Milik Uchiha - 5

Naruto milik Masashi Kishimoto

.

Warning!! OOC, Yaoi, 18+, Typo, Shota, dll
Pair: ...xnaru

.

.

.

Selamat membaca.

.

.

--------->>>>>

.

.

Setiap malam bukanlah hal yang menyenangkan bagi Naruto. Harus terbangun  karena mimpi yang membuatnya ketakutan. Seperti malam ini Naruto terbangun dari tidurnya disebuah kamar yang gelap, tidak ada siapapun didalamnya kecuali dirinya dan ranjang tempatnya tidur. ketakutan membuatnya menyeret tubuhnya menjauh dari ranjang besar tersebut.

Bugh!Sreg!

Tubuhnya terjatuh dari ranjang.  Rasa sakit yang dirasakan ia hiraukan. Satu hal yang ia lakukan adalah menyembunyikan tubuhnya disudut kamar dekat dengan pintu. Naruto melihat sekitarnya memastikan sekitarnya. Ia mengenal kamarnya saat ini. Ia tahu kamar ini bukanlah kamarnya dulu. Meskipun Naruto mengetahui hal tersebut ia tidak bisa mengendalikan tubuhnya. Ia hanya mengetahui bahwa dirinya merasakan ketakutan yang sama seperti malam-malam yang ia lalui di kamarnya dulu.

Sementara itu di tempat yang berbeda...

"Tou-sama... Bagaimana kabarnya?" Ucap seorang Pria dengan tubuh tegap dan memiliki surai merah menyala, menyapa orang yang menjadi mertuanya saat ini. Pria tersebut bernama Uzumaki Kyuubi atau lebih tepatnya sekarang bernama Uchiha Kyuubi.

Baru saja ia duduk di depan mertuanya ia sudah merasakan gugup. Disampingnya terlihat sang Suami yang duduk diam menemaninya seperti manekin. tidak bisa diandalkan untuk membuatnya merasa lebih merasa nyaman. Sedangakan di sisi yang lain terlihat Sasuke dan tunangannya Haruno Sakura, yang merasa dunia hanya ada mereka berdua.  Sedangkan dihadapannya sang Ayah Mertua sedang menatapnya entah maksudnyanya apa, tapi untungnya Ibu Mertuanya tersenyum manis membuat Kyuubi sedikit lebih tenang.

"Baik Kyuu... Seharusnya kamu lebih sering mampir kemari. Jangan terlalu sibuk dengan perkerjaanmu." Ucap Fugaku membuat Kyuubi bertambah gugup. Ia memang jarang sekali berkunjung kekediaman mertuanya tersebut. Hari ini ia datang kekediaman Mertuanya karena undangan Ibu mertuanya untuk datang ke acara keluarga yang diadakan di kediaman Madara esok hari.

"Tenang saja Tou-san kami berdua akan sering berkunjung jika sudah meniah nanti." Ucap Sasuke dengan senyum  miringnya mengejek Kyuubi. Membuat Kyuubi tersinggung. Tapi sebelum sempat ia membalas perkataan sasuke, Itachi menggenggam tangan  Suaminya tersebut.

" Kami juga akan sering datang kemari..." Ucap Itachi sambil tersenyum membuat Kyuubi tidak percaya dengan dilihatnya. Itachi tersenyum, ya... Itachi yang ia kenal sebelumnya itu adalam sosok asem dengan keriput dibawah matanya. Hanya itu... ya... hanya itu yang ia tahu soal Itachi. Hubungannya dengan Itachi bahkan tidak bisa dibilang hubungan suami istri layaknya orang yang sudah menikah.  Kami berdua bahkan sibuk dengan kerjaan masing-masing, bahkan bertemu dirumah kami pun jarang.

" Baiklah... Tou-san tunggu." Ucap Fugaku.

"Sebenarnya Kaa-san mengajak Kyuubi dan Sakura makan malam disini untuk memperkenalkan adik angkat Itachi  dan Sasuke." Ucap Mikoto.

"Adik?" Ucap Kyuubi lalu menoleh pada Itachi yang disambut dengan anggukan yang disertaioleh senyuman tipis, yang berhasil membuat Kyuubi tidak nyaman.

"Aku tidak sabar untuk melihat Naruto. " Ucap Sakura sambil menatap manja Sasuke.

"Kamu cemburu sayang?" Ucap Sasuke.

"Hei siapa yang tidak  cemburu mendengar tunangannya ingin menikahi Adik angkatnya sendiri?" Ucap Sakura sambil akting cemberut.

"Bukannya kamu setuju-setuju saja sesudah melihat fotonya." ucap Sasuke terkekeh.

"Ufft" Sakura terlihat kesal karena ketahuan oleh calon Mertuanya kalau ia cukup menyukai anak kecil.

"Cepat sekali. Tinggal Itachi. " Ucap Fugaku dengan senyum mengejek pada Itachi. 

" Kaa-san Naru dimana?" Ucap Itachi berusaha mengalihkan pembicaraan.

" Masih tidur sepertinya kecapean karena dibawa Kaa-san mu itu jalan-jalan." Ucap Fugaku terlihat agak kesal karena tidak bisa menemani kedua makhluk  manis menurutnya itu, karena pekerjaan yang menumpuk. Untung saja pekerjaannya lebih cepat selesainya jadi bisa makan malam bersama dengan keluarganya sekarang.

Bugh!!

Suara kencang membuat semua yang beda di ruang tamu langsung menatap kelantai dua dimana sumber suara berada. Fugaku dan Mikoto beranjak dari duduknya langsung berjalan cepat menuju lantai 2 dimana kamarnya berada, tempat dimana mereka menidurkan Naruto. Kedua pasangan yang melihat pasangan Fugaku dan Mikoto beranjak pun mengikutinya. Terutama Sasuke dan Itachi yang mendahului pasangannya masing-masing. Mereka takut terjadi sesuatu pada Naruto.

Sesampainya didepan Pintu kamarnya Fugaku pun langsung membuka pintu tersebut dan terlihatlah ranjang yang kosong lalu Fugaku pun menyalakan lampu kamarnya agar bisa melihat sekitarnya dengan baik. Setelah melihat sekitar kamar yang diikuti oleh Mikoto. Ia menemukan Naruto sedang bersembunyi disudut kamar.

"Naru..." Ucap MIkoto lalu menghampiri  Naruto yang terlihat ketakutan disudut sana sambil menundukan kepalanya. Naruto pun menatap Mikoto dan juga Fugaku yang berada disamping Mikoto.

(Anggap ja ini Naruto. Kira-kira gini ekspresinya.)

Naruto menangis tetapi tidak ada sedikitpun yang keluar.

"Sayang... " Fugaku dan Mikoto pun memeluk naruto erat.

Terasa tubuh Naruto bergunjang karena tangisannya.

"Tenang sayang Kaa-san dan Tou-san ada disini." Ucap Mikoto berusaha menenangkan Naruto. Naruto pun memeluk Mikoto dengan erat, seakan tidak ingin melepaskannya. Mikoto pun bangkit dari duduknya dengan dibantu oleh Fugaku. Lalu bejalan menuju ranjang dan menduduki Naruto diatas sana. MIkoto pun memeriksa seluruh tubuh Naruto Telihat lecet di dagu, telapak tangan , dan lutut Naruto.

"Sakit?" Ucap Itachi yang entah sejak kapan berada didekat kedua orangtuanya. Naruto hanya menggelengkan kepalanya. Lalu menatap sekitarnya terlihat wajah yang asing buat Naruto. Sasuke mendekat bersama dengan Kyuubi dan Sakura.

"Siapa?" Bisik Naruto nyaris tidak terdengar sambil memiringkan kepalanya dengan mata merah berair, dan hidungnya yang memerah. Tangisnya sudah berhenti dan berganti dengan rasa penasarannya pada orang yang berada didepannya.

"Naru... Ini Sakura Nee-chan dan Kyuubi Nii-chan." Ucap Itachi memperkenalkan orang yang membuat Naruto penasaran.

"Sayang.... bisa ambilkan kotak obat yang ada dimeja itu." Ucap Mikoto sambil menunjuk meja disamping ranjang. Fugaku pun mengambilnya dan segera menyerahkannya pada Mikoto. Mikoto pun dengan segera mengobati dagu, telapak tangan, dan lutut Naruto yang terluka.

"Selesai." Ucap Mikoto ceria disambut oleh senyuman oleh Naruto sambil mengangkat tangannya.

Mikoto pun menyambutnya dan membiarkan Naruto memeluknya erat dan berbisik padanya.

"Makasih Kaa-san Naru... Udah ga apa-apa." Ucap Naruto. Mikoto hanya mengiyakan apa yang Naruto ucapkan sambil terus memeluknya erat.

"Ayo kita makan... Ini udah saatnya makan. " Ucap Mikoto berlalu meninggalkan orang-orang yang masih terdiam dibelakangnya.

Malam itu Naruto makan malam bersama dengan 2 orang yang baru dikenalnya. Semuanya berjalan lancar. Setelah makan mengobrol beberapa saat Sasuke pun mengantar Sakura pulang. Sedangkan Kyuubi dan Itachi menginap.

Naruto sendiri akhirnya kembali tidur. Kali ini ia tidak ingin tidur sendiri melainkan ditemani oleh kedua orang tuanya.

.

.

.

Omake.

Setelah selesai makan malam semuanya pun berkumpul di ruang keluarga sekedar untuk mengobrol-ngobrol.

"Naru... Saku Nee-chan mau kok bisa selalu sama Naru. " Ucap Sasuke pada Naruto.  Membuat Naruto tersenyum senang. Lalu melirik kearah Itachi dan Kyuubi yang terlihat diam seperti patung menurut Naruto. Naruto pun menatap keduanya dengan penuh harapan. Lalu mengulurkan tangannya. Meminta untuk di gendong salah satunya.

Kyuubi pun menghampirinya... Ntah mengapa sejak tadi ia merasa anak yang berada didepannya itu, menarik perhatiannya. Ia pun menghampiri sang anak yang kini duduk tenang dipangkuan ayah mertuanya, yang sedari tadi menunjukan ekspresi yang belum dilihatnya.

Tadi ia melihat Itachi dan sekarang Fugaku... Keluarga yang ia kenal sebelumnya kaku terlihat lebih hidup sekarang. Apa karena anak yang dihadapannya? Begitulah pikir Kyuubi.

Kyuubi pun meminta ijin mertuanya untuk menggendong Naruto. Setelah memperingati Kyuubi tentang kaki Naruto, Kyuubi pun diperbolehkan menggendong Naruto.

"Ternyata kamu ringan sekali... " Ucap Kyuubi pelan prihatin dengan keadaan Naruto yang seharusnya bisa memiliki berat lebih dari itu. Ia merasakan Naruto menggali sela lehernya dan memeluknya erat.

"Nii-chan ga suka sama Naru??" Ucap Naru menyimpulkan apa yang Kyuubi katakan sebelumnya.

"Tidak kok Kyuu-Nii suka sama Naru. " Ucap Kyuubi begitu lantang membuat seluruh isi ruangan tersebut memandangnya.

"Kalau begitu boleh aku menikahi... Ahh kita nikahi Naruto dan hidup bersama? " Ucap Itachi yang entah mengapa sudah berada disampingnya dan langsung memeluknya.

"Eeeh... " Kyuubi kaget dengan serangan mendadak dari Itachi. Entah mengapa membuatnya berdebar-debar dan wajahnya mulai terasa panas.

"Naru boleh terus sama-sama dengan Nii-chan Nii-chan? "Ucap Naruto sambil berbisik di telinga Kyuubi. Entah mengapa membuatnya ser-seran.

" Egh..." Kyuubi tidak sanggup berkata-kata. Mendapatkan serangan mendadak dari dua orang.

"O-ok-okey" Ucap Kyuubi. Disambut oleh senyuman penuh kemenangan dari Itachi pada Ayahnya. Fugaku yang melihat itu hanya terkekeh.

.

.

.

TBC

----------->>>>>>>

Akhirnya Selesai..

Maaf untuk gambar-gambarnya. Agak susah nyarinya jadi hanya bisa cari yang ekspresinya menggambarkan.

Oya semua gambar yang ada di atas diambil dari google.

Semoga bab kali ini menghibur semuanya.

Jangan lupa Vomentnya ya? Hehe..

Makasih dah baca.

Seeyou.

ZenoYuichi.