Biologi's Tutor [Jenselle]

0
0
Terkunci
Deskripsi

"Ah... Sunbae, harder please..."

"Hm, like this?"

"Ahh... More..."

"Shibal, are you kidding me?"

"Ah ah... It's hurt! I'm sorry."

"Maaf, hah? Dasar jalang."

"Ahh.. Jeno~ah kumohon..."

Lee Jeno terkekeh geli, ya, dia tekekeh geli melihat gadis itu kesakitan. Rasanya kepuasan menjalar ke setiap rongga tubuhnya ketika ia berhasil membuat gadis itu menjeritkan namanya, dalam sakit tentunya.

Keduanya terdiam lemas ketika selesai mendapatkan klimaks ketiga mereka malam ini, tidak, maksudnya untuk Jeno, dan klimaks...

1,951 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
6 konten
Akses seumur hidup
200
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
35
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Vib**rator [Jenrina]
0
0
Jen, bukankah terlalu berlebihan kau menghukumku seperti ini? Vag*ina ku mulai membengkak. ucap Jeno sambil menatap Jeno. Mmm.. Tidak, bahkan aku sangat bahagia bisa melihatmu mendesah kenikmatan seperti itu, kau terlihat sangat cantik saat mendesah, sayang ucap Jeno .Cantik? Apa kau tidak kasihan dengan lubang kesayangamu ini, mm? Aku akan marah jika pemilik lubang kesayanganku menolak untuk dimasuki dan ini yang akan terjadi jika hal itu terjadi. ucap Jeno.Eo, baiklah. Kalau itu yang kau mau. Aku akan menikmati hukuman yang kau berikan.Eo? Baiklah, ayo kita lihat seberapa lama kau akan bisa bertahan, Karina ucap Jeno.Setelah mereka selesai makan malam, Jeno kembali menyalakan remot kontrolnya dan menambah frekwensi kecepatan getaran vib*rato itu, karena saat ini ia benar-benar marah dengan sikap Karina.Ada sedikit penyesalan pada Karina yang menolak bercinta dengan Jeno. Tapi ini sudah menjadi nasibnya karena telah bermain-main dengan maniac s*e*x seperti Lee Jeno.Aahh aahhh desah Karina selama dalam mobil, ia mulai kepanasan. Karina pun membuka dua kancing baju bagian atas yang memperlihatkan belahan payudaranya yang berisi cap merah keunguan karna perbuatan Jeno kemarin.Karina hanya bisa mendesah selama perjalan pulang ke apartement Jeno. Belum lagi mereka harus berlama-lama mengantri di pom bensin.Antriannya panjang sekali ucap Jeno heran.Karina hanya bisa pasrah dengan keadaannya. Ia hanya bisa mendesah dan mendesah.Jenhh, apah masihh lamahh? tanya Karina.Tinggal 6 mobil lagi, bersabarlah jawab Jeno.Karina kembali meraih tangan Jeno untuk mengelus vaginanya yang sudah sangat bengkak itu. Jeno pun dengan senang hati mengelusnya dengan halus.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan