Chapter 1 - Setiap cowok imut adalah harta berharga dunia!
Daftar Isi | Selanjutnya
～＊～
Chapter 1
Setiap cowok imut adalah harta berharga dunia!
Ia melakukan perjalanan menembus waktu.
Sukuna menyadari hal ini dengan jelas.
Namun, jika ia menutup mata, istana hitam megah dan singgasana yang melambangkan statusnya sebagai Raja Iblis telah menghilang. Yang terlihat adalah langit malam yang indah yang diselimuti warna biru tua, dengan Bima Sakti dan cahaya bulan yang saling terkait, dan helaian-helaian embun beku perak yang berserakan.
Angin sepoi-sepoi antara musim semi dan musim panas dengan lembut menarik rambut sepinggang Sukuna. Menatap gedung-gedung tinggi dengan lampu-lampu terang di balik hutan, Sukuna, yang tiba-tiba memasuki kondisi jiwa meninggalkan tubuhnya, mengangkat alisnya.
Meskipun ia tidak tahu bagaimana ini dilakukan, tidak diragukan lagi bahwa segala sesuatunya tampak menjadi menarik.
Setelah mengajar lima murid, Sukuna, yang merasa bahwa dunia asli sangat membosankan, tidak menolak perjalanan waktu kali ini.
Tepat saat ia hendak pergi ke kejauhan untuk melihat, ia mendapati dirinya terikat dalam jarak sekitar tiga meter.
Dan bukan tubuhnya yang mengikat jiwanya, tetapi sebuah jari di tengah lingkaran.
Jari ini ditempatkan di dalam kotak putih aneh dengan ventilasi di semua sisi, tergeletak dengan tenang di dalam kotak kayu dengan tulisan rahasia di atasnya, dan ditutupi dengan mantra aneh dengan bau aneh.
"Tubuhku telah menjadi seperti ini?"
Sukuna tidak bisa menahan tawa karena marah. Dia belum pernah menghadapi hal aneh dan buruk seperti itu sejak dia lahir.
Tapi itu tidak masalah. Kekuatan segel ini sudah sangat lemah. Hanya butuh sekitar satu hari baginya untuk menembus lapisan mantra ini dan pergi dari sini dengan "tubuh" yang telah menjadi jari ini.
Setelah menentukan tujuannya, jiwa yang telah mencapai kesempurnaan periode Mahayana itu terdiam lagi.
Tapi tepat ketika dia melawan mantra dengan sepenuh hati dan jiwanya, beberapa monster yang meringkuk di kejauhan menunjukkan sosok mereka, didorong oleh naluri untuk merebut jari ini.
Makan saja, kau bisa menjadi lebih kuat!
Selama pertarungan, kotak kayu yang awalnya disembunyikan di kotak penutup terguling ke kaki seorang anak laki-laki berambut merah muda...
Sukuna terbangun oleh teriakan "Idiot!!! Hentikan!!"
Membuka matanya, Sukuna melihat sepotong daging jelek dengan beberapa kaki.
Tidak ada keindahan sama sekali, bahkan lumpur yang dicubit seorang anak dengan santai lebih indah dari ini.
Sukuna merasakan matanya perih karena rasa pedas.
Apa ini?
Sampah macam apa yang melompat di depannya?
Sukuna mengulurkan tangan kanannya, jari-jarinya mengepal menjadi bidang datar, dan dengan santai dan alami mengayunkan tebasan ke benda tak dikenal di depannya.
Setelah teriakan singkat, monster itu terbelah dua dari kepala hingga ekor.
Dan gedung pengajaran di belakang monster itu seperti tahu yang rapuh, dengan seluruh lantai tiang penimbang dan dinding terpotong rapi.
Asap dan debu mengepul, dan runtuh dengan ledakan keras.
Sukuna, yang telah mendapatkan kembali tubuhnya, menggoyangkan tangannya dengan sedikit tidak nyaman, lalu melompat ke pagar dan melihat cahaya yang tampaknya tak berujung di kejauhan.
Ke mana pun Sukuna memandang, ada banyak orang dengan pakaian aneh yang memegang balok besi kecil, mengubah kata-kata di gedung-gedung tinggi, dan burung-burung besi besar terbang di awan...
Kerumunan orang yang tertawa dan berbicara dan lampu warna-warni saling melengkapi, menggambarkan negara yang seperti mimpi.
Ini segera menghilangkan ketidakbahagiaan Sukuna karena telah menjadi jari.
"Dunia ini fantastis!"
"Jangan bergerak!"
Seorang anak laki-laki yang tidak mencolok menyela ucapannya.
Megumi Fushiguro, yang datang untuk mengambil jari Sukuna, melihat "Yuji Itadori" di depannya. Temperamennya benar-benar berbeda, dan setiap gerakannya benar-benar flamboyan dan tidak senonoh.
Ini sudah menjadi Raja Kutukan, Ryomen Sukuna, bukan siswa sekolah menengah tahun pertama yang impulsif dan antusias terhadap teman-temannya.
Kekuatan yang ditunjukkan Sukuna tadi telah membuktikan kekuatan Raja Kutukan ini. Dia harus mengambil keputusan.
Jika tidak, Raja Kutukan akan membunuh semua manusia yang dilihatnya, menyebabkan bencana besar.
Sambil memegang segel, meskipun wajahnya berlumuran darah, mata hijau zamrud Megumi menjadi sangat jelas dan hidup karena rasa sakit yang kuat. "Sekarang, menurut hukum dunia Jujutsu, Yuji Itadori bukan lagi manusia. Ryomen Sukuna, aku akan langsung mengeksorsismu!"
Sukuna, yang baru saja bepergian ke dunia ini kurang dari sehari, tidak tahu apa yang dibicarakan pria di belakangnya.
"Ryomen Sukuna?"
Suara jernih seorang gadis keluar dari tenggorokan anak laki-laki itu.
Pada saat yang sama, di bawah sinar bulan yang kabur, sosok anak laki-laki itu perlahan berubah sedikit demi sedikit.
Cahaya bulan yang mengangkat tabir awan menerangi kampus, mengungkapkan penampilan asli "Ryomen Sukuna" kepada Megumi.
Rambut panjang berwarna merah muda seperti Yuji itu secerah bunga sakura terindah di bulan April di malam hari. Saat dia menoleh, wajah cantik dan rupawan yang sama sekali berbeda dari Yuji muncul di matanya. Alisnya yang indah itu menyilaukan dan menarik perhatian, yang dengan mudah membuat napas anak laki-laki itu tersendat.
Dia tidak tahu dampak dari penampilannya, dan terus membuka tangannya untuk merangkul dunia yang menarik ini.
Mata Sukuna bermekaran merah seperti bunga bakung lelabah merah di ujung neraka, dan senyum di bibirnya merah padam, "Apa kau bodoh? Bagaimana mungkin aku bisa menjadi makhluk rendahan seperti itu?"
Megumi tertegun, tetapi dia tidak akan pernah salah mengenali napas roh terkutuk itu. Ini pasti Ryomen Sukuna!
Tapi...
Saat itu, suara samar yang familiar menghantam telinga kedua orang itu, "Wow! Apa yang terjadi sekarang?"
"Guru Gojo!" Megumi tidak bisa menahan napas lega.
Meskipun ada orang tertentu yang sangat tidak bisa diandalkan, dia diakui sebagai penyihir terkuat.
Dibandingkan dengan pria jangkung yang menggunakan penutup mata untuk mengangkat rambutnya dan tidak terlihat sangat pintar, Sukuna akhirnya memfokuskan matanya pada kotak besi kecil di tangannya yang memancarkan cahaya putih yang berkedip-kedip dengan sedikit keraguan.
Apa ini, dan mengapa semua orang membawanya di dunia ini?
Satoru Gojo begitu gembira hingga ia hampir bisa mengirimkan 30.000 "woohoo" untuk perjalanan ke Sendai ini~
Pemuda berusia 28 tahun itu penuh kegembiraan, memegang ponselnya dan mengambil foto Raja Kutukan yang baru ditemukan.
"Buku busuk dari Tiga Keluarga Besar menulis bahwa Sukuna sebelumnya adalah manusia, tetapi aku tidak menyangka Sukuna adalah seorang wanita!"
"Nona Sukuna, ya, pertahankan postur ini dan jangan bergerak, aku harus mengambil gambar untuk dihargai oleh siswa tahun kedua~"
Kemudian, Satoru menemukan hal lain yang membuatnya tertawa, dan ia hampir tertawa terbahak-bahak. "Megumi! Megumi! Lihat, lihat! Ia tidak memiliki payudara dan ada jakun laki-laki!"
Seperti seekor kucing besar yang melihat bola benang, Satoru yang penuh rasa ingin tahu tentang hal-hal baru, dengan cepat memasukkan tangannya ke mulutnya, membuat gerakan terompet, dan menyapa dengan keras dan "sopan", "Nona Sukuna, apakah Anda benar-benar ingin tinggal di tubuh ini?"
"Saya bisa memesankan tiket pesawat ke Thailand untuk Anda, itu akan menjadikan pengalaman ladyboy yang instan dan tidak menyakitkan~"
"Bagaimana? Apakah Anda sangat bersemangat?!"
Sukuna, yang tidak menyadari sesuatu yang tidak biasa karena tubuh ini terlalu mudah digunakan, menyadari sesuatu.
Tubuh ini bukanlah tubuh Mahayana-nya.
Sekarang, dia telah menyatu dengan tubuh seorang anak laki-laki yang aneh.
Meskipun penampilannya telah dipaksa untuk sedikit berubah karena jiwanya, karakteristik seksualnya yang paling mendasar masih di luar kendalinya.
Jadi, ketika Satoru sudah tidak sabar untuk mencoba, dan mantra biru itu sudah siap bergerak, siap untuk dipamerkan di depan murid kesayangannya, dia melihat gadis yang berdiri di pagar itu berbalik dan menatapnya dari ketinggian yang mutlak, matanya seperti lautan darah yang tak berujung itu jauh di kejauhan.
"Heh, aku tidak suka wadah laki-laki ini."
Dia hanya akan menjadi Sukuna, bukan yang lain.
Belum lagi, mengubah dunia itu menarik, tetapi mengubah jenis kelamin itu tidak baik.
Begitu suaranya jatuh, gadis itu kembali berubah menjadi laki-laki.
"Siapa orang yang baru saja menggunakan tubuhku? Sangat menakutkan!" Anak laki-laki berambut merah muda yang sudah sadar kembali itu menggaruk kepalanya dan menatap Megumi yang berlumuran darah dengan mata anak anjing yang lucu, "Um... haruskah kita pergi ke rumah sakit?"
Sebagai tanggapan, sebuah tangan menyodok dahinya dengan keras.
Tanpa diduga, pihak lain menolak untuk berkomunikasi secara langsung. Satoru memasukkan satu tangan ke dalam sakunya dan menekan "bel pintu" dengan santai menggunakan tangan lainnya, memanggil dengan berisik seolah-olah dia sedang menyapa seorang teman lama, "Nona Sukuna? Apakah Anda sudah di rumah?"
"Hei, hei, hei~ Meskipun kamu tidak dapat menggunakan tubuh orang lain tanpa izin, kamu tidak dapat memandang rendah orang lain hanya karena mereka laki-laki!"
Mengingat era ketika Sukuna aktif, Satoru menambahkan, "Sekarang adalah era baru, diskriminasi gender adalah pemikiran kolot!"
"Setiap laki-laki yang imut adalah harta dunia!"
＊＊＊
*Catatan:
· Nama Sukuna dalam kanji Jepang adalah "宿儺", sedangkan nama pahlawan wanita dalam bahasa Jepang adalah "宿諾" (mungkin).
· Keduanya memiliki pelafalan/roman yang sama dalam bahasa Mandarin,
Nama tokoh utama wanita, "宿诺 Sù nuò"
Nama Sukuna yang asli, "宿儺 Sù nuò"
· Namun, saya tetap menulis nama tokoh utama wanita sebagai "Sukuna" di sini, karena saya tidak yakin bagaimana cara pelafalan nama tokoh utama wanita dalam bahasa Jepang, pendapat apa pun dapat diterima di sini
· Ini adalah AU Canon Divergence, di mana Sukuna yang asli digantikan oleh karakter wanita asli. Jadi, tokoh utama wanita tidak ada hubungannya dengan Ryomen Sukuna.
· Penghuni JJK tidak tahu Ryomen Sukuna digantikan oleh orang lain, mereka tetap menganggap tokoh utama wanita sebagai Ryomen Sukuna (yang asli), jadi Ryomen Sukuna tidak ada dalam fanfic ini
～＊～
・Semua penghargaan diberikan kepada penulis asli
・Jangan ragu untuk memberi tahu kami, Guazi, jika ada kesalahan tata bahasahere
～＊～
Daftar Isi | Selanjutnya
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
