masih teringat di kepala doang. Terlalu banyak hal menarik yang terjadi sampai bingung juga mau ditulis yang mana. 

Hahaha…

Yah, pokoknya liburan aku kemarin benar-benar luar biasa! 

Titik! 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya STOP PRESS!
0
0
Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel.Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya. Per tanggal 23 April 2023, kaver “The Little Adventure of Nuel berubah. Dan, setiap chapter akan konsisten menggunakan kaver barunya. *****Aku--melalui IN's Online Shop--ikut memasarkan Minyak Kutus-Kutus dan air beroksigen Oxy Water. Call my online shop in Instagram @_inonlineshop_ dan 0877-9175-6320.Jika ada yang membantuku secara finansial, kalian bisa mentransfer nominal yang kalian inginkan ke BRI 708901018369532 atas nama Immanuel Lubis.Author seperti aku juga butuh uang untuk menyambung nyawa. 
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan