
Untuk Part 1 dan Part 2 bisa kalian baca dulu di https://karyakarsa.com/catatanyohanes/saat-mata-batin-terbuka
Part 3 - Menjalin Hubungan Dengan Jin
Sejak kejadian tadi siang Kusuma selalu terbayang - terbayang kelakuan dari Putri. Dia makin benci dibuatnya.
Sebaliknya Putri pun kecewa dengan sikap Kusuma yang tidak pernah melihat segi positif dari apa yang dia lakukan untuknya.
Hari demi hari terus berganti, hubungan Kusuma dengan Vidya semakin dekat hingga Kusuma berniat mengungkapkan isi hatinya terhadap Vidya.
Malam itu pun Kusuma sibuk mengkonsep acara dan juga kata - kata yang pas untuk menembak Vidya. Harapan besar bahwa Vidya juga memiliki perasaan yang sama dengannya.
Saat asik mengkhayal tiba - tiba Putri datang mengacaukan semuanya.
“Putri….”
Kusuma kaget dan langsung menoleh kearah Putri.
”Darimana saja kamu?” tanya Kusuma.
Putri hanya diam dengan memasang wajah kecewa dihadapan Kusuma.
”Kamu marah ya, karena sikapku kemarin?” tanya Kusuma lagi.
”Kamu jahat Kusuma” kata Putri.
Lalu Putri pun menghilang.
“Putri.. Aku jahat kenapa Putri….” kata Kusuma dan terus meneriaki Putri.
”argghhhhh.. ini kenapa sih Putri”
Kata Kusuma geram sambil terus memegangi kepalanya.
Tak terasa waktu semakin malam, Kusuma pun memutuskan untuk tidur.
”Putri jangan.. Putri jangan... Putriiii……..”
Kusuma pun terbangun dari tidurnya, dia bermimpi Putri sedang mencelakai Vidya, dimana Putri berusaha mendorong Vidya hingga terjatuh kedalam jurang.
”Putri… dimana kamu”
Kusuma pun memanggil - manggil Putri untuk datang ke kosnya.
Tak lama dari itu, Putri pun muncul tepat didepan pintu kosnya, seperti biasa disitu tempat favorit Putri buat memunculkan wujudnya kepada Kusuma.
”Ngapain manggil - manggil namaku” kata Putri jutek sambil terus cemberut.
”kamu apakan Vidya, jangan macam - macam kamu sama dia” jawab Kusuma yang langsung marah dengan nada tinggi.
”Aku gak ngapa - ngapain kok, kamu aneh” jawab Putri.
Akhirnya Kusuma pun menjelaskan kalau dia baru saja bermimpi, jika Putri akan mencelakakan Vidya hingga mendorong Vidya ke jurang.
”itu cuma mimpi Kusuma, banyak jin atau setan jahat yang menyerupai wajahku masuk ke mimpimu, dan memfitnahku” kata Putri yang mencoba menenangkan.
”Lain kali, kalau mau tidur itu baca doa dulu” jawab Putri lagi dengan ketus.
”tapi kamu tidak seperti itu kan?” tanya Kusuma.
Putri tersenyum menggeleng - gelengkan kepalanya. Lalu secara tiba - tiba air mata Putri pun mengalir dari matanya.
”Aku sayang kamu, secara otomatis aku harus sayang terhadap orang yang kamu sayang Kusuma seperti Vidya” kata Putri tersenyum walaupun airmatanya terus menetes.
Kusuma yang terharu mendengar ungkapan dari Putri pun langsung berdiri menghampiri Putri dan memeluknya.
”Aku juga sayang kamu Putri” Kata Kusuma membisiki telinga Putri.
Lalu Kusuma mengajak Putri duduk dikasurnya.
”kamu mau kan bantu aku supaya bisa jadian sama Vidya?” kata Kusuma membuka obrolan malam itu.
Putri pun mengangguk pelan.
”Jadi nanti ituu….“ kata Kusuma yang terpotong oleh omongan Putri “Tapi aku cemburu”
Kusuma terdiam mendengar omongan Putri tadi. Kusuma baru menyadari bahwa sayang yang dimaksud Putri ini adalah cinta, dimana Putri seperti ingin menjalin hubungan serius dengannya.
”bagaimana bisa bangsa jin dan bangsa manusia menjalin hubungan percintaan” kata Kusuma bertanya - tanya kepada dirinya sendiri.
”bisa kok Kusuma” tiba - tiba Putri nyeletuk sambil tersenyum.
Lalu Putri memegang tangan Kusuma, “ini buktinya kamu bisa memegang tanganku kan, itu artinya kita juga bisa menjalin hubungan serius” kata Putri lagi.
Kusuma hanya bisa diam memandangi wajah Putri dan sesekali melirik kearah tangan mereka yang saling memegang.
”Kenapa kamu hanya diam Kusuma, kamu mau kan menjalani hubungan yang serius denganku?” tanya Putri.
Bersambung . . .
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
