
Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel".
Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya.
Per tanggal 23 April 2023, kaver “The Little Adventure of Nuel" berubah. Dan, setiap chapter akan konsisten menggunakan kaver barunya. Perubahan kaver untuk kali kedua pada tanggal 25 Juli 2023.
*****
Aku--melalui IN's Online Shop--ikut memasarkan Minyak Kutus-Kutus dan air beroksigen Oxy Water.
Call my online shop in Instagram @_inonlineshop_ dan 0877-9175-6320....
Senin, 25 Februari 2008
Hari ini, ada dua kegiatan menarik yang aku lakukan. Pertama, tadi aku berusaha mengisi TTS untuk coba dapat uang sebesar Rp 150.000. Satu jam lebih aku mengerjakan ntu TTS. Terus, aku hang-out ke Carrefour, nama barunya D'Best. Nggak jauh berbeda kondisi malnya. Selain bagian supermarket-nya, ini mal makin lama kayak mal zombie.
Selasa, 26 Februari 2008
Malas aku cerita. Hari ini boring banget. Paling banter aku ke warnet. Untuk mengecek e-mail dan Friendster aku. Yah, chatting, lah, sama teman-teman SMA aku. Eh, sumpah, selama liburan, badanku malah melar, alias gendut. Tadi dipaksa Sisca, teman kuliah, untuk upload foto terbaru aku. Karena aku teman yang baik, aku iseng saja meminta tolong operator warnet untuk memfoto aku dengan menggunakan handphone dia (karena handphone aku nggak ada fasilitas kamera), sekaligus minta tolong dia upload ke Friendster aku. Sudah diejek Sisca (yang bilang aku makan apa saja sampai kegendutan), eh si operator warnet juga ikut-ikutan pula.
Sisca: “Ya ampun, Nuel, lo di rumah ngapain aja? Sering ngabisin kue nastar waktu Natal kemarin, yah? Gendutan amat sekarang. Gue malah agak lebih kurus gara-gara diet.”
Operator warnet: “Saya nggak ngeledekin, Mas. Saya justru kasih dukungan. Tuh temannya ada hati, kali, sama kamu, Mas. Segitu amat kasih perhatian. Suruh upload foto terbaru segala ke Friendster. Cieee…”
Rabu, 27 Februari 200
Hari ini aku bete banget. Nggak ada acara televisi yang menarik. Tukang juga masih kerja. Mataku super duper ngantuk banget. Begindang, lah, nasib orang yang libur dua bulanan. Nggak kemana-mana, Bro!
Kamis, 28 Februari 2008
Sama seperti hari-hari kemarin, hari ini pun lewati dengan tidur. Habisnya bete dan ngantuk banget. Sayangnya, malamnya aku nggak bisa tidur karena terganggu sama tetangga aku.
Jumat, 29 Februari 2008
Hari ini, di dekat rumah aku, ada yang meninggal. Neneknya Adit meninggal dunia. Aku turut berdukacita. Pantas saja, tadi malam, di rumah Adit, rame benar. Rumahnya dikunjungi sama orang-orang yang pada besuk. Aku minta maaf, deh, karena keburu kesal tadi malam.
Sabtu, 1 Maret 2008
Aku bantu Barok untuk mengecat dinding ruang makan yang di belakang. Mulai dari ngarahin, nyapuin, ngecat, sampai ngepel. Capek tenan, euy. Dari hal ini, aku dapat pengalaman baru soal ngecat. Thank, Barok!
Sorenya, aku ke D'Best. Makin lama mal ini makin sepi benar. Kurang rame, padahal ini malam minggu.
Minggu, 2 Maret 2008
Hari terakhir libur, Bro. OH, NO!
Bingung mau menulis apa. Pokoke, kayak hari-hari sebelumnya. And, adios, holiday!
Senin, 3 Maret 2008
Hal yang aku benci adalah ketika berhadapan dengan situasi yang benar-benar baru. Itu, tuh, paling ngebetein. Karena harus beradaptasi dengan hal tersebut. Aku pernah mengalaminya. Itu terjadi sewaktu aku kuliah di Tar-Q. Gara-gara adaptasi, prestasi aku hancur lebur. Ditambah lagi, aku sempat dikucilkan sama teman-teman aku.
Di semester genap kali ini, aku benar-benar hoki. Aku nggak harus kehilangan teman-teman di Seksi D. Sebagian masih menemani aku seperti Defri, Kevin, Daniel, dan Rama di kelas Antropologi Budaya. Dosennya pun sama, yaitu Ibu Henny Wiludjeng. Kayaknya mata kuliah ini bakal sama nasibnya kayak Sosiologi, yang berakhir dengan A Minus. Aku sih berharap begitu.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
