Fated union-[25]

0
0
Deskripsi

Lanjut… 

Lanjut… 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Fated union- [26]
0
0
Pagi hari di rumah keluarga Weerawatnodom terasa lebih ramai dari biasanya. Aroma kemenyan lembut bercampur dengan wangi bunga melati yang disusun rapi di meja kecil di sudut ruang keluarga. Sririta, dengan gaun sutra berwarna krem yang anggun, sibuk mengatur nampan berisi buah-buahan, kue ketan manis, dan semangkuk air harum yang ditaburi kelopak mawar. Di sampingnya, Piyathida membantu menyusun lilin-lilin kecil yang akan dinyalakan untuk upacara. Thaneth dan sombat duduk tenang di sofa dengan secangkir teh, tapi Mata mereka penuh dengan antusiasme melihat persiapan.Film berdiri di dekat jendela, mengenakan gaun putih sederhana yang longgar, cocok untuk perutnya yang semakin membulat. Ia mengelus perutnya perlahan, merasakan gerakan kecil dari bayi di dalam sana. Meski hatinya dipenuhi kehangatan, ada sedikit kegugupan yang mengintip ini adalah pertama kalinya ia mengikuti ritual tradisional seperti ini.Namtan, yang baru saja kembali dari halaman depan setelah menyambut seorang biksu muda dari kuil terdekat, menghampiri Film. Ia mengenakan kemeja linen putih yang bersih, rambutnya rapi untuk sekali ini, tanpa jejak kumis atau janggut yang jadi bahan candaan.“Nervous?” tanyanya sambil memegang tangan Film dengan lembut, jempolnya mengusap punggung tangannya.Film mengangguk tipis, lalu tersenyum kecil. “Sedikit. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Ini... Hal baru untuk ku.”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan