
Hans Walkenrath, seorang pria yang terperangkap di dalam penjara isolasi di sebuah pulau terpencil. Terbelenggu oleh kenangan dan penyesalan yang terus menghantui, Hans menghadapi bayangan masa lalunya yang tak kunjung pudar.
Namun, siapakah sebenarnya Albert Cromwell dan Victor Hawthorne, dua sosok misterius yang memegang kendali atas narasi kehidupannya? Ketika batas antara realitas dan ilusi mulai kabur, kalian diajak menyelami labirin pikiran Hans yang penuh teka-teki, menyisakan satu pertanyaan...
PROLOG.
Di suatu tempat yang melayang antara kelupaan dan ketiadaan, berdiri sebuah pulau yang terasing dari dunia, jauh dari sentuhan hangat kehidupan. Bayangan di sini tak mengikuti pemiliknya, dan keheningan membeku, menelan segala yang pernah berarti. Pulau itu terapung di ujung dunia, sebuah reruntuhan diam yang mengabadi, dilingkupi keheningan purba yang tak mengenal akhir.
Albert Cromwell, sosok dengan tatapan setajam pisau yang tak pernah menyiratkan simpati, duduk di tepian tembok batu penjara, menatap Hans Walkenrath, yang kini terpuruk dalam kegelapan. Di sudut lain, Victor Hawthorne berdiri, tubuhnya nyaris lenyap di balik bayangan yang membekukan ruangan. Entah sebagai sipir atau hanya saksi yang diam, mereka menyaksikan sisa-sisa dari seorang manusia yang telah kehilangan dirinya.
"Hans," suara Albert mengalun lembut namun dingin, seolah membelah keheningan yang menyesakkan, "bisakah kau ceritakan kepada kami sesuatu… tentang dunia di luar sana?"
Hans hanya diam, menatap kosong dengan kerut pahit di keningnya. Setiap tarikan napasnya terdengar seperti elegi yang melayang dalam ruangan sempit itu—sajak kehilangan yang menggantung di udara, berat dan membisu. Sementara Victor, dengan sorot mata tajam, mengamati Hans dalam keraguan yang gelap, seakan menelusuri kedalaman batin yang tak terungkap oleh kata.
Tapi siapa mereka sebenarnya? Apakah mereka penonton, penjaga, atau hanya sisa-sisa dari Hans sendiri, bayangan-bayangan yang tercipta dari jiwanya yang terpecah? Penjara ini bukan sekadar ruang; ini adalah lubang sunyi, tempat jiwa yang menyesali bersembunyi, mencoba mengubur segalanya di bawah lapisan bumi dan nalar, jauh dari keberanian yang kini sirna.
Mungkin pulau ini ada, atau hanya ilusi. Mungkin mereka bertiga adalah satu, atau tak ada yang nyata di antara mereka. Di sini, di kedalaman yang mencekam, kebenaran berbisik tanpa wajah, lenyap dalam gelap yang tak mengenal cahaya.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰