Sukuna adalah guru ideal yang diakui oleh ribuan kultivator iblis.
Dia telah melahirkan banyak ahli hebat, tapi siapa sangka, begitu membuka mata lagi, dia malah berada di dunia yang benar-benar baru?
Dan lebih parahnya lagi... dia jadi sebuah jari yang nggak bisa ngomong atau bergerak?!

Lalu, entah gimana, seorang bocah berambut pink memakannya secara nggak sengaja—dan begitu sadar, Sukuna langsung meninju monster di depannya hingga hancur berkeping-keping.

"Raja Kutukan?" Gadis berambut pink panjang itu berdiri di pagar, menatap lautan cahaya kota yang tak berujung. Dia membuka tangannya, menyeringai dengan darah masih menempel di bibirnya.
"Kamu bodoh? Mana mungkin aku jadi makhluk rendahan kayak gitu!"

Seluruh perguruan teknik menganggapnya cuma omong kosong dan memperlakukannya sebagai roh terkutuk tingkat spesial yang harus diawasi siang malam. Sukuna sih malas berdebat.
Dia memang suka kebebasan dan cuma pengen cepat-cepat membangun tubuh baru lagi, kabur dari tempat ini, menikmati makanan modern, nonton drama di TV, dan hidup santai.

Tapi kemudian...

Penyihir terkuat yang selalu jadi sparring partner-nya malah melingkarkan lengan di lehernya dan membagi camilan favoritnya, edamame cream kikufuku: "Hei, gimana kalau kita hajar si jeruk tua bareng?"

Megumi Fushiguro, yang biasanya langsung melepas anjing-anjingnya tiap kali melihatnya, tiba-tiba gabung ke grup chat "Guru Sukuna yang Terbaik di Dunia" dan bahkan jadi ketua grup berkat keterampilannya.

Bocah berambut pink yang selalu ceria itu menatapnya dengan mata berbinar-binar penuh harap: "Guru~ gimana kalau kita menjauh aja dari Guru Gojo?"

Sambil memegang penghargaan emas "Guru Terbaik Tahun Ini" di tangannya, Sukuna—yang merasa hanya pernah mencubit beberapa jeruk tua yang "rapuh" dan membasmi beberapa roh terkutuk kecil yang "lemah dan tak berguna"—terdiam dalam pemikiran mendalam.

•

A fan-translation fanfiction

Penulis Asli
Stay up late meow

Bahasa Asal
Cina/Tiongkok

Jujutsu World Establishment After Defeating the Boss