Aninna

16
2
Deskripsi

( Area 21+)

Hanya ada dua pilihan, hidup menderita karena menjadi budak seks pria kejam dan menerima perlakuan keji Gerrald setiap kali dia menghembuskan napas atau lari dari pria itu, yang artinya dia harus pergi dari tempat ini, mencari jalan keluar dari hutan belantara. di perjalanan bisa saja dia bertemu kawanan serigala lapar atau beruang buas yang keluar dari hibernasi haus akan apa pun yang dapat di makan. Bisa dipastikan dia akan mati saat itu juga, dan ditemukan kerangka tulang miliknya...

                                                                                              Prolog 

Hanya ada dua pilihan, hidup menderita karena menjadi budak seks pria kejam dan menerima perlakuan keji Gerrald setiap kali dia menghembuskan napas atau lari dari pria itu, yang artinya dia harus pergi dari tempat ini, mencari jalan keluar dari hutan belantara. di perjalanan bisa saja dia bertemu kawanan serigala lapar atau beruang buas yang keluar dari hibernasi haus akan apa pun yang dapat di makan. Bisa dipastikan dia akan mati saat itu juga, dan ditemukan kerangka tulang miliknya setelah beberapa minggu kemudian oleh pendaki gunung. Kenapa pilihan hidupnya sangat menyakitkan  pikir Aninna putus asa. 

Tapi mati lebih baik daripada tubuhnya harus dinikmati Gerrald dengan paksa, pria itu tidak peduli jika dirinya sakit atau menderita. Menyakiti tubuhnya dan melukai perasaanya adalah kepuasan bagi Gerrald yang sudah sakit jiwa dan dibutakan oleh dendam yang sama sekali tidak dimengerti oleh Aninna. 

Aninna menelan ludah merasa gugup dan takut, dengan waspada dia melirik sebelah kanan dan melihat Hartley mengendari mobil ini dengan kecepatan tinggi  melewati jalanan berlumpr membelah jalan sempit di antara pepohonan pinus. 

Melihat ke arah jalanan semakin membuat Aninna ketakutan, bayangan neraka berada dalam dua pilihan.  Tidak bisa dibedakan mana nerka yang lebih baik semuanya bakan sangat buruk dan mematikan. Mengingat bagaimana penderitaanya selama ini, bagaimana Gerrald menguasai tubuhnya semau pria itu dengan keji, setiap kata kasar dan ancaman dari bibir pria itu. Dia akan mati! mati di tangan Gerrald atau mati dengan tubuhnya akan tercabik-cabik oleh serigala atau beruang akan sama saja. 

Yah pilihan antara tetap di mobil dan meninggalkannya sangat jelas. Aninna mungkin bisa patah leher  atau tewas seketika jika nekat membuka pintu dan berguling keluar. Tapi resiko itu lebih layak di ambil. Perlahan dia menjulurkan tangan, berusaha tidak menarik perhatian Hartley yang sedang fokus menyetir. Tangannya yang gemetar menekan tombol di samping pintu, hingga terdengar bunyi klik yang tidak disadari ole Hartley. 

Sayang Aninna cepat berguling ke samping dan tangannya yang gemetar meraih pegangan pintu, Aninna memikirkan kedua orang tuanya yang selalu disumpahi Gerrald setiap pria itu membuka bibir. Dia tidak peduli apa yang dipikirkan pria itu terhadap orang tuanya, bagaimana kisah ayah dan ibunya di masa lalu. Aninna tetap akan mencintai orang tuanya sampai kapanpun, sampai menghembuskan napas terakhir. Mom, Dad...tunggulah aku, aku akan datang !

Aninna melayangkan doa singkat, menarik napas panjang, dan mendorong pintu moil hingga terbuka. 

Hartley melihat sesuatu dari sudut matanya yang terbelalak tidak percaya. Tapi sialan. Terlambat ! 

Tahanan majikannya itu sudah meluncur ke luar, melompat dari mobil yang sedang melajju kencang tanpa memikirkan tubuhnya gadis itu sendiri. Jika wanita itu kabur atau terluka sedikitpun. celakalah dia. Gerrald bisa membunuhnya. 

                                                                                   ********

Kota New York di gemparkan dengan kematian Direktur muda sekaligus anak pemimpin Bingham Group di sebuah kamar hotel berbintang, Jeffrey Julius Bingham tewas tertembak dengan peluru menembus dagu hingga ke otak. Tubuhnya terkapar di atas tempat tidur dengan keadaan tanpa busana. Dua minggu setelah penembakan agen FBI dan kepolisan New York menemukan tersangka penembakan yang tidak lain orang kepercayaan Jeffrey di perusahaan. Ricard Olivier Madison asisten direktur Bingham Group. Ricard melakukan tindakan keji kepada atasannya karena Jeffrey telah menggoda Anne Garner, istri Ricard yang saat itu telah menjadi mantan sekretaris pribadi Jeffrey. Walaupun tidak ditemukan adanya bukti visum akibat  pelecehan yang dilakukan Jeffrey terhadap Anne. Namun Ricard dan Anne memiliki bukti kuat dimana Jeffrey memang pernah mengancam pembunuhan dan pelecahan terhadap Anne. Ketika di introgasi Anne sebenarnya mengaku bahwa dirinya memang pernah menjalin hubungan dengan Jeffrey selama delapan tahun bahkan, hubungan mereka tetap berlanjut sampai Jefrrey menikah dengan wanita hasil perjodohan dengan Lucynda Carson. Walaupun sudah beristri Jeffrey tetap mencintai Anne, tapi Anne tidak mempertahankan hubungan mereka ketika wanita itu tahu Jeffrey tidak akan bisa menjadi miliknya. Ketika Lucynda melahirkan anak laki-laki bernama Gerrald Antonyo Bingham. Anne memutuskan hubungan, dan menjalin asmara diam-diam dengan sahabat Jeffrey yaitu Ricard. Ricard menyadarkan Anne betapa semunya hubungan gelap yang telah dijalin bersama Jeffrey dengan dibayangi pernikahan suci antara Jeffrey dan Lucynda. Ricard menyelamatkan Anne dari rasa frustasi dan putus asa. Anne jatuh cinta kepada Ricard, begitupun Ricard yang memang sejak dulu mencintai Anne diam-diam, namun perasaan harus terhalang karena Jeffery lebih mendapatkan Anne ketimbang dirinya. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan lagi , keduanya menjalin hubungan diam-diam tanpa sepengetahuan Jeffrey. Anne keluar dari perusahaan tanpa alasan yang jelas, dan tinggal bersama Ricard yang masih bekerja menjadi tangan kanan bagi Jeffrey. Namun keduanya tetap tidak dapat menyembunyikan hubungan mereka dari Jeffrey yang langsung mengamuk dan marah terhadap Ricard karena merasa di hianati dan dipermalukan sahabat sendiri. Ricard akhirnya di pecat dan mendapatkan catatan hitam agar tidak dapat diterima atau bekerja di perusahan manapun di Amerika Serikat akibat pengaruh amarah Jeffery yang berkuasa. 

Dengan bekal uang yang banyak. Ricard membawa Anne untuk tinggal di desa terpencil di meksiko untuk memulai hidup baru, keduanya menikah secara sederhana. dengan pernikahan yang tenang dan bahagia. Namun kebahagian tidak berlangsung lama ketika Jeffery kembali mengusik kehidupan Anne yang saat itu telah menjadi istri Ricard dan sedang mengandung bayi laki-laki sering mendapat ancaman terhadap kehidupan pernikahannya dengan Ricard melalui teror yang dikirimkan anak buah Jeffrey hampir setiap hari. Karena frustasi dan sering ketakutan Anne pun akhirnya keguguran. Ricard mengamuk dirinya bersumpah akan membunuh Jeffrey tanpa sepengetahuan Anne. 

Anne di hadapan polisi terus menangis tidak menyangka bahwa Ricard akan benar-benar membunuh Jeffrey. Walaupun begitu dia tetap mencintai Ricard dan setia menemani suaminya itu menghadapi dakwaan dan jalannya persidangan. 

Hanya itu saja mengakuan Anne walaupun pihak kepoliasn tidak mempercayainya, tuduhan lain disangkakan kepada Ricard yang menjabat sebagai asisten direktur di perusahaan di tuduh melakukan pencucian uang perusahaan dan melakukan pembunuhan merupakan upaya karena dendam setelah dipecat oleh Jeffrey. Anne jelas menyangkal itu semua. Mereka memang memiliki banyak uang, namun semua uang yang mereka punya hasil kerja keras selama bekerja di perusahaan bukan atas tuduhan yang disangkakan terhadap dirinya dan Ricard. 

                                                                                           ***********

Tahun 1997

Bebapa judul berhuruf tebal, dicetak besar terpampang paling atas bagian depan di setiap halaman surat kabar, judul-judul itu telah menghiasi setiap tajuk berita dan menjadi headline utama lebih dari sebulan sejak kejadian mengegerkan publik New York dengan tewasnya pewaris tahta Birmingham Group di sebuah kamar hotel, diketahui ada peluru yang menembus dagu hingga ke otak. 

“ Pacar Sekretaris Menjadi Pelaku Penembakkan Pewaris Bingham Group “ 

“ Cinta segita dibalik tewasnya Jeffrey Bingham “

“ Jeffrey Tewas ! Meninggalkan Pewaris Tahta Berumur Tiga tahun ! “ 

Kantor pengadilan pusat New York 

Sidang berlangsung tertutup tanpa adanya media yang diperbolehkan untuk meliput, bangku-bangku di dalam ruangan pengadilan itu didominiasi  keluarga dan simpatisan korban yang mengawal jalannya persidangan. Suasana tegang mencekam mendengarkan saksi yang paling ditunggu sekaligus dilempari sumpah serapah oleh setiap para tamu. Beberapa kali petugas keamanan mengingatkan untuk tidak membuat gaduh, sampai kepa hakim turun tangan untuk menenagkan dengan mengetuk palu lebih dari dua kali. 

Nampaknya, saksi kunci tersebut bermental baja. seolah dirinya memang mempersiapkan mental menghadapi kilatan tajam mata yang menatapnya atau  hinaan yang tiada berhenti singgah ketelinga. Walaupn begit tetap saja tidak dapat mengusir rasa gelisahnya. 

**********

 “ Saudara Saksi ! Apakah korban Jeffrey “ tanya pengacara pembela kepada seorang wanita berwajah cantik khas Armenia menjadi pusat perhatian semua yang hadir dalam persidangan. “ Sering menggoda anda untuk tidur bersama  atau kalian sendiri melakukanya atas suka sama suka dengan kesadaran kalian masing-masing  ? “ 

Wanita itu menunduk. Menelan ludah. sebagian tubuhnya bergetar dia merasa gugup dan ketakutan. Tidak berani menatap hakim atau para dewan juri. “ Jeffreylah yang menggodaku...” ucapnya pelan. 

“ Bisa katakan dengan jelas Miss “ pinta pengacara pembela. 

“ Jeffrey menggodaku terus menerus...dia selalu mengikutiku kemanapun aku pergi...entah mengapa ada saja waktu dan tempat untuk kami bertemu...disengaja atau tidak...dia selalu memberiku hal-hal manis dan spesial...aku sudah mengingatkan statusnya sebagai suami orang tapi dia seakan tidak peduli...selalu meyakinkanku bahwa aku memiliki tempat yang khusus dalam hidupnya tidak sebanding dengan ikatan pernikahan “ jawab wanita itu. 

 “ Jeffrey mengatakan itu ? “

“ Iya ! “ 

Pengacara pembela terdakwa mengangguk nampak puas. Dia berdiri dengan percaya diri sebagai pegacara termahal siap membawa sang kekasih wanita yang sedang menjadi saksi untuk di bebaskan dengan bayaran tinggi. 

 “ Berapa lama kalian menjalin hubungan ? “ 

“ Delapan  tahun ! “ 

“ Kenapa kalian akhirnya berpisah ? “ 

“ Jeffrey tidak menjanjikan masa depan untukku,---ketika anaknya lahir aku tidak sudah tidak tahan lagi dengan hubungan kami !---aku memilih pergi “ 

“ Apa Jefrrey menerima keputusan itu ? “

“ Tidak ! kegilaanya makin menjadi, aku tidak sanggup lagi menghadapi dirinya yang semakin mengerikan ! “ 

“ Mengerikan ! bagaimana ? coba jelaskan ?! “ 

“ Dia mengikutiku kemanapun aku pergi, dia bahkan pernah mengancam---akan membunuhku ! pernah dia datang ke apartemenku dan mencoba melecehkanku  ! “

“ Apa tindakanmu ? “

“ Aku hanya mengindar---lari ! “

“ Kenapa ? kenapa tidak meminta perlindungan kepada pihak berwajib  “ 

“ Aku---aku takut ! saat itu dan---tidak terpikir untuk melaporkannya ! “ matanya bergerak resah. 

“ Karena di ancam ? “

“ Iya !  “ 

Dan pertanyaan bergulir, diberangi teriakkan para penonton yang tidak mempercayai setiap kata yang keluar dari wanita yang duduk di kursi di tengah-tengah ruangan itu. 

                                                                                           *********

 

“ Memangnya mau kau apakan gadis itu ? “ tanya Ralph membenarkan letak kaca matanya, pria itu duduk serius di sebuah sofa besar berbahan kain beludru tebal berwarna coklat. di hadapan meja kopi kecil berwarna kristal. kedua tungkainya yang panjang bertumpu satu sama lain. Ralph telah melepas jasnya, hanya mengenakan kemeja biru muda dengan celana bahan hitam dan sepatu pantofelnya. Ralph menatap serius pada tuan mudanya itu, Gerrald  yang masih mengenakan setelan olahraga karena baru pulang dari fitnes di sebah tempat Gym pribadi pria itu. Kini sedang menatap serius dengan mata tajam pada foto dan berkas profil keturunan Madison hasil temuan Ralph pagi ini. 

Gerral akui Ralph memang cerdas karena berhasil menemkan keberadaan keturunan Madison, Berita simpang siur di luar sana ternyata benar. Madison memiliki seorang putri yang kini sudah berusia 21 tahun. Bertahun-tahun anak buah Gerrald mencarinya, tapi Ralph dapat menemukannya dalam waktu tidak sampai satu malam. dalam keterlibatannya yang tidak disengaja. Ralph menemukan keturunan Madison di sebuah Club malam di pusat kota New York. Awalnya Gerrald tidak percaya namun setelah mendengar nama dan wajah gadis itu, dan melacak latar belangkanya. sudah dipastikan gadis itu memang putri kandung Madison dan Anne. Dua tersangka yang telah membunuh ayahnya, menghancurkan keluarga mereka dan membuat bangkrut perusahaan. Gadis itu harus membayar dosa orang tuanya. Dia harus merasakan kepahitan yang dirasakan Gerrald, ayahnya yang tewas mengenaskan, ibunya yang nyaris gila ditinggal pergi ayahnaya dan bagaimana perjauangan Gerrald untuk membangun kembali persahaan yang sudah terpuruk sehingga bisa berdiri tegak kembali. Gadis itu harus menderita. 

“ Dia harus menjadi santapan Strom  hidup-hidup ! “ ucap Gerrald dingin tanpa menatap Ralph. 

Raplh menelan ludah, baru kali ini dia melihat amarah Gerrald yang sesungguhnya di wajah pria itu yang menakutkan, ada aura pembunuh berdarah dingin disana. Ralph hampir tidak mengenali Gerrald saat ini. Gerrald yang selama ini dikenalnya selalu tampil tenang dengan bahasa tubuh yang terkendali. Gerrald juga tidak sedingin dirinya, pria itu bisa membuka diri kepada siapapun, tidak aneh kenapa Teddy lebih dekat kepada Gerrald ketimbang dirinya sendiri. mereka telah berteman sejak kecil. Ayah Raplh, Teddy Saunders di percaya membantu memulihkan keadaan perusahaan sampai Gerrald sudah cukup besar dan matang untuk mengambil alih dan memimpin perusahaan Bingham Group. Perusahaan yang induk Bingham dan Bingham Family Holding Trust memiliki separuh saham yang menjadi pondasi dari kekayahan terbesar di negara Amerika bagian utara. Tidak hanya mengebangkan industri retail terbesar di negara ini, Bingham group memiliki perusahaan kilang minyak  di timur tengah. Kerugian besar yang di alami Bingham Group di masa lalu menciptakan kepemimpinan Gerrald yang berdedikasi tinggi dalam etos kerja yang keras  untuk membangkitkan perusahaan keluarganya. Selain itu  Ralph sangat memahami bagaima kerasnya perjuangan Gerrald untuk memulihkan nama baik ayahnya yang tewas dengan cara tragis dan memilukan. wajar saja jika Gerrald sejak kecil hidup dalam bayang mengerikan masa lalunya yang tragis. Dendam membaat Gerrald tampak lebih bersemangat untuk selalu bangkit dan lebih kuat setiap saat.  Selain jasa kelarga Bingham yang telah menyokong dana untuk sekolah hukumnya, Ralph juga merasa berhak untuk membalas jasa untuk berterima kasih  dengan membantu Gerrald untuk menuntaskan dendam pria itu dengan  menemukan keluarga Madison.

Ralph menahan napas, sekali lagi dia meneliti kemarahan di wajah Gerrald yang megetatkan rahangnya. pria itu meghembusan napas pelan, Dia tidak tahu apa yang akan Gerrald lakukan kepada gadis muda itu, tapi yang pasti dia mungkin tidak akan ikut campur. InI masalah pribadi Gerrald. Menemukan gadis itu saja suda ukup baginya unu menyenankan sahabatnya itu. Ralph ingat wajah gadis itu, dia menunduk menggerakkan bola matanya aneh. Kemudian pria itu menggeleng, meyakinkan dirinya sendiri. 

“ Aku harus ke California ! “ kat Ralph. 

“ Sejak kapan kau meminta izin ! “ 

Ralph mengangguk saja, kemudian mendengus. Merasa aneh karena dia harus mengatakannya kepada Gerrald, sebagai penasiat hukum perusahaan sekaligus pengacara umum bagi keluarga Bingham, keahliannya dalam hukum sangat di butuhkan bagi kelarga Bingham untuk mengambil keputusan. 

“ Ingat ! kau akan bertemu dengan direktur Forwarding pekan depan ! “ ucap Gerrald . dalam situasi seperti ini, Gerrald tetaplah Gerrald. Pria itu tidak akan kehilangan sisi kuasanya dalam hal apapun.

Ralph agaknya keberatan, namun tidak mentakan apapn dibalik bibirny ayang terkatup rapat. pria itu tidak mengangguk atau memberikan bahasa tubuh menyetujui. 

“ Kau tahukan bagaimana aku bisa melalui hal ini ! “ ucap Ralph meminta Gerrald mengerti tapi sepertinya hal itu sangat sulit untuk di jangkau, keadaan Gerrald sendiri lebih mengenaskan dibanding dirinya. 

“ Persetan dengan mantan istrimu itu ! “ umpat Gerrald sama sekali tidak peduli. 

“ Oke ! “ Ralph menggendikkan bahu. 

Untuk pertama kalinya Gerrald menatap wajah sahabatnya yang terlihat baik-baik saja. Ralph memang seperti itu. selalu terlihat tenang dan berwibawa kendati banyak masalah yang di tanganinya. Gerrald kini merasa bersalah. 

“ Oh man, harusnya kau bilang ! “ sahut Gerrald. 

Ralph hanya menaikkan alis. dia menatap balik wajah Gerrald yang memberikan rasa simpatii yang tulus. 

“ Pulanglah setelah kau berhasil membuat wanita itu menyesal dan menangis berdarah-darah “ ucap Gerrald menyeringai, dengan wajah mengejek. Meyakinkan bawa Ralph harus pulang dengan tenang dan dapat menyelesaikan perceraiannya dengan sangmantan istri. Selain dendam yang di pendam Gerrald, masalah yang lainnya tidaklah begitu penting. Dia bisa menemui Direktur Welton Inch itu sendiri nanti bersama seketarisnya. 

Ralph mendengus tersenyum, Gerrald mendaratkan kepalan tinju ke arahnya. Pria itu membalas hal yang sama. kemudian terkekeh bersamaan. Mereka bukan hanya sekedar sahabat atau rekan kerja yang saling membutuhkan dan  menguntungkan. Ada ikatan persaudaraan yang terjalin sejak mereka mengenal satu sama lain sejak kecil. 

Sekilas pandan orang mungkin tidak akan dapat menebak apa sesungguhnya profesi Ralph Saunders. Dia pria yang cukup gagah dengan tampilan selalu necis dan rapi, raut wajah ramah dan menyenangkan, dilengkapi kaca matanya yang formal namun tidak membuat setap mata merasa terintimidasi, penampilan  yang mengalihkan perhatian orang-orang dari kedua mata hijau terang yang memancarkan kecerdasan dan wawasan yang luas. Ralph juga terkenal dengan prestasi yang dia raih selama berpendidikan, tidak heran dia memegang jabatan tinggi dan menjadi kepercayan Gerrald di perusahaan. Namun di balik hidup sempurnya, Ralph adalah pria cengeng dalam urusan asmara. Dia adalah penggawa yang setia namun berakhir sangat tragis. Ralph dikianati Hannah Rathbone istrinya, wanita yang dipacari Ralph selama tujuh tahun. Dua tahun menikah Hannah berselingkuh dengan manajer rumah sakit tempat Hannah bekerja di rumah sakit sebagai dokter. Ralph saat ini sedang bertarung di pengadilan untuk mendapatkan hak asuh putrinya Emily Saunders. 

Sedangkan Gerrald adalah pria dingin  berwajah tampan, dengan postur tubuh tinggi dan menjulang. Gerrald mewarisi darah Italia yang kental dari ibunya, namun memiliki fisik dan warna rambut dari ayahnya yang berasal dari Inggris. Memiliki rambut pirang bergelombang keemasan, di wajahnya yang seputih kapur. Hidungnya mancung terpahat sempurna, dengan bibir tipis yang merah. Tapi Gerrald tidak memiliki sifat sendah wajahnya yang menawan. Setiap gerak-geriknya selalu tegang dan mengintimidasi siapapun. Hal ini dikarenakan sejak kecil Gerrald memang jarang berada dalam lingkungan yang semestinya. Mata birunya yang bersinar terang kadang kala memancarkan kekelaman yang gelap, membuat siapapun selalu menunduk dan terdiam. Gerrald muda terkenal bandel dan selalu bergonta-ganti wanita untuk menghangatkan tempat tidur, menikmati gairah yang menggebu dan mengakhirinya dalam waktu singkat, seperti ketika pria itu memulainya. Gerrald memang tidak memiliki prestasi yang gemilang seperti Ralph, sedari kecil dia memang tidak pernah di tuntut untuk melakkan semua hal dengan upaya hasil dan pencapaian yang sempurna. Ibunya hany mengajarkan jika Gerrald harus melakukan semuanya dengan semampu dan sabisa dalam batas yang tertentu. Sangat sadar akan batas kemampuannya, Gerrald selalu menjadi pendengar yang baik bagi siapapun, senang memuji kemampuan orang lain dan tidak mudah mengambiil keputusan yang tepat sebelum memikirkannya dengan matang. Alhasil perusahaan dibawah kepemimpinanya cukup berkembang baik tentulah hal itu tidak lepas dari upaya Ralph yang cedas dengan segala pemikirannya yang selalu bisa di andalkan. 

Persabahatan keduanya terjalin erat dari latar belakang sikap yang berbeda. Gabungan pria yang cukup matang untuk berpikir, jalinan pemikiran yang cerdas dalam banyak pertimbangan. Baik Gerrald dan Ralph tidak pernah berselisih dalam hal apapun. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki hobi dan kisah asmara yang berbeda. Membuat keduanya tidak saling menyalahkan atau mencampuri usuran masing-masing. Terlepas dari perbedaan itu, Gerrald dan Ralph saling merangkul dan bersisian untuk saling menjaga dan menghormati persahabatan satu sama lain dengan tulus. 

 

 

 

 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Aninna part 1
16
1
“ Kau tidak akan begini jika bukan ulah ayahmu yang keparat itu ! “ Amarah Gerrald tersult karena Aninna tetap saja angkuh dan mengumpatinya. Yang membuatnya mendidih Aninna selalu membela Madison. seolah Madison adalah manusia baik-baik yang pantas dibela dan manusia bersih tanpa dosa. Sialan, Gerrald tidak terima. “ Kau yang keparat ! “ umpat Aninna kasar, pria itu tidak ada habisnya selalu menyumpahi kedua orang tuanya sejak tadi. setelah memperkosa dan melakukan tidakan kekerasan pada tubuhnya. dia juga terus saja mendengar hinaan pria itu kepada ayah dan ibunya. Fisiknya terluka dan hatinya sangat sakit. “ Aku lebih baik mati daripada melayani pria brengsek sepertimu ! “ tambah Aninna, dan dia menyesal mengatakannya karena pria itu kembali menunjukkana marah yang sangat mengerikan, persis yang Aninna lihat sebelum pria itu menghujami tubuhnya, melampiaskan segala ledakan emosi pria itu pada tubuhnya secara ganas. Aninna menggeleng, tubuhnya beringsut menjauh. dia tahu pria itu akan kembali menyerangnya. Aninna meringis merasakan perih di pangkal pahanya ketika di bergerak. 
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan