mata nut terus menatap keindahan dari Hong, sedangkan hong sibuk menonton film itu, hong merasa ada yang melihatnya, ia menoleh ke nut. “ngapain?” tanya hong. “gua sange, kenapa?” jawab nut berbisik di telinga hong, lalu melumat telinga itu. “mmhh, ga peduli anjir,” celetuk hong sambil menjauh kan badan nut, tapi apa buat? badan besar nut masi sanggup bertahan, hingga saat dimana hong mulai mengikuti alur nut. “ohh, beneran ini?” tanya hong dengan tangan nya yang mengelus penis nut yang tegang, nut mengangguk, mendekatkan badan mereka agar lebih dekat, dan kepala mereka yang semakin dekat, bibir yang mulai bersentuhan itu, langsung di lumat kasar oleh hong, lumayan yang hong berikan sangat kasar, nut mengikuti alur nya.

tangan nut yang tak bisa diam mulai memasukkan ke dalam celana hitam milik hong, ia terdiam tak melanjutkan lumatan itu, dan melepas ciuman itu. “lah? lo punya memek?” tanya nut tiba tiba. “iya, kenapa? cakep ya!” jawab hong yang takut jika nut mengira milik nya tidak sesuai ekspetasi nya. mereka melanjutkan ciuman itu hingga nut memindahkan ciuman itu ke leher, membuat bekas yang sangat merah di saja. “sakit nut,” ujar hong, nut tak pedulikan nya.

nut melepas celana hong dan membuka lebar paha nya. “buset, cantik, kaya yang punya,” ujar nut yang langsung ia jilat. “ahhhh mmmhhhh nuuttthhh ahhh enakhhhh sshhhh ahhhh” desah hong dan menekan kepala nut. “ahhh ahhh cum! nut cum! AHHHHH NUTTTT!” desah hong ketika ia mengeluarkan cairan nya itu.

“lo cantik banget kalo berantakan, sungguhan deh,” ujar nut. “lo juga, ganteng banget ternyata, punya siapa sih? perasaan gua ga punya pacar dah? tapi ini kan punya gua?” jawab hong. “mana ga ada watermark nya kalo ini milik lo,” ujar nut, hong lalu mencium leher nut yang paling terlihat dan membuat kissmark di sana. “dah! lo bukan pacar gua tapi MILIK GUA,” ujar hong lalu mencium bibir nut sekilas. mendengar itu nut langsung mengarahkan penis nya ke mulut hong, memasukkan kedalam mulut hong, lalu di emut seperti permen, hingga nut mengeluarkan sperma nya.

“masukin nut, gatel!” ujar hong. “ngemis dulu dong sini,” ujar nut mendudukkan hong di pangkuan nya. hong menggesek kan vagina nya ke penis nut mendesah seakan akan hal ini sayang enak. “ahhh enakhhhh, kamu tau kalo dia bisa ngomong pasti teriak, MASUKIN AKU AHH GATEL BANGET, terus dia ngedesah berantakan,” ujar hong, “kaya gini, AHHHH NGGHHH SSHHH ENAKHHHH SAYANGHH GATELHHH IHH MASUKINNNHH NUTHHH” desah hong dan mempercepat gerakkan nya dalam menggesek hingga tak sengaja penis itu masuk ke dalam vagina hong. “AHHHH” “ahh” desah mereka berdua. “gerakin hong” ujar nut. hong menggerakkan badan nya naik turun sambil menatap muka nut. ‘ahhh Nutt enakhhhh kan?? ahhhh” desah hong dengan ekspresi keenakan nya. “enak banget ya? mau gini terus? enak banget kan cantik?” tanya nut. “AHHH IYAHH ENAKHH BANGETHHH MAUHH CUMHHH” hong mengeluarkan percum nya, dan nut merubah posisi dengan nut yang ada di atas, dan di gerakkan oleh nut. “ahh sensitfhhh enakhhhh ahhh” desah hong. “yang ini lo harus muncrat, kalo bisa kencing, buat memek lo banjir anjing!” ujar nut, hong mengangguk.

“AHHHH AHHH MMHHH TERUSSHHH NUTTHHH CEPETINHHH!!” “gua mau keluar, inget muncrat, kalo engga main sendiri sana sama Vibrator.” ujar nut. hingga saat percum ke luar, hong mengeluarkan semua nya seperti keinginan nut, memuncratkan semua hingga terkena muka nut. “good, indah banget, mau sperma?” tanya. nut, hong mengangguk lalu ia mengocok penis nya di muka hong lalu membiarkan sperma itu berada di sana. “cantik bangett.” ujar nut.

nuthong - ruang tv