
Deskripsi
Guysss ini part-nya masih sama ya dan ini bukan lanjutannya..
Shareena
12
0
1
Berlanjut
HAPPY READING ✌️✌️✌️
💔💔💔
Setelah meninggalkan shareen yang masih menangis dikamar nya , Axel kini masuk kekamar tamu yang didalam nya ada Adrenna..“Na..” menghampiri adrenna yang masih dalam keadaan menangis.“Axel ” menoleh ke arah Axel, adrenna langsung memeluk tubuh axel..“aku benci shareena xel, aku benci dia ” ucapnya penuh lirih "Jangan na please jangan pernah benci shareena.." Ucapan Axel Langung membuat Adrenna melepaskan pelukannya.."Kenapa?apa yang dia bilang sama kamu?"adreena menatap heran pada axel.."Shareen ga salah na.." lagi Axel mengatakan kalimat yang membuat adreena semakin membenci shareena.Axel ingin menjelaskan semua dan berkata jujur dengan adreena tapi tiba tiba ponselnya berdering Axel pun mengangkat telfonnya.. Setelah mendapat telfon dari kantor pusat yang mengabarkan ada kebakaran kecil di area kantornya, Axel Langsung mematikan ponsel dan buru buru pergi.."Aku pergi dulu na, ada masalah dikantor.." pamit Axel.."Disini aja sampe aku dateng lagi, shareena ga akan macem macem sama kamu.."ucap Axel meyakinkan adreena.."Xel , kalo shareena nyakitin aku lagi gimana?" adreena memasang wajah sedihnya.."Ga akan, percaya sama aku .." Setelah mengatakan itu Axel pun pergi meninggalkan apartemen miliknya..Didalam mobil Axel terus memikirkan kata kata shareena, harusnya dia percaya dengan shareena karena selama ini nyatanya shareena tidak pernah melawan Axel yang sering berperilaku kasar pada nya.."Arggggggg, bangsat kenapa gua bisa Jadi bangsat gini .." Axel memukul setir mobilnya berkali kali.."Gua bakalan jelasin semua sama adrenna tentang perselingkuhan gua dan shareena" ucap Axel dalam hatinya..
***Adrenna didalam kamar terus mengumpat , dirinya benar benar tidak terima jika Axel membela shareena. Adrenna pun menelfon seseorang.adrenna..
Jalankan rencana nya besok ,
perempuan itu ada diapartemen nanti gua sharloc lokasinya.~089******Siap nona..Adrenna..Ingat jangan sampai ada yang tau terutama Axel .Adrenna Langsung menutup telfonnya sepihak."Besok adalah hari kehancuran lu dan bokap lu shareena.." adreena mengepalkan kedua tangannya.."Non ini diminum dulu.." bik Inah memberikan segelas air jeruk yang tadi harusnya diberikan.."Makasih bik.." adrenna menerima minuman yang sudah di buat bik"Sama sama non cantik ,gimana sama akting bibik tadi bagus kan?"bik inah tersenyum senang.."Bagus banget bik , pokoknya nanti adreena kasih bik inah bonus.." janji adreena .."Ok siap nona cantik.." bik Inah sudah membayangkan akan mendapat bonus banyak .."Enak banget cuma modal ngomong bohong dikasih bonus.." batin bik Inah.."Bik besok ada beberapa orang yang akan bawa shareen, bibik pastiin shareen jangan keluar apartemen sampai orang orang suruhan saya datang .." peringat Adrenna.."Okeh siap nona adreena.." Adrenna benar benar tidak sabar menunggu kehancuran shareena , semua rencana sudah dirinya persiapan matang matang walaupun semua rencana ini belum diketahui oleh Axel juga mamah mertuanya, tapi adreena yakin kalo Axel dan mamah mertuanya nanti akan senang dengan rencana dirinya...💔💔💔Setelah selesai mengurusi masalah kantor nya Axel kini sudah Kembali kerumahnya , dirinya sudah mempersiapkan diri untuk jujur pada Adrenna tapi sampai dirumah Axel tidak mendapati adreena ada dirumah, diapartemen pun tidak ada , Axel mulai panik .. "Mamah beneran ga tau adrenna dimana?"tanya Axel pada sang mamah.."Beneran mamah ga tau xel tadi tuh adreena pamitnya mau ke apartemen kamu aja.." sang mamah pun ikutan panik.Tidak lama Axel mendapat pesan dari Adrenna..~my love🤍🤍..axel aku ada urusan penting..Kita ketemuan besok ditempat kamu nyekap papah shareena..Aku udah siap ketemu sama bajingan itu dan aku akan kasih dia kejutan besok !!
axel..Na pulang
kita ngomong di rumah aja Sayangnya saat Axel membalas pesan adreena ponsel adreena sudah tidak aktif , pesan yang Axel kirimkan hanya bertanda centang satu.****Shareena belum keluar kamar semenjak kejadian tadi dirinya lebih memilih untuk berdiam diri dikamar, bik Inah yang biasanya cuek entah kenapa malah mendadak perhatian tau shareen tidak keluar kamar bik Inah malah mengantarkan makan untuk shareena.Sementara ini Shareen sudah tidak memusingkan pertengkaran nya dengan adreena dan Axel dia sudah lelah dengan semuanya kini shareena hanya bisa pasrah untuk kedepannya dan shareena juga memutuskan akan memberikan bayi ini kepada Axel dan adreena setelah lahiran nanti, mungkin dengan ini hidupnya akan tenang meskipun harus rela kehilangan sang anak nantinya."Maafin bunda ya nak ,tapi bunda yakin ayah kamu dan bunda adreena pasti akan memberikan kasih sayang yang melimpah untuk kamu .." shareena mengajak bicara bayi dalam kandungannya.."Brakkkkk .." Suara pintu kamar shareena terbuka dan betapa terkejutnya shareena melihat kehadiran banyak laki laki berpostur tubuh tegap menghampiri nya."Siapa kalian.." teriak shareena sambil memegangi perut besarnya.."Kamu tidak perlu tau siapa kami.."jawab salah satu pria itu.."Ikut kami.." Pria pria itu menarik paksa shareena.."Lepas .." Shareena berusaha berontak..Saat diruang tamu shareena melihat bik Inah sedang duduk disofa dengan santainya .."Bik Inah tolong saya bik tolong.." sharenna memohon pada bik Inah dan berharap bik Inah akan menolongnya.."Lepasin gua brengsek .." lagi sharenna berusaha berontak dan melepaskan tangan pria itu .."Bik Inah tolonggggg shareen .." teriak sharen memohon.
Tapi bik Inah malah dengan santai nya mengatakan.."Maaf shareen saya ga akan nolongin kamu , kamu pantas mendapatkan semua ini anggap aja ini hukuman kamu Karena kamu udah menyakiti adreena.." “Bik shareen mohon tolong shareen bik ” lagi sharenna memohon pada bik Inah.."Udah cepatan bawa dia, males banget liat dia ada disini lama lama.." perintah bik Inah pada orang suruhan Adrenna majikannya ..Shareen dibawa keluar dengan paksa sampai pintu keluar , salah seorang dari pria itu mendekap mulut shareen dengan sapu tangan yang sudah diberi obat tidur.. Shareena yang terus memberontak akhir nya diam karena dirinya pingsan ..💔💔💔 Adrenna kini sudah berada digudang tempat shareen disekap , rasanya ini adalah kebahagiaan yang adreena tunggu melihat shareena hancur sehancurnya dan dengan ini adreena yakin bukan cuma shareena yang merasa hancur tapi papahnya juga akan hancur melihat anak perempuan kesayangan nya digilir oleh 10 pria berbadan kekar. adrenna memasuki gudang tua, disana dirinya melihat shareena yang berbaring diatas kasur dalam keadaan tubuh polos dengan tangan dan kaki diikat .."Gimana ren?lu siap mendapat kenikmatan?"Adrenna menampilkan senyum smirknya.."Na, jangan gua mohonnnnn, lepasin gua adreena .." mohon shareen penuh memelas..Tangisan dan rintihan shareen seakan menjadi kesenangan sendiri bagi adreena .."Tenang gua bakalan lepasin lu kok, tapi setelah lu layani dulu mereka .." melirik kearah 10 laki laki yang sudah bergairah dan siap untuk menikmati tubuh shareena yang terlihat semakin sexy dengan perut besarnya, Adreena pun melangkah kan kaki nya keluar dari gudang ,dirinya lebih memilih berada diluar gudang.."Rekam semua nya.." perintah Adrenna pada salah satu orang suruhannya.."Baik Nona .."Shareena menangis sejadi jadinya dirinya sungguh tidak sanggup dengan keadaannya saat ini.."Saya mohon jangan lakukan .." mohon shareena pada 10 laki laki yang berada didepannya...Ke 10 pria itu sudah tidak sabar menikmati tubuh sexy shareen , bahkan mereka sama sekali tidak peduli dengan kondisi shareen yang sudah hamil besar jangan lupakan mereka semua sudah dipengaruhi oleh obat perangsang yang memang sengaja diberikan adreena .."Gua duluan.." salah satu dari mereka sudah siap di depan tubuh shareena."Gua duluan anj.."ucap salah satu dari Mereka.Tanpa menunggu lama satu persatu sudah mulai menjamah tubuh shareen.."Jangaaaaaaan ...".teriak shareen saat area sensitifnya nya dimasuki oleh kejantanan salah satu dari mereka .."Aaaahhhh .." desahhhhhh salah satu pria yang berhasil memasukan kejantannya di lubang vagina shareen.."Tidaaaaaaaaaakkkkkk.." shareen Kembali menjerit kala payudaranya dihisap dengan kuat oleh 2 mulut pria yang sudah sangat bergairah .."Sakiiiiiiiiiiitttttttt .."“Tolong hentikaaaaan ” rintih shareen merasakan area sensitifnya yang di hujamkan kejantanan milik pria yang sedang memasuki nya ..Pria pria itu semakin liar dan bernafsu , secara bergantian mereka memasuki lubang vagina shareen, ada yang asyik menghisap payudara shareen , ada juga yang bergairah dengan menghisap leher jenjang shareen dan area sekitar dada shareena, mereka benar benar tidak peduli dengan rintihan dan kesakitan wanita yang sedang hamil besar itu ..Tidak sampai disitu bahkan mereka dengan tega memaksa shareen menghisap kejantan mereka secara bergantian, memaksa shareen menelan semua cairan kental yang keluar dari kejantanan mereka . Shareen sudah tidak berdaya tubuhnya melemah , dia muntah berkali kali akibat dipaksa menelan cairan kental milik pria pria berbadan kekar itu.."Hentiiiiiiiiiiiikaaaaaaannnnn aku mohoooon .." Shareen masih berharap dan memohon para lelaki yang sedang dikuasai nafsu dan gairah itu. Bukannya menghentikan aksi mereka tapi ternyata tangisan rintihan shareen membuat ke 10 lelaki itu semakin nafsu dan bergairah .."Akhhhhhhhhhh.. sakiiiiiiiiiiitttttttt .." jerit shareen merasakan tubuhnya seperti terbelah dua saat lubang vagina dan duburnya dimasukan kejantanan secara bersamaan ..."Mendesaaahhhh lah sayangggggg , kami ingin mendengar suara desahan mu cantik.." ucap pria yang sedang mengobrak-abrik lubang vagina shareen dengan kejantanan nya. .Shareena pasrah dirinya sungguh tidak sanggup lagi melawan , dia hanya berdoa dalam hati ya .."Ya Tuhan jika aku harus berakhir sekarang izinkan aku melahirkan malaikat cantik didalam perut ku ini dan izinkan aku pergi dengan keadaan suci .." Setelah mengucapkan itu shareen hilang kesadaran ..Melihat wanita yang mereka gauli dan gilir sudah pingsan bukan membuat berhenti malah semakin membuat mereka bertambah bergairah dan nafsu. sekali lagi mereka tidak peduli dengan kondisi sharen yang sedang hamil besa, Desahan dan suara erangan Mereka menjadi saksi kelakuan bejat Mereka digudang tua itu...Adreena sangat puas mendengar erangan dan desahan desahan pria pria itu bahkan rintihan , tangisan shareena benar benar menjadi kebahagiaan tersendiri untuknya.. Adreena kini menuju tempat papah shareena disekap disana sudah ada Axel yang menunggu kedatangannya .."Kok lama sayang .." ucap Axel kala melihat wanita yang dia tunggu sudah datang."Maaf tadi keasyikan liat video istri kamu.." ucap adreena penuh kesenangan.."Video ?"ucap Axel heran .."Kamu bikin video apa?"Axel semakin penasaran dengan ucapan adreena .."Sabar nanti kita sama sama liat didalam .." balasnya dengan senyum senang .Adreena siap untuk melangkah masuk kedalam tapi tiba tiba langkah kaki nya terhenti..."Kenapa?kamu belum siap ketemuan dia lagi?"tanya Axel ..Adreena menghela nafasnya..."Aku siap bahkan aku udah siapin mental aku ketemu laki laki brengsek itu .." adreena dengan muka penuh emosi..Salah satu anak buah Axel membukakan pintu untuk mereka.."Silahkan masuk tuan dan Nona.." ucap anak buah Axel .."Terimakasih .." balas Adrenna.Adreena sudah berada didalam dia mulai merasa bergetar , tubuhnya tiba tiba saja melemah saat melihat laki laki dihadapannya ini . Axel menggenggam erat tangan adreena memastikan bahwa adrenna siap untuk menghilangkan nyawa laki laki yang telah merenggut kebahagiaan dia dan adreena.."Wow adrenna clarabelaa, Kamu semakin cantik sayang .." ucap papah shareena.."Brengsek .. "Axel sudah dipenuhi emosi tapi Adrenna menahan pergerakan suami nya itu. .“sabar tahan emosi kamu, sebentar lagi kita akan liat kehancuran laki laki tua itu ” ucap Adrenna."Haii om gimana kabar anda setelah berbulan bulan berada disini.." sapa adeenna dengan senyum smirknya."Hahahaha, adreena adreena harusnya saya yang tanya keadaan kamu setelah saya ambil keprawanan kamu .." papah shareen tertawa puas. "Tertawa lah om setelah melihat Video ini apa anda masih bisa tertawa.." adreena memberi kode pada orang suruhannya agar menyetel video yang telah dia siapkan.Axel semakin penasaran dengan video yang akan ditunjukan adreena, dirinya sama sekali tidak tau isi video yang adrenna maksud.“Kamu yakin saya akan menyesal adreena?”ucap papah shareen yang membuat adreena tersenyum..Video mulai diputar.. Axel sangat terkejut dengan apa yang dilihat nya, tubuh seketika lemas.“Astaga adreena apa yang kamu lakukan?”bukan papah shareen yang terkejut tapi Axel justru yang sangat terkejut melihat video dimana shareena yang sedang hamil besar sedang digilir oleh banyak pria .."Adrenna apa yang kamu lakukan .." sekali lagi Axel berteriak .."Harusnya yang bicara itu adalah papah nya shareena tapi kenapa justru Axel dan kenapa papah shareena masih terlihat sangat tenang bahkan wajah nya terlihat senang dengan melihat video itu , ada apa ini.." gumam adreena dalam hatinya.."Hahahaha adreena adreena bagus sekali apa yang kamu lakukan .." ucap kesenangan dari mulut papah shareen..“Dengar saya adreena bahkan setelah mendengar apa yang saya katakan saya yakin kamu yang akan menyesal.. ”Tegas papah shareena..Adrenna mulai bertanya tanya dalam hatinya.."kenapa papah shareena malah terlihat senang dengan video yang dilihatnya.."sedang kan Axel tubuh nya seketika ambruk melihat dan mendengar bagaimana wanita yang sedang mengandung darah dagingnya merintih menjerit memohon bahkan berkali kali shareena mengatakan sakit."Kamu ternyata bukan sahabat yang baik , kamu dengar BAIK BAIK ADRENNA CLARABELA.." teriak lantang papah shareen.."SAYA TIDAK PERNAH MENGHARAPKAN KEHADIRAN ANAK PEREMPUAN DIDALAM PERNIKAHAN SAYA . DAN KELAHIRAN SHAREENA TIDAK PERNAH SAYA HARAPAKAN, BERKALI KALI SAYA INGIN MENGAKHIRI HIDUP SHAREENA TAPI SELALU GAGAL BAHKAN SAAT SAYA AKAN MERENGGUT KEHORMATAN NYA ISTRI SAYA MALAH MENGHALANGI NYA DAN BERAKHIR SAYA MENJUAL SHAREENA PADA KEKASIH KAMU AXEL EMILIO DHAREMENDRA..Axel yang mendengar semua itu langsung berteriak..“BERHENTIIIIIIII BICARA TUA BANGKA!!”“DAN KAMU DENGAR ADREENA” menghiraukan teriakan Axel, lagi papah shareen justru berteriak pada adrenna ..“SAYA MEMPERKOSA KAMU KARENA SAYA DENDAM DENGAN KEKASIH KAMU , YANG TERNYATA SUDAH MERENGGUT KEHORMATAN SHAREENA ANAK SIAL YANG AKAN SAYA JUAL DENGAN PENGUSAHA KAYA. AKIBAT DARI PERBUATAN KEKASIH KAMU SAYA TIDAK JADI MENJUAL ANAK SIAL ITU!!!”"HAHAHAAA KAMU DENGAR ADRENNA ..""SHAREENA TIDAK PERNAH TAU TENTANG RENCANA LICIK SAYA MEMPERKOSA KAMU..""DAN SAYA SANGAT BERTERIMA KASIH KARENA PERBUATAN KAMU, SAYA TIDAK PERLU REPOT REPOT MENGOTORI TANGAN SAYA UNTUK MENGHANCURKAN SHAREENA ..""BAJINGAAAAAANNNNNNNNN ..." Axel sudah di selimuti emosi yang menggebu gebu.“BUGHHHHH ”"BUGHHHHHH ""ANJ ..""MATI LU BRENGSEK.." Axel dengan brutal dan mambabi buta memukuli papah shareena tanpa ampun.."Ini ga mungkin , ga mungkinnn.." teriak adreena prustasi.."Argggggggggggggg ..""apa yang udah gua lakuin selama ini..""ARGGGGGGGGGGGGGGGG .." Adrenna menjerittt setelah mengetahui fakta yang sebenarnya..Axel menghentikan aksi pukulannya dia menyuruh anak buahnya yang melanjutkan nya .."Bawa dia , siksa tapi jangan sampai mati.." Perintah Axel pada anak buahnya ..Axel menghampiri adreena .."Cepet bilang dimana lu sekap shareena.." teriak Axel penuh emosi ..Adreena langsung berlari dan diikuti Axel juga beberapa anak buahnya.💔💔💔Dareen kini sudah berada di jet pribadi miliknya, dirinya akan memberikan kejutan untuk shareen apalagi Minggu ini adalah Minggu kelahiran bayi yang dikandung shareen dan dareen akan menemani shareen saat lahiran nanti.. Tapi entah kenapa sejak semalem perasaan dareen cemas hatinya begitu gelisah apalagi dareen sudah mencoba menghubungi shareen tapi nyatanya semua pesannya hanya diread saja..Dareen belum yakin, jika Axel akan menepati janjinya untuk menjaga shareena sampai lahiran nanti, jahat mungkin nanti itu adalah kata kata yang keluar dari mulut shareena saat tau kalo Axel hanya berpura pura baik pada dirinya. Karena memang itulah perjanjian Axel juga Dareen yang mereka sepakati beberapa bulan lalu.Flashback..~axel..Der ,jangan bawa pergi shareen..~DAREEN..
gue tetep akan bawa dia pergi
karena kalo sama lu shareen akan tersiksa .." Gua sayang sama dia dareen..Sayang lu bilang ?apa gue ga salah denger ?lu sayang sama dia
tapi lu nyiksa dia bangsat!!Lu tau kenapa gua kaya gitu der dan lu tau jawabannya!!Okeh kita bikin perjanjian !!
Lu boleh bawa shareen
dan tinggal dirumah lu lagi
tapi Sampai shareen lahiran.. Terus anak yang shareen kandung ?dia anak gue darah daging gue der!!
Iya gua tau , lu bisa ambil anak lu dan gua bakalan bawa shareen pergi ..
Lu Dan adreena boleh bawa bayi itu ..
Oke..Dareen kembali mengingat perjanjian konyolnya dengan Axel, Bukan tanpa alesan dareen melakukan itu tapi semua demi kebahagiaan shareen dan ini juga salah satu rencana Dareen juga papah nya axel. Dareen tidak akan pernah memberikan bayi itu pada Axel juga shareena, karena nanti saat dia pergi membawa sharen tentunya bayi itu juga ikut bersama mereka. Dan Dareen juga sudah memiliki bayi pengganti yang nantinya akan di berikan untuk Axel dan adrenna . Jet pribadi dareen mendarat dengan selamat , dareen langsung menuju kerumah kediaman Axel tapi sampai disana dareen justru mendapat kabar jika shareen sudah pindah ke apartemen Axel ..
Tanpa menunggu lama dirinya pun menyusul ke apartemen Axel betapa terkejutnya dareen ketika sampai di apartemen Axel dirinya mendengar kan pembicaraan seseorang yang dia kenal itu adalah pembantu Axel yang sedang menelfon ..“Wah nona adreena ,pokok nya saya dukung rencana Nona buat balas dendam sama shareena,biar dia tau rasa juga ..”“Jadi Nona Adrenna menyekap shareeen digudang tua dekat sekolah non ?”“Nanti saya nyusul kesana non, saya mau liat gimana hancurnya shareena ..”“Bik Inah mau keluar bentar non..”Dareen yang mendengar kan percakapan itu langsung mengepalkan tangannya.."Bangsat, jadi adreena sekarang nyekep shareena .." Umpat dareen Darren pun cepat cepat menuju gudang dekat sekolah mereka , selama perjalanan dareen tidak berhenti berdoa agar tidak terjadi apa apa dengan shareen, tidak lupa dareen juga menelfon anak buahnya untuk menyusul dirinya.."Susul saya ke gudang dekat sekolah saya.." dareen menelfon anak buah nya..Dareen dan beberapa anak buahnya Sampai di gudang , tanpa menunggu lama dareen mengerahkan anak buah nya untuk mencari keberadaan shareen .."Maaf tuan, saya sudah menemukan posisi nona shareen disekap .." laporan salah satu anak buah dareen.."Baik kita kesana sekarang ,ingat kalian harus hati hati karena saya tidak mau kedatangan kita malah mengancam bahaya untuk shareena!! Dareen memberi arahan kepada anak buahnya..“Siap Tuan dareen ”jawab semua anak buah dareen ..Dareen dan beberapa anak buahnya langsung menuju tempat dimana shareen disekap ..💔💔💔 Dilain tempat..Shareena sudah pasrah dengan apa yang terjadi padanya dia hanya berdoa dalam hati .."Ya Tuhan izinkan aku meninggal dalam keadaan suci .."
Darah keluar dari paha nya , shareena tidak mampu lagi bicara dan memohon pada ke 10 pria yang memperkosa nya secara bergilir .."Brakkk.." axel dan juga anak buahnya mendobrak pintu gudang itu dengan keras .axel sangat terkejut dengan apa yang dilihat didepan matanya.. "Bajingan .." Marah axel kepada salah satu laki laki yang sedang memperkosa shareentanpa basa basi axel langsung menarik laki laki itu, menghabisi nya tanpa ampun.Dan tidak lama Dareen juga beberapa anak buah datang, seketika dirinya terkejut dengan apa yang di lihatnya. Bukan hanya dareen dan axel juga anak buahnya yang terkejut, tapi ke 10 pria yang berada disitu pun kaget dengan kedatangan dareen juga ank buahnya.."Habisi mereka.." perintah Dareen kepada seluruh anak buahnya ..Bakuu hantam pun terjadi, anak buah Axel dan Dareen yang jumlahnya lebih banyak langsung menyerang ke 10 pria itu. tanpa ampun lagi anak buah Axel dan Dareen menghabisi mereka semua sesuai perintah Axel, dareen yang berniat membawa shareen tapi kalah cepat dengan axel.axel melepaskan ikatan pada tangan dan kaki shareen, dirinya menyelimuti tubuh polos shareen dengan jaket hodie miliknya. digendong shareena keluar dari gudang itu salah satu anak buah axel mengikuti axel, sementara dareen masih di dalam gudang bersama anak buahnya juga axel untuk menghabisi ke 10 pria itu. Sedang adrenna dirinya masih mematung didepan pintu gudang, menatap tidak percaya dengan apa yang di lihatnya barusan."Please, bertahan ren..""sayang aku mohon kamu pasti kuat.."Shareen membuka matanya perlahan.."xel sakiiitt , aku ga kuatttt .." rintih shareen.."Kuat kamu pasti kuat sayang.."axel duduk dikursi penumpang dirinya tidak berhenti menangis melihat kondisi shareen .. Sampai dirumah sakit shareen langsung dibawa keruangan bersalin, axel menunggu diluar ruangan. tidak lama seorang wanita paruh baya dengan wajah yang masih terlihat cantik menghampiri axel.."apa yang terjadi dengan shareena, axel ?""Gimana keadaan shareen?"mamah shareen muncul secara tiba tiba.."Tante.." axel terkejut dengan kedatangan mamah shareen."bisa jelasin sekarang, apa yang kamu lakukan terhadap shareena axel?" tanya mamah shareen penuh emosi"Shareen masih didalam Tan.."Tidak lama dokter keluar ruangan dengan raut wajah yang panik."Maaf apa ada keluarga pasien atau suami pasien.." tanya sang dokter.."Saya ibu nya dok ..""Saya suami nya dokter .." ucap axel"Baiklah kalian bisa ikut saya kedalam.." dokter mempersilahkan kedua nya untuk masuk ..axel dan mamah shareen masuk kedalam ruangan, mereka langsung menghampiri branker shareen.."Shareen putri cantik mamah .." mamah shareen Langsung menggenggam erat tangan sang putri.."Mamah .. "dengan suara pelan shareen memanggil mamahnya."Iya sayang ini mamah, mamah datang untuk jemput kamu.." Mamah shareen tidak dapat lagi menahan air matanya .."Mah shareen kangen .."lirih shareen.."Iya sayang mamah juga kangen sama kamu.." Mamah shareen mencium pergelangan tangan anaknya.."Mah janji sama shareen mamah jangan pernah benci sama Adrenna dan Axel.." Mohon shareen pada mamahnya.."Iya sayang mamah janji ga akan benci mereka .." dengan berat hati mamah shareen menuruti permintaan putri nya tanpa tau alasan shareen meminta itu semua."axel.. "panggil shareen.."Iya sayang .." axel menangis melihat keadaan istrinya."Makasih buat semuanya.. "suara shareen Makin melemah.."Kamu harus bertahan sebentar lagi malaikat kecil kita lahir kedunia.." ax menggenggam erat pergelangan tangan shareen.."Aku ga kuat .." ucap shareen"Kamu pasti kuat sayang. " axel tidak bisa menahan air matanya agar tidak jatuh .."Sampaiin maaf aku buat adreena .." suara shareen Makin melemah .."Kamu ga salah, maaf ren ini semua salah aku. kamu ga perlu minta maaf sama adrenna .." axel terus menggenggam erat tangan shareen yang mulai terasa dingin .."axel.. " suara shareen makin melemah."Aku sayang kamu, aku sayang ayah dari anak aku .." Shareen tidak sanggup lagi berkata kata.."pergi xel, kamu harus temenin adrenna.." "ga sayang, aku disini mau temenin kamu. aku mau temenin kamu melahirkan anak kita.." axel menggelengkan kepalanya saat shareen tersenyum dan melepaskan genggaman tangannya."axel udah cukup, aku mohon untuk terakhir kali nya sama kamu. pergi xel.." ucap shareen."engga sayang, engga aku ga bakalan pergi dari sini.." axel kembali menggenggam tangan shareen tapi dengan tenaga yang sudah melemah shareen berusaha menepisnya."mamah.." panggil shareen ."iya sayang mamah disini.." mamah shareen mengambil alih posisi axel dan mengusir axel."saya tidak perlu memanggil security untuk mengusir kamu kan?silahkan pergi sesuai keinginan shareen.." ucap mamah shareen dengan sinis."engga aku bakalan tetap disini.." kekeh axel."Argggggggggggggg.." jerit shareen."Sakiiiiitttt mah perut shareen sakittt.." Rintih shareen yang merasakan sakit pada perutnya..Dokter dan suster langsung menghampiri shareen .."Sudah pembukaan 9, kita mulai sekarang.." Ucap sang dokter.."Ibu shareen ayo mulai mengejan, tarik nafas Bu pelan pelan .." dokter memberi instruksi pada shareen ."Arggggg sakiiiiitttt ..." shareena kembali menjerit.shareen memegang erat pergelangan tangan sang mamah .."Kamu kuat ayo shareen berjuang .." bisik axel ditelinga shareen.."Sakiiiiitttt mah aku ga kuat .." Lagi shareen merintih kesakitan.."Bisa kamu pasti bisa sayang .." axel mencium kening shareena."Sayanggg?Kamu panggil aku apa ?ucap shareen dengan suara pelan .."Aku sayang kamu .." saat axel ingin mencium bibir shareen. dia memilih memalingkan wajahnya ."Kamu harus kuat.."Shareen menggeleng .."Aku ga kuatt, arggggggg sakiiiiitttt .." Shareena mencengkram kuat tangan sang mamah .."Ayo buk sedikit lagi .." dokter terus memberikan semangat pada shareen .."Sakiiiiiiit dok, argggggggggg .." shareen semakin kuat mencengkram tangan mamahnya .."Sayang kamu pasti bisa shareen ,kamu harus kuat demi Anak kamu .." mamah shareen terus memberikan semangat pada sang putri. ."Ayo buk mulai mengejan lagi " Ucap sang dokter..."Argggggggg aku ga kuattt .." Shareen semakin kuat mencengkram tangan mamah nya.."Dok kenapa ga operasi aja .." ucap axel yang sudah tidak tega melihat shareen kesakitan.."Maaf pak tapi ini sudah masuk pembukaan dan ibu shareen bisa melahirkan normal.." jelas sang dokter.."Ayo buk tarik nafasss pelan pelan buang .." kini giliran suster yang memberikan aba aba.."Argggggggggggggg sakiiiiiiiittt .." Teriak shareen .."Sedikit lagi buk ayo dikit lagi kepala nya udah keliatan .." Dokter terus memberikan semangat pada shareen ..Mamah shareen masih terus memegangi pergelangan tangan shareen. sementara axel mengelus kepala shareen dan sesekali mengecup kening shareen."Arggggggggggggggg .." teriak shareen dan dibarengi suara tangis bayi perempuan.."Oekkk..""oekkkkkk..""oekkkkkk.." suara tangis kencang bayi perempuan menggema di ruangan dan menjadi kebahagian baru untuk shareen dan axel.Suara tangisan bayi perempuan itu membuat suasana haru diruangan bersalin ..Suster dengan capet membawa bayi shareen dan menyerahkan pada bidan yang sudah siap membawa bayi shareen ke ruang perawatan bayi baru lahir.. Mamah shareen dan axel menangis bahagia. Axel mencium kening shareen.."anak kita udah lahir, sekarang aku mohon pergi xel bawa dia dan kamu bisa rawat bersama adrenna.." ucapan shareen tentunya membuat sang mamah kaget dan axel kembali menggeleng kan kepalanya."ga, cuma kamu sama aku yang akan rawat anak kita bukan adrenna.." kekeh axel.nafas shareen semakin melemah dan membuat dokter terpaksa harus mengusir mamah shareen juga axel."maaf lebih baik anda berdua keluar dulu.." usir sang dokter secara lembut. "kondisi pasien melemah.." ucap dokter..mamah shareen dan axel akhirnya keluar ruangan. didalam ruangan dokter dan suster memeriksa kembali keadaan shareen dan benar saja keadaan shareen lemah detak jantungnya semakin lambat berdetak."pasang alat pemicu jantungnya.." perintah sang dokter."dok .." suster menggelengkan kepalanya."coba lagi.." sang dokter masih berusaha tapi tetap sama.detak jantung shareen semakin melemah sampai akhirnya detak jantung shareen kembali normal tapi masih dalam keadaan lemah..“Dok ” tiba tiba suara shareen terdengar pelan.“Saya mohon jangan beritahu kondisi saya pada laki laki yang tadi baru saja keluar dari ruangan ini?” Shareen menatap lemah kearah sang dokter“Maksud anda suami anda ?” Tanya dokter sedikit heran. Dan sharen hanya mengangguk.“Maaf Bu tapi kami tidak bis- ” “Kami mohon lakukan saja dokter, ini demi kebaikan dan mental menantu saya ” papah Axel dan Dareen langsung masuk kedalam ruangan tanpa Axel juga mamah shareen tau.Saat Axel membawa shareen tadi, Dareen buru buru menghubungi papah Axel. Dareen menceritakan semua apa sudah terjadi pada shareen dan tentunya papah Axel terkejut dengan apa yang Dareen ceritakan, tanpa menunggu lama papah Axel menyusul Dareen kerumah sakit. Sampai rumah sakit papah Axel langsung bertemu Dareen tapi saat hendak masuk kedalam ruangan, Dareen menahannya.“Jangan sekarang om, ada Axel dan mamah shareen didalam ” ucapnya memberi peringatan.“Tapi saya ingin mengetahui kondisi shareen dan bayi nya” jawab papah Axel cemas.“Om tidak perlu khawatir, kebetulan Dareen kenal dengan salah satu perawat yang ada didalam.” “Baiklah Dareen ” papah Axel akhir nya mengikuti ucapan Dareen. Keduanya menunggu di tempat yang tidak jauh dari ruangan bersalin.Dokter menatap iba kearah shareen, melihat kondisi tubuh shareen yang teramat mengenaskan. Banyak bekasan luka sayatan di tangan juga pahanya, belum lagi banyak lebam lebam di tubuh shareen yang mulai samar. Fakta yang juga baru sang dokter tau jika shareen adalah korban pemerkosaan, untungnya persalinan nya berjalan normal walaupun jujur di akui sang dokter ini sangat berisiko tinggi .Papah Axel dan Dareen menceritakan tentang apa yang terjadi dengan shareen pada sang dokter.“Baiklah pak, saya harap apa yang saya lakukan ini adalah yang baik untuk ibu shareen dan juga bayinya.” Menghela nafas panjang, dokter pun akhirnya mengikuti ucapan papah Axel "catat tanggal kematiannya sus, dan beri tau keadaan pasien pada suami nya." ucap sang dokter."baik dok.." suster pun mengikuti arahan dokter.Untungnya obat yang di minum shareena barusan sedikit mengandung obat tidur, jadi akan lebih mudah menjalankan rencana ini .“Dok ” panggil Dareen dengan wajah panik melihat shareen menutup mata.“Anda tidak perlu khawatir, itu hal yang wajar pada reaksi pasien setelah minum obat itu. ” Ya dokter memang memberikan obat yang biasa di berikan pada pasien setelah melahirkan.“Saya permisi dulu, nanti perawat saya yang akan membantu anda ” pamit sang dokter .“Terimakasih dok ” balas papah Axel dan Dareen. ***dokter pun keluar ruangan dengan wajah sedihnya.."Maaf, kami sudah berusaha tapi ?pasien tidak bisa bertahan "ucapan dokter sontak membuat axel dan mamah shareen menggeleng kan kepala nya.."Ga mungkin dok, shareen masih hidupkan dia cuma Pingsan.." teriak axel dihadapan dokter."Ga mungkin anak saya masih hidup kan dokter.." Mamah shareen juga ikut teriak .Dokter menggelengkan kepalanya, mamah shareen dan axel langsung masuk ke ruangan..Axel menatap pedih kearah brankar shareen, dilihatnya shareen yang terbaring diatas brankar dengan wajah pucat. “Sayang ” ucapnya penuh lirih.“Maafin aku ren ” menggenggam erat pergelangan tangan shareen yang masih terasa hangat.“Kenapa kamu ga mau bertahan ren?kamu ga kasih aku kesempatan untuk minta maaf dan memperbaiki semua ” untuk pertama kalinya Axel menangis.“Maaf pak, sebentar lagi jenazah akan dibawa ” salah seorang suster menghampiri Axel.Sementara mamah shareen , saat hendak mendekati brankar shareen. Tangannya ada yang menarik, sempat ingin berteriak tapi dengan cepat dareen membekap mulut mamah shareen.“Tante maafin Dareen ” bisik Dareen pelan .Dareen pun menarik mamah shareen keluar ruangan dengan langkah hati hati, takut takut jika Axel melihat mereka. Dan Dareen pun menceritakan semua rencana nya dengan papah Axel pada mamah shareen.“Ya tuhan Dareen” mamah shareen benar bener terkejut mendengar semua penjelasan Dareen.“Tapi apa kamu yakin rencana ini akan berhasil?” Tanya mamah shareen.“Yakin Tante, Dareen sangat yakin” jawab Dareen “Ya udah, Tante ikutin rencana kamu ” setelah mengatakan itu mamah shareen pun kembali masuk kedalam ruangan.“Sekarang kamu puas kan Axel?” Menghampiri Axel yang masih setia di samping brankar shareen.Axel Tidak menjawab dan memilih diam. Rasa bersalah tentu nya sangat dia rasakan.“Maaf jenazah akan kami bawa ” beberapa orang dengan seragam putih mendorong brankar shareen keluar ruangan.axel sama sekali tidak curiga dengan semua ini, kesedihan juga rasa bersalah yang dia rasakan membuatnya diam. Hanya air mata yang bisa mengungkapkan betapa dirinya kehilangan dan menyesal dengan semua yang terjadi pada shareen.satu jam berselang, petugas ruang jenazah membawa keluar brankar jenazah yang sudah rapi dibungkus kain kafan dan siap untuk dibawa pulang.Di luar ruang jenazah sudah ada mamah shareen, Axel, Dareen dan juga papah Axel. Mamah shareen berteriak histeris disamping brankar shareen, seolah olah menunjukan rasa kehilangan dan kesedihan nya didepan Axel."Ngga shareen kamu ga mungkin pergi , shareen bangun nak bangun mamah datang mau jemput kamu shareen mamah udah siapin rumah buat kita tinggalin bersama.." "Shareeen bangun sayang bangunnnnnn.." mamah shareen menangis sejadi jadinya.axel terdiam, air matanya sudah membasahi pipi nya. Tidak ada kata kata yang keluar dari mulutnya saat melihat jenazah sang istri sudah rapi di kafani."bahkan kamu ga kasih gua kesempatan buat memperbaiki semua dan bikin kamubahagia ren .." ucap axel sambil menatap ke arah jenazah ..axel mendekat kearah brankar.."kenapa lu ga kasih kesempatan gua ren.." "Shareennn bangun sayang, kamu ga boleh pergi gitu aja. anak kita butuh kamu ren bangun ren bangunnnnnnnn .." axel masih berharap shareen akan bangun..“percuma kamu tangisin Sekarang ” suara sang papah begitu terdengar menyakitkan untuk Axel ."Shareen maafin mamah sayang , semoga kamu bahagia disana nak.." ucapnya lirih.“Maaf karena aku dateng terlambat buat selamatin kamu..” bisik Axel di samping jenazah shareen..
💔💔💔
"Gua ga akan pernah maafin lu adreena atas apa yang terjadi pada shareena " terang terangan dareen mengucapkan itu ke Adrenna yang duduk disamping nya jenazah shareen sudah di bawa pulang ke kediaman orangtua Axel. Sesuai syariat Islam jenazah di sholatkan sebelum di makamkan.Di rumah Axel semua sudah berkumpul, adrenna juga sudah ada disana. matanya sembab dan sekarang pun dirinya masih menangis, tadi adrenna sudah sempat kerumah sakit tapi belum sampai masuk kedalam ruangan Dareen keburu menahannya dan sang papah mertua menyuruhnya untuk pulang kerumah ..suara isak tangis bik saroh terdengar pilu, melihat jenazah shareen yang sudah rapi terbungkus kain kafan. Bagaimana tidak, bik saroh menjadi saksi dimana shareen selama 9bulan bertahan di rumah ini. Bukan hanya fisik yang terluka tapi bik saroh juga yakin batin shareen sangat tersiksa oleh sikap Axel, adrenna juga mamah Axel."Neng shareen.." ucap bik saroh lirih.“Udah tenang ya neng, ga akan ngerasain sakit lagi ” bik saroh masih terisak disamping jenazah shareena. "bughhhhh, ini semua gara gara lu bangsat.." dareen menghampiri axel dan membawa Axel menjauh dari jenazah shareen. Tidak lagi bisa menahan emosi yang sedari tadi ditahannya."Maaf .." hanya kata itu yang bisa Axel ucap ."Maaf kamu bilang , apa maaf kamu bisa membuat putri saya hidup lagi axel.." mamah shareen yang dari tadi mencoba menahan emosinya akhirnya tidak lagi menahan emosinya. "Tante ini semua salah adreena , kalo mau marah Tante marah sama adreena.." adreena mendekat kearah mamah shareen.Ingin sekali mamah shareen berteriak kepada dua Manusia dihadapannya ini tapi dirinya ingat dengan janji nya pada shareena, Mamah shareen memilih untuk menjauh dari Axel juga adreena."Udah puas kan lu liat shareen hancur?setelah ini gua pastiin hidup lu akan seperti di neraka.." bisik dareen pada adreena.."Ga usah sok menyesal .."dareen Kembali mendekati Axel dan berbisik pada Axel ..Axel masih diam mematung dan tatapan Kimi fokus pada Adreena yang mendekati jenazah shareen.."Shareen maaf buat semuanya, maaf buat penderitaan yang kamu alamin ren.." Adrenna tidak mampu berkata apa apa lagi .."Apa ini hukuman aku ren" ucapnya yang mampu di ucapkan dalam hati.. "Sebenci itu kamu sama aku sampe sampe kamu ga mau ngerawat anak kita bareng sama aku.."
"Shareena, maaf maafin karena aku hanya pemberi luka dihidup kamu .." “I love you my wife ” Axel berbisik disamping jenazah shareena.jenazah shareen kini sudah berada di pemakaman, banyak kerabat dan teman teman sekolah shareen ikut menghadiri acara pemakaman shareen. Dari mereka masih ada yang tidak percaya jika shareena telah meninggal. Acara pemakaman berjalan lancar, satu persatu pergi meninggalkan area pemakaman. Hanya Axel, adrenna dan Dareen yang masih berada disana. Axel masih setia bersimpuh dimakan shareena, tangisannya kembali tumpah. Menyesal sungguh Axel sangat menyesali semua yang terjadi. Begitu juga dengan adrenna, ingin rasanya dia menghampiri Axel dan mencoba menenangkan laki laki yang berstatus sebagai suaminya itu tapi Axel justru menolaknya.“xel ” adrenna ikut bersimpuh disamping Axel.“pergi na, gua ga mau liat lu lagi ” balas nya begitu emosi.“maafin aku Axel ” adrenna mencoba meraih pundak Axel tapi langsung ditepis Axel. “Harusnya lu minta maaf ke shareen bukan sama gua ” Axel berdiri dan langkah nya itu diikuti adrenna.“Adrenna, hari ini saya Axel Emilio Dharmendra resmi menalak kamu dan mulai hari ini kamu bukan lagi istri saya ” seketika jantung adrenna Seperti berhenti berdetak.“mulai hari ini Lo bukan lagi istri gua dan gua bakalan suruh pengacara untuk mengurus perceraian kita ” “Aku terima ” jawab adrenna dengan nada pilu dareen tersenyum smirk, langkah selanjutnya dia akan menjalankan rencana nya. Balas dendam dengan adrenna. *****seminggu berlalu..kepergian shareena menyisakan pilu teramat dalam untuk Axel, rasa penyesalan benar benar dirinya rasakan. Tapi entah kenapa Axel merasakan beberapa kejanggalan saat berada di rumah sakit saat itu, Axel merasa aneh saat jenazah shareen sudah terbungkus rapi. padahal Axel ingin sekali ikut memandikan jenazah istrinya tapi dirinya tidak diperbolehkan oleh petugas rumah sakit, Belum lagi kejanggalan yang lainya ..“gimana kabar kamu hari ini?” Papah Axel menghampiri sang putra yang masih betah berada dalam kamar.“ga baik ” jawabnya singkat “kamu belum melihat anak mu , kapan kamu akan melihatnya?sebelum- ” “sebelum mamah shareen membawanya pergi? Itu maksud papah?" Axel mulai meninggi kan nada bicara nya pada sang papah .“udah Axel bilang, sampe kapanpun Axel ga akan biarin mamah shareen bawa anak Axel pah dan lagi mulai besok Axel bakalan bawa anak Axel pergi dan berobat keluar negri ” Axel sama sekali belum tau jika bayinya sudah dibawa pergi shareena. Dan sampai saat ini yang Axel tau bayi mereka masih berada di rumah sakit.Ravenya Elie Dharmendra..saat kelahiran baby Elie, bayi itu memang lahir dalam keadaan lemah. Baby Elie lahir dengan berat badan di bawah normal, saat lahir pun baby Elie langsung masuk NICU karena kondisi nya yang lemah tapi untungnya tepat di hari ke 3 kondisi baby Elie membaik dan ada sedikit kenaikan berat badan. Itu karena shareena yang giat memberikan asih untuk baby elie dan tepat satu minggu, shareena dan baby elie keluar dari rumah sakit sesuai rencana papah mertuanya dan juga Dareen. Shareen pergi kesuatu tempat terpencil bersama Baby Elie dan juga sang mamah.seminggu memilih untuk berdiam diri dikamar, akhirnya Axel memutuskan untuk menjenguk baby Eli dirumah sakit. Sampai disana suster langsung mengarahkan Axel menuju ruang NICU.“anak papah ” Axel memandangi bayi mungil yang berada dalam ruang incubator.“kenapa aku ga ngerasain ikatan batin sama bayi ini ?” Lagi Axel merasakan ada yang aneh.ada yang berbeda untuk kali ini, saat pertama kali anaknya lahir Axel sempat menggendong nya sebentar dan dia merasakan getaran yang hebat. Ikatan batin yang kuat. Tapi sekarang perasaan itu sama sekali tidak dirasakan nya.“ada yang aneh ” batin Axel.waktu berjalan begitu cepat tanpa terasa satu bulan sudah Axel menjalani hari hari sepinya, adrenna sudah pergi. Dirinya dan adrenna sudah resmi bercerai, Axel juga tidak memperdulikan Dareen yang membawa adrenna dan akan menikahinya. Sang mamah kini sudah mendekam di penjara dan juga sudah resmi bercerai dengan sang papah, Axel benar benar hidup penuh penyesalan dan kepedihan. Hanya Elie yang membuatnya bertahan sampai detik ini, meskipun Axel belum tau sama sekali jika bayi yang masih berada dirumah sakit bukanlah anaknya.papah calling .“dimana kamu?cepat kerumah sakit, keadaan Elie memburuk ”Axel..“iya pah, Axel kerumah sakit sekarang”setelah mendapat telfon dari sang papah, Axel pun menuju rumah sakit. Sampai disana sudah ada sang papah yang menunggu di ruang NICU.“papah” “Axel, kamu harus kuat nak” sang papah mencoba memberi kekuatan pada Axel.“maksud papah apa?” Panik Axel .“Elie tidak bisa diselamatkan lagi ” jawab sang papah .“ga mungkin, papah bercanda kan?”dan benar saja, tidak lama dokter keluar dari ruang NICU .“dok gimana anak saya?” Tanya Axel panik.“maaf pak , kami sudah berusaha semampu kami tapi tuhan berkehendak lain. Anak bapak tidak bisa bertahan” ucap sang dokter.“sabar Axel, ini udah yang terbaik nak” papah Axel langsung menepuk nepuk pundak sang anak.“pah, Axel kehilangan semuanya. Setelah shareen sekarang anak Kami juga pergi ” tangis Axel .kini hidup Axel benar benar hancur, kematian sang anak membuat hidupnya semakin hancur. Rasa penyesalan kini kembali dirinya rasakan.“kenapa kamu juga pergi nak?apa kamu juga ga memaafkan papah?” Axel menangis didepan makam sang anak .“sudah nak, ikhlaskan ” sang papah terus menguatkan Axel.“hari sudah gelap sebaiknya kita pulang kerumah” “Axel mau disini aja pah ” jawab nya “jangan, lebih kamu pulang” “pah ” “turuti kata papah” tidak ingin berdebat panjang, Axel pun menuruti perintah sang papah. Dibantu oleh salah satu bodyguard sang papah, Axel dibantu berjalan.“kamu bisa duluan , papah akan menyusul” perintah nya lagi, melihat Axel sudah pergi. Sang papah kini berjongkok di hadapan makam kecil bertuliskan Elie .“selamat jalan anak hebat, sekarang kamu sudah tenang bersama ibu mu. Terimakasih untuk satu bulannya” bayi perempuan yang tidak sengaja ditemui oleh papah Axel, bayi yang baru ditinggal mati olah kedua orangtuanya karena kecelakaan. Keadaan bayi juga dalam keadaan tidak normal, entah kebetulan atau tidak tapi papah Axel senang bisa bertemu bayi perempuan yang usianya tidak jauh dengan cucu nya dan jadilah dia membawa bayi perempuan itu kerumah sakit. Setelah berdiskusi dengan Dareen akhirnya keduanya pun sepakat untuk menjadikan bayi perempuan itu sebagai pengganti baby Eli. ❤️❤️❤️❤️❤️ haii guys ini ending untuk versi karsa karsa ya🤗🤗🤗 dan untuk ending ini sangat berbeda dengan yang di wattpad 🤗🤗🤗
AKHIRNYA SAMPAI JUGA DI PART END NYA ✌️✌️✌️
5,984 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Shareena (end) + EKTRA PART
3
4
Ini kelanjutan ekstra partnya ya guysss
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan