
Rani semakin ketakutan. Sentuhan fisik di tubuhnya pun masih ia rasakan menggerayangi kakinya.
“Ya Allah. Apa yang harus aku lakukan?” Rani bingung, takut dan kalut dalam diamnya. Ia berdoa dengan semua bacaan yang ia bisa. Berharap agar segera lepas dari petaka malam itu.
“To-tolong….” Ucap Rani terbata-bata dengan suara yang sangat pelan.
Berkali-kali Rani berusaha menjerit.
“Tolong…..”
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Mereka Yang Tak Terlihat Di Rumah Sakit - Part 4 (TAMAT)
2
0
Part 4 - Pasien Korban Santet.Tiba-tiba saja, terdengar suara erangan kesakitan di kamar 3.4, tempat Fita dirawat. Sontak, Rani dan Bu Fatma buru-buru memeriksanya. Tapi, saat sampai di depan pintu kamarnya, Bu Fatma dan Rani terkejut, jika pintu kamar perawatan Fita dalam keadaan terkunci.Dugggg……. Dugg….. Dugg………Bu Fatma menggedor-gedor pintu sambil terus mengayun-ayunkan daun pintu. “Kek… Fita takut”“Badanku sakit”“Fita takut, Kek”Suara itu terdengar lirih dan jelas hingga telinga Rani dan Bu Fatma.Hingga, tiba-tiba saja…..“Duuuarrrr”Suara hantaman keras mengangetkan mereka.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan