
BAB DUA PULUH
Chapter Teaser:
Dengan terperangah, ia menoleh. Di belakangnya hanya ada lautan murid-murid yang baru saja selesai kelas, tetapi matanya dapat menangkap sekelebat rambut perak yang menjulang di tengah-tengah mereka, dan ia tidak perlu konfirmasi lebih lanjut.
Aria langsung berlari. Ia tidak menuruni tangga seperti rencana semula; ia justru naik, dan terus naik, hingga mencapai lantai teratas. Ketika mencapai puncak tangga, napasnya telah terengah-engah. Dadanya sesak. Ia tidak bisa berteleportasi...
Kosmia: Sang Pencuri Hati (#1)
633
483
52
Selesai
| Dark Fantasy | Adult Romance | Thriller | [BACA GRATIS DI WATTPAD] Genosida kaum naga oleh para keturunan Dewa sudah ratusan tahun berlalu. Namun, duka tidak pernah hilang. Dendam harus dituntaskan. Cukup satu hasutan, dan Aria, seorang naga phoenix, telah menjadi sang Pencuri Hati, pembunuh berantai yang mencuri jantung korbannya.Namun, ia justru berhadapan dengan sebuah dilema yang berwujud seorang pria elf bernama Rex Alfar. Seorang Putra Mahkota keturunan Dewa. Pasangan jiwanya.Ketika cinta dan gairah mulai menyelinap, sanggupkah Aria menjalani peran ganda sebagai musuh sekaligus kekasih Rex Alfar? Pada saat Rex mengetahui diri Aria yang sesungguhnya, akankah pria itu membelanya atas nama cinta? Atau justru mengorbankan Aria demi keselamatan seluruh rakyatnya?
1,060 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Kosmia: Sang Pencuri Hati - XXI
15
5
BAB DUA PULUH SATUChapter Teaser:Rex menatapnya diam. Dahinya berkerut dalam. Bahkan sebenarnya tanpa ekspresi seperti itu pun ia sudah tampak cukup garang, dan Aria mulai memutar otak agar suasana tegang ini bisa mencair. Namun, yang bisa dirasakannya hanyalah napasnya yang sesak, satu titik di perut kirinya yang nyeri, serta lututnya yang lemas. Oh, ya ampun, desahnya letih. Anda membuat saya berkeringat. Seandainya saja kita berkeringat karena aktivitas yang lebih menyenangkan.Kerutan di dahi Rex menghilang. Ia terbelalak. Ekspresinya tampak seperti campuran terpana, tidak percaya, dan ragu-ragu, yang tampaknya seakan sebenarnya ia mengerti makna ambigu di pernyataan itu, tapi ia menolak mengerti. Aria langsung menyeringai. Pria ini sangat menggemaskan.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan