
*** CUPLIKAN BAB SEBELUMNYA ***
“Hei! Anda siapa?” tanya perempuan itu yang tampak terkejut dengan keberadaan Pangeran Tristan.
Belum sempat Pangeran Tristan menjawab, dua orang lainnya keluar dari kamar yang berbeda dan menatap terkejut ke arahnya.
“Baiklah. Kalian semua pasti teman satu kamar dari Aurora,” ucap Pangeran Tristan.
“Ahh! Rupanya dia tamu Aurora,” ucap salah seorang gadis.
“Memangnya Anda siapanya? Kakaknya?” tanya yang lainnya.
“Aku suaminya,” jawab Pangeran...
PRINCE TRISTAN (TAMAT)
645
42
23
Selesai
BLURB : Pangeran Tristan sudah mengenal Aurora sejak masih kanak-kanak. Kini, Aurora sudah menjadi salah satu staf pribadinya. Lebih tepatnya, satu-satunya orang yang bisa dipercaya oleh Pangeran Tristan adalah Aurora. Tiba saatnya ketika Aurora memutuskan untuk mengundurkan diri karena ingin menikah dengan kekasihnya. Pangeran Tristan jelas tidak akan tinggal diam, apalagi saat perasaannya pada Aurora sudah tak mampu terbendung lagi.Lalu, apa yang akan dilakukan oleh Pangeran Tristan? Bagaimana caranya untuk mendapatkan Aurora?
2,770 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Prince Tristan
Selanjutnya
Sleeping with My Ex - (Bab 35, 36 & EPILOG) - END!
50
3
*** CUPLIKAN BAB SEBELUMNYA **** Bastian mengerutkan keningnya. “Sejak kapan Mama perhatian sama Nadira?” sindir Bastian.Nadira akhirnya mendekat pada Bastian dan memberikan pengertian pada suaminya itu. “Tian, aku pikir apa yang dikatakan ibu benar. Mungkin lebih baik kita pulang ke rumah keluarga kamu dulu. Maksudku…”“Aku nggak mau pulang ke sana!” Bastian memotong kalimat Nadira. “Kamu lupa apa yang sudah mama lakuin padamu? Mama itu nggak sukasama kamu. Gimana kalau tiba-tiba Mama ngelakuin hal-hal yang enggak-enggak sama kamu?”“Mama nggak akan ngelakuin hal itu, Tian!” seru Farah.“Oh ya?! Apa mama lupa sama wajah babak belur Nadira kemarin? Kalau Mama melakukan ini hanya untuk menyakiti Nadira, Mama salah. Aku nggak akan ngebiarin Nadira tinggal satu rumah dengan Mama!”“Kamu ini benar-benar! Mama sudah berubah! Mama Cuma mau kamu pulang!” Farah mulai kesal dengan penolakan yang diberikan oleh Bastian. “Aku nggak akan mau pulang sama Mama. Sekarng, lebih baik Mama tinggalin kami,” usir Bastian.Farah menjadi semakin kesal dibuatnya. Meski begitu, dia memutuskan untuk pergi meninggalkan Bastian dan Nadira.“Kamu jangan gitu… Ibu itu sudah berubah,” Nadira membuka suaranya setelah Farah pergi.“Oh ya? Secepat itukah kamu percaya padanya? Kamu lupa apa yang sudah dia lakukan sama kamu?” Bastian menatap Nadira lekat-lekat. “Dengar, aku nggak bisa percaya begitu saja dengannya setelah apa yang sudah dia lakuin terhadapmu. Aku nggak mau kehilangan kamu, Nad! Harusnya kamu mengerti alasanku.”“Iya aku ngerti, tapi…”“Apa yang kamu ngerti? Apa kamu tahu bagaimana gilanya aku saat kamu pergi diusir dari rumah kontrakanmu?! Mama itu bisa ngelakuin apa saja, bisa menyuruh siapa saja buat nyingkirin kamu! Dan aku nggak mau hal itu terjadi, karena aku… aku… aku sayang sama kamu… Aku cinta sama kamu, Nad! Aku nggak mau kehilangan kamu lagi…” meski sedikit ragu, Bastian akhirnya mengungkapkan perasaannya. Nadira ternganga mendapatkan pernyataan cinta dari pria di hadapannya itu. Bastian mencintainya? Apakah ini nyata? Atau hanya angannya saja?*****
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan