
Deskripsi
Di kancah peperangan, suaminya pasti melihat dari dekat bagaimana kematian menjemput kawan dan lawannya. Tangannya mau tak mau harus berjuang keras menumpahkan darah pihak lawan supaya jangan sampai dirinya sendiri yang tercabut nyawanya. Kesabaran sang suami pasti lama-lama terkikis di sana hingga membuat wataknya berubah drastis. Yun Ok sampai tidak percaya jika lelaki yang kini ada di rumahnya itu adalah sang suami yang dulu ia kenal dan cintai.
Setelah berhari-hari menghadapi sikap suaminya...
1,789 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Dongeng Korea
Selanjutnya
“Passport”
0
0
Sebenarnya baru minggu depan Nova pergi ke Enclavia, tapi ia sudah menyiapkan segalanya sejak sekarang. Koper, pakaian, kosmetik, perlengkapan mandi, sepatu, jaket, buku bacaan, sampai boneka panda yang setiap malam tak absen jadi teman tidurnya. Walau koper besar warna oranye terang itu sudah penuh sesak, Nova merasa masih ada yang harus dijejalkan ke dalamnya. ... (yuk, dukung saya untuk membaca cerita lengkapnya)SINOPSIS: Nova, seorang guru SMA di Bekasi, sejak kecil hingga dewasa nyaris tidak pernah piknik, kecuali ikut study tour sekolah. Pasalnya, sejak Nova masih kecil pun orang tuanya tidak pernah mengajak jalan-jalan atau menuruti keinginannya untuk piknik. Setelah Nova bekerja, ia ingin mewujudkan impiannya untuk berlibur ke luar kota sendirian. Enclavia jadi tujuan liburan perdana Nova selama dua minggu. Hari pertama di Enclavia, Nova justru bertemu seorang komikus yang cuek padanya saat minta izin duduk semeja di sebuah restoran. Tapi, komikus bernama Wisnu inilah yang jadi teman jalan Nova selama di Enclavia.Ilustrasi gambar utama: Nai Rinaket (IG: @kecelakaanwarna)
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan