Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel".
Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya.
Per tanggal 23 April 2023, kaver “The Little Adventure of Nuel" berubah. Dan, setiap chapter akan konsisten menggunakan kaver barunya.
*****
Aku--melalui IN's Online Shop--ikut memasarkan Minyak Kutus-Kutus dan air beroksigen Oxy Water.
Call my online shop in Instagram @_inonlineshop_ dan 0877-9175-6320.
Jika ada yang mau membantuku secara finansial, kalian...
Rabu, 17 Oktober 2007
Cuaca cerah
Entah kenapa, yah, bulan Ramadhan ini nggak jauh berbeda kayak 17-an di tahun ini. Gaungnya kurang kencang. Itulah problem-nya.
Walaupun aku Kristen, aku lihat ini adalah sebagai suatu keanehan. Bukti-bukti konkretnya:
Yang nggak terasa, nyambung atau nggak, yang tadi aku sebutkan, bikin libur Lebaran kemarin jadi terasa menarik. Tahu-tahu sudah masuk kuliah lagi, setelah seminggu liburan. Padahal masih pengin liburan lagi. Rencananya mau nonton beberapa film. Film “Virgin” yang aku sewa dari rental, kapan aku tonton coba?
Pertama-tama sih, masih ngantuk berat. Itulah yang membuat aku nggak ikut mata kuliah Bahasa Inggris. Untungnya mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum ditiadakan. Dosennya, Pak Johannes, masih ada di kampungnya, di Flores. Tapi, aku nggak langsung pulang. Sekitar jam 08:45, aku nongkrong dulu bareng teman-teman Hukum barang satu jam.
Kata Budi, “Sini, lah, nongkrong-nongkrong dulu, Nuel, jangan langsung pulang. Banyak ilmu juga yang bakal kita dapetin dari nongkrong-nongkrong.”
Hahaha.
Ada-ada saja, tapi benar juga. Tadi saja, aku ketemu senior angkatan 2006, dia lumayan baik, dan namanya Titus. Bang Titus sering sharing seputar dosen dan kiat-kiat menghadapinya.
Baru sekitar jam 10 pagi, aku balik ke Tangerang dari kampus. Sumpah, jalanan ibukota benar-benar nggak terlalu rame. Nggak ada kemacetan. Efek dari sebagian warga Jakarta yang belum balik. Maybe yes, maybe not.
Sampai di Jembatan Kebon Nanas, makan dulu di rumah makan Padang, yang ada di bawah jembatan. Lapar juga, dan sudah mau masuk jam makan siang. Terus, mampir ke warnet untuk mengecek Friendster sambil menahan rasa sakit. Speechless, sewaktu melihat foto-foto Becky bareng cowok itu lagi (harus, yah, peluk-pelukan segala?!). Pulangnya aku jalan kaki. Aku belum berani naik sepeda juga, karena belum fasih sih. Sesampai di rumah, tidur pulas. Cuma satu jam, kok. Habisnya di rumah lagi berisik banget. Kitty bawa teman-teman sekolahnya ke rumah, yang lagi asyik nonton film, yang kayaknya film “Bukan Bintang Biasa”. Kedengaran sih, ada lirik lagunya.
Dan yang terbaik
Selamanya bersama
Akan kubagikan
Bintangku demi cintamu
JLEB!
Kok sakit yah waktu dengar lirik itu? Teringat dia lagi, soalnya. Apalagi tadi baru saja lihat pemandangan horor di Friendster. Ah, sudah, nggak usah dibahas. Gara-gara lagu BBB itu, yang suaranya kencang banget, aku nggak bisa tidur siang, padahal mataku sudah lima watt, loh.
Argh!
Mari lanjut tidur siang lagi. Iseng saja melampiaskan uneg-uneg ke buku harian Nayla, eh buku harian Nuel. Lagian, Nayla sudah menikah sama Moses.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰