Punya Naskah Cerpen? Ayo, Jadikan Buku!

Sangat baik bagi anak-anak untuk sedini mungkin mengenal sastra dan keindahan bahasa. Pemaparan kekayaan bahasa dan keindahannya kepada anak akan menjadi stimulus yang sangat mewah bagi perkembangan otak kanan anak. Namun, mungkin sumber bacaan sastra untuk anak selama ini masih terbatas. Guru (TK dan SD awal) adalah yang paling tahu kebutuhan anak-anak akan sumber referensi untuk pengayaan bacaan anak. Demikian pula guru lainnya, karena mereka juga pernah mendidik anaknya sendiri sejak mereka kecil. Sebab itu, yuk menulis puisi untuk anak-anak PAUD dan SD. Bahasanya harus yang mudah dipahami anak. Bicara soal hal-hal yang paling dekat dengan anak namun membantu anak mengembangkan daya imajinasinya. Kata-kata sederhana namun bermakna dan indah. Nanti kita terbitkan bersama-sama agar menjadi kekayaan bersama kita dan anak-anak kita.Wajib DisertakanNarasi Biodata Penulis. Bersamaan dengan pengiriman naskah, peserta wajib menyertakan BIODATA PENULIS pendek (maksimal 100 kata) dalam file terpisah dengan diberi Nama Lengkap Beserta Gelar. Jangan memamerkan diri dalam biodata ini tetapi cukup cantumkan informasi paling penting. Kali ini kami akan ketat membatasi panjang biodatanya. Kalau sudah punya banyak sekali pengalaman mengajar? Pilih yang paling ingin ditonjolkan dan ditambah keterangan “pernah mengajar di 25 sekolah lain”. Kalau sudah menerbitkan ratusan buku? Sebut saja yang paling membanggakan dan ditambah “ratusan buku lain”. Foto Diri. Sertakan foto diri yang menarik dalam file terpisah dalam format JPG (tidak boleh ditempel di Word karena akan merepotkan kerja kami), dinamai dengan Nama Lengkap Beserta Gelar. Foto KTP (atau KIA, Kartu Identitas Anak, untuk penulis anak-anak di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP).Mengisi DATA PENULIS dalam Google Form yang link-nya akan disampaikan sesudah Anda mengirimkan naskah.Berapa jumlah puisi yang harus disiapkan?Kumpulkan minimal 1 puisi dan kirimkan ke [email protected] atau lebih lengkapnya bisa dilihat dalam tabel berikut.Ketentuan dan KontribusiKetentuan ini berlaku per 1 Februari 2021 dan sewaktu-waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan.PentingNaskah Anda akan melewati proses penerbitan standar dan akan diterbitkan oleh Penerbit Anggota IKAPI. Naskah Anda akan benar-benar diedit (dari segi isi dan bahasa) oleh seorang editor.Mohon tidak mengirimkan naskah jika Anda tidak menyepakati dengan segala ketentuan yang tertulis mengenai proyek ini.CatatanBiaya di atas masih ditambah ongkos kirim. Biaya ini bukanlah biaya pembelian buku, melainkan biaya proses penerbitan yang mencakup: editing, layout, desain cover, administrasi penerbitan, pengurusan ISBN, dan pencetakan contoh terbit.Jika jumlah halaman jadi melebihi batas maksimal, maka akan masuk ke perhitungan berikutnya. Misalnya, penulis mengirimkan 5 puisi (dengan mengandaikan biaya kontribusi Rp 125.000,00 dan mendapatkan 2 eksemplar buku); namun setelah diedit dan di-layout ternyata jadi 7 halaman (melebihi batas maksimal 6 halaman untuk 5 puisi), maka perhitungannya masuk ke kelompok berikutnya dengan biaya kontribusi Rp 165.000,00 dan akan mendapatkan 3 eks buku.Seandainya membutuhkan lebih dari eksemplar yang tertera, Anda dapat memesan buku tambahan dengan diskon 25%. Struktur dan Penentuan Judul BukuUntuk antologi puisi dari beberapa penulis, penentuan struktur bukunya (urutan puisinya) akan ditentukan oleh editor. Bisa jadi tetap dikelompokkan per penulis, namun juga tidak menutup kemungkinan untuk dikelompokkan per tema yang sama.Judul buku akan diambil dari salah satu judul puisi dan bisa jadi itu tidak mewakili semua puisi yang ada. Penentuan judul buku menjadi hak editor dan penerbit. Bukan berarti puisi yang diambil sebagai judul buku adalah yang terbaik atau lebih baik dari puisi lainnya, melainkan judul puisi tersebut mungkin lebih membuat penasaran atau karena pertimbangan-pertimbangan lain yang dianggap oleh editor dan penerbit menarik untuk dijadikan judul buku. Jadi, penulis yang puisinya tidak terpilih sebagai judul buku dimohon ikhlas dan tidak perlu merasa bahwa puisinya kalah dibanding puisi yang dipilih sebagai judul buku.