ANXI (Bagian 31-40)

0
0
Deskripsi

Pintu depan kembali terbuka. Yoga menegakkan posisi duduknya. Matanya membesar saat melihat sosok perempuan yang memasuki ruangan. Yoga menahan napas. Erika nampak cantik dengan rambut terurai sedada, blouse putih dengan motif batik biru tua di bagian tengah, dan rok abu-abu muda di bawah lutut.

Seketika detak jantungnya berdetak lebih kencang. Rasa rindu yang seperti ingin meledak membuat tangan kirinya menahan tangan kanan yang mengepal dengan sendirinya. Teringat dulu saat Erika masih menjadi miliknya.

Pintu depan kembali terbuka. Yoga menegakkan posisi duduknya. Matanya membesar saat melihat sosok perempuan yang memasuki ruangan. Yoga menahan napas. Erika nampak cantik dengan rambut terurai sedada, blouse putih dengan motif batik biru tua di bagian tengah, dan rok abu-abu muda di bawah lutut.

Seketika detak jantungnya berdetak lebih kencang. Rasa rindu yang seperti ingin meledak membuat tangan kirinya menahan tangan kanan yang mengepal dengan sendirinya. Teringat dulu saat Erika masih menjadi miliknya.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori
Anxi 1
Selanjutnya ANXI (Bagian 41-50)
0
0
Kami datang kepadamu wahai yang telah menunjuki kami ke jalan yang benar (kami mendatangi panggilanmu wahai Nabi shalallahu 'alaihi wassalam), dan yang telah menyeru kami dengan lemah lembut dan bahasa indah,Renungkanlah cahaya cahaya (Rasul shalallahu ‘alaihi wassalam) yang ketika dikatakan kepadanya (shalallahu ’alaihi wassalam), sejak kapankah kenabianmu ? , maka sabdanya, “kenabianku sejak Adam 'alaihi salam.”~ Maulid Adh Dhiyaul Lami (Cahaya Yang Terang Benderang)
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan