IDEALIS VS REALISTIS (BAB II)

17
0
Terkunci
Deskripsi

Bab II menceritakan konflik pertama yang muncul di kisah ini. Tentunya ada kabar bahagia walau juga ada kabar tak mengenakan. Bab II terdapat pelajaran untuk diriku sendiri, bahwa setiap manusia memiliki hak bersuara. Tak hanya itu, aku pun mulai percaya kejujuran yang iklas akan selalu melegakan walau terasa berat. 

Baca kisah selengkapnya disini… 

 

__________________________________"

“Aku belum pernah merasa seperti ini sebelumnya. Aku pernah menjalin hubungan atau menyukai seseorang, tapi tidak seperti ini. Rasanya beda, mungkin karena itu kamu”

2,570 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
70
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Cita-Cita Konyol #CeritaDanRasaIndomie
72
21
Kisah ini nyata adanya, tentang seorang anak balita yang memiliki cita-cita sederhana, lebih tepatnya konyol. Entah apa yang ada di benakku ketika balita, namun kata-kata itu terlontar begitu saja ketika aku marah lalu menangis. Aku pun menjadi tersenyum saat ini ketika mengingat masa yang kira-kira terjadi 24 tahun yang lalu, ketika aku berumur 4 tahun.Kisah yang dimana sepertinya sangat ditentang oleh orang tua karena saking konyolnya. Ketika kecil, aku mungkin tidak terlalu paham apa yang dimaksud cita-cita. Bagiku, setiap keinginan ialah cita-cita. Aku seringkali merasa hal tersebut bagai de javu atau hanya khayalanku, hingga ketika orang rumah mengingatkanku bahwa itu tidak sekedar khayalan namun juga benar aku nyatakan, tentang cita-cita konyol masa kecilku.Aku masa kecil.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan