
Saat logika dingin sang ilmuwan gagal menembus pertahanannya, Banyu mengeluarkan senjata terakhirnya: kerapuhan. Ia melukiskan mimpi tentang sunyinya rumah tanpa tawa anak-anak, membungkus proposal kejinya dengan pengorbanan suci seorang suami yang hancur, menjebak Seruni dalam labirin rasa bersalah yang mematikan.
Terombang-ambing dalam badai emosi, Seruni justru mencari perlindungan di tempat yang paling terlarang. Di dalam kegelapan pekat saat listrik padam dan hujan mengguyur, sebuah sentuhan...
Keterpaksaan Seruni
1
0
10
Selesai
Di tengah kemegahan Vila Kencana, sebuah rahasia besar akan segera bersemi.Seruni, seorang istri yang kesepian, mendapati pernikahannya dengan Banyu, seorang ilmuwan brilian, terasa hampa. Di sisi lain, ada Pak Tono, tukang kebun tua yang sederhana, yang kehadirannya tak pernah dianggap berarti. Namun, semua berubah ketika sebuah kenyataan pahit terungkap: Banyu tidak akan pernah bisa memberinya keturunan.Terbakar oleh cinta yang putus asa untuk melihat istrinya bahagia, Banyu merancang sebuah rencana yang tak terbayangkan. Ia mulai mendorong Seruni untuk mendekati Pak Tono, pria yang subur dan kebapakan, demi sebuah tujuan terlarang: mendapatkan anak. Apa yang dimulai sebagai bisikan halus di beranda kini berubah menjadi sebuah drama emosional yang menguji batas moralitas, cinta, dan pengorbanan.Akankah Seruni, yang awalnya merasa terhina, luluh pada pesona tulus sang tukang kebun? Sanggupkah Banyu menanggung konsekuensi dari rencananya sendiri saat melihat istri yang ia cintai menemukan kebahagiaan di pelukan pria lain?
2,462 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Keterpaksaan Seruni - Part 8
0
0
Di suatu senja yang muram, Banyu menjatuhkan senjata terakhirnya. Bukan lagi fakta medis yang dingin, melainkan jeritan jiwa seorang pria yang hancur. Di hadapan pengakuan yang begitu telanjang dan menyakitkan tentang penderitaannya, benteng kemarahan Seruni runtuh, menyisakan belas kasihan yang mematikan bagi suaminya.Tersesat dalam badai emosi, jiwanya yang terbelah mencari perlindungan dalam satu-satunya kehangatan yang nyata. Di bawah langit yang siap mengamuk, di dalam kungkungan rumah kaca yang gelap, ia dan Pak Tono akhirnya menyerah pada tarikan magnet yang tak tertahankan. Gairah memuncak, napas memburu, dan pakaian menjadi penghalang yang rapuh. Mereka hanya satu tarikan napas dari titik tanpa harapan untuk kembali, saat sebuah tindakan tak terduga terjadi di puncak penyerahan diri mereka, mengubah segalanya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan