
Deskripsi
Sudah berkali-kali Tante Tanti memanyunkan bibirnya. Seolah memamerkan polesan lipstick tebalnya yang merah merona. Padahal sebenarnya wanita bertubuh tambun yang suka memakai dandanan yang menor itu lagi kesel.
“Ti... Wati!” seru Tante Tanti dengan volume tinggi. Nafasnya sampai terengah-engah karena menahan amarah.
Seorang perempuan muda bertubuh mungil dengan...
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya
#Tantangan2U Bimbang Oleh Yozar
8
7
Wanda menatap ke luar jendela. Awan pekat di langit melahirkan petir yang menyambar-nyambar dan gemuruh yang menggelegar. Para Danyang, makhluk penghisap kebahagiaan telah terlepas dari segel dan beterbangan di langit siap menyambar mangsa mereka: manusia-manusia durjana, yang terlena oleh tipu daya dunia. Suasana semakin suram, namun Wanda berusaha menenangkan diri. Gadis itu kembali fokus membaca dengan saksama Kitab Keaabadian sebelum harus mengambil keputusan.Konon di kitab yang ditulis dalam bahasa sansekerta inilah tersimpan cara untuk menyegel kembali para Danyang dan mengembalikan mereka ke dunia lain. Sejatinya Wanda tak benar-benar menguasai sansekerta. Keliru satu dua kata, bisa membawa dampak yang serius. Bisa-bisa bukannya para Danyang lenyap, malah mereka menguasai dunia ini.“Sudah ketemu caranya?” tanya Cindy membuka pintu ruang perpustakaan tempat Wanda menggali informasi.Sahabatnya menggelengkan kepalanya sehingga rambut keritingnya bergoyang. “Urusanmu sendiri bagaimana? Aria sudah sadar?”“Sudah, tapi dia belum bisa diajak ngomong. Hanya diam kayak orang bengong.”“Kehilangan seseorang yang dekat pasti membuat orang terpukul.” “Dan dia sendiripun nyaris dijemput maut,” tambah Cindy. “Betul,” timpal Wanda sembari kembali menekuri Kitab Keabadian.“Baiklah, aku kembali dulu untuk membantu memulihkan Aria. Kalau butuh apa-apa segera bilang.”“Oke,” balas Wanda.Cindy, gadis bertubuh kurus tinggi semampai keluar dari ruang perpustakaan. Sepeninggalnya, Wanda beranjak mencari kamus sansekerta. Untuk menganalisa sesuatu yang penting dan rumit, tak cukup mengendalkan ingatan dan pengetahuan yang terbatas. Setelah menelusuri beberap rak kamus, ketemu juga benda setebal 1 rim kertas yang dicarinya. Berat? Yang pasti Wanda harus menggotong dengan kedua tangannya. Selain kamus fisik, Wanda juga melengkapi amunisi perangnya dengan aplikasi kamus Bahasa sansekerta di hape. Setelah lewat satu dua jam kemudian ada suatu petunjuk, namun ternyata solusi yang ditawarkan tidak mudah. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, kurang lebih artinya seperti ini: Di Zaman Kaliyuga angkara merajalela Susah membedakan teman atau lawanGung liwang LiwungBukan tampilan, bukan kekuatan Satu yang bisa kau percayaPengorbanan demi kejayaan Di halaman itu terlihat gambar sebuah artefak yang dikeliling secara melingkar huruf-huruf: “Ha Na Ca …” hingga “Ba.. Tha… Nga” Wanda berpikir. Sejumlah artefak yang dipakai orang, termasuk Aria untuk berubah menjadi Wira memiliki huruf atau simbol semacam ini. Namun apa artinya? Terkadang dalam hidup manusia dihadapi dengan tantangan, teka-teki maupun pilihan. Tidak boleh gegabah dalam membuat keputusan, namun juga tak boleh berpikir terlalu lama, hingga bisa terlambat. Aria, pemuda yang sedang terpukul mentalnya terlambat mengambil keputusan. Belum lama ini ia menghadapi salah satu Danyang yang masuk ke dalam tubuh sahabatnya: Reza. Setahu Aria, dirinya hanya memiliki dua pilihan: pertama menghancurkan Danyang, namun harus mengorbankan jiwa Reza, atau membiarkan Danyang itu hidup dan mehisap jiwa-jiwa manusia yang lain. Namun Aria ragu bertindak sehingga ia kehilangan sahabatnya. Reza pasti akan bisa diselamatkan Aria kalau tahu pilihannya. Kenapa harus memilih kalau saja bisa menghancurkan Danyang dan sekaligus menyelamatkan Reza? Namun Aria terlambat mengambil keputusan, sehingga Reza kehilangan kesadarannya sebagai manusia dan menyatu dengan sang Danyang. Wanda tak mau terlambat seperti Aria. Ia segera beranjak keluar perpustakaan untuk menemui teman-temannya. Mungkin mereka bisa membantu. Beban tak perlu dipikul sendiri jika memiliki sahabat-sahabat sejati.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan