Novel ini coba menandingi “The Diary of Wimpy Kid”. Versi remaja Indonesia.

100% fresh from his diary!

"Lao Tze, kalau cinta itu bahasa Mandarin-nya apa? Saya punya pacar cewek Tionghoa, mau bikinin surat cinta buat dia.”

“Coba bilang begini, wo ai ni,”

“Tionghoa apaan? Gebetan lu, kan, si Nozel. Batak dia, Nes, bukan Tionghoa. Mirip Tionghoa dari mananya?”

Sebuah kisah manis yang tak setiap orang tahu. Ini tentang cerita lain dari novelis “Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh”.

Ah, itu momen-momen yang sangat menyenangkan. Menertawakan diri sendiri di masa lalu, percayalah, itu cukup menyenangkan.

This is the untold story of Nuel Lubis!

Yang dimulai dari tahun 2002, seorang cowok ABG yang panik, karena rapornya hilang. Penuh lika-liku untuk bisa naik kelas dan lulus sekolah. Kisah hidup yang tak biasa, yang tak semua remaja mengalami hal-hal yang tertulis di dalam novel ini.

“Suka part ‘Ingat Kanada, Ingat Becky’, jujur, dan ekspresinya jelas.” - Bram, entrepreneur

“Asyik banget, dah, baca karya renyah kayak gini.” - Sinta Yudisia, novelis “My Soul and Your Seoul” (KaryaKarsa)

“Luar biasa! Karya kamu cukup menarik!” - Orisa, fans JKT48

“Sangat, lah, (menarik untuk dibaca).” - Yusuf Sofie, dosen YARSI dan Atmajaya

"Novelnya bagus, tentang pengalaman penulis, yang pernah nggak diterima di satu PTN, sehingga dia kuliah di FH sampai sarjana." - Tony, reseller es krim Campina dan Tupperware

“Luv, luv, dah, pokoknya,…” - Ron Youtube, youtuber

“Ceritanya mengalir natural. Cukup enjoy bacanya.” - Total Dental Care

“Judulnya menarik.” - Yuelan, novelis “Rockstar Husband” (Fizzo)

“Bagus tulisannya Nuel Lubis. Alur cerita mudah diikuti, pemilihan diksi oke, nggak ada typo, dan jujur. Semoga berhasil, Nuel!” - Fero, karyawati Atmajaya

“Story slice of life-nya cukup oke menurutku, tata bahasanya juga cocok, pake bahasa yang cukup gaul dan cocok sama karakternya.” - Harits, fans JKT48

“Oke (novelnya)!" - Fani, ibu rumah tangga

“Mantap!” - Dandy, alumni fakultas Hukum Atmajaya

"Bangsa ini tidak kekurangan orang pintar, tapi kekurangan orang jujur.

Begitu quotes dari almarhum Kasino Hadiwibowo, salah seorang komedian yang cukup terkenal pada masanya.

Saya kembali teringat quotes dari beliau setelah membaca beberapa chapter dari Little Adventure of Nuel. Cerita-cerita dalam chapter-chapter tersebut seakan begitu begitu jujur seolah-olah sedang mengintip buku harian seorang remaja SMA.

Seandainya karya sastra adalah makanan. Maka series ini ibarat puding yang menyegarkan tenggorokan dari dahaga karena terlalu banyak kita mengonsumsi sajian penuh perasa kimia." - X, bloger

*****

DISCLAIMER!

Cerita di dalam novel ini hanyalah sebuah kisah yang pernah terjadi di masa lalu author-nya. Tak ada bermaksud untuk menjelek-jelekkan. Di saat itu, kondisinya memang seperti itu. Di saat sekarang, kondisi beberapa tempat yang disebutkan namanya di dalam novel ini pasti mengalami perubahan. Aku yakin kondisinya sudah berubah. Mohon maaf, jika ada yang tersinggung.

Cover by:

Tia Design

tiadesign24@gmail.com

0812-9157-5818

The Little Adventure of Nuel #LAN