Menghela nafas, Saka hendak berdiri, meninggalkan Ethan yang masih sibuk dengan Januari. Saka hanya merasa keberadaannya tak dianggap sama sekali. Selain itu, kepalanya memanas karena dihadapkan Ethan yang melakukan banyak sentuhan kepada pria selain dirinya, walaupun sebenarnya Saka mengerti itu hanya bentuk kebiasaan Ethan, tidak lebih dan tidak ada maksud menggoda.
1,543 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu