Deskripsi
“She lied, Ab,” kata Justin sambil mengunyah donat di mulutnya.
Abbey meletakkan gelas kopinya dan mengurungkan niatnya untuk sekadar menikmati kopinya yang masih mengepul panas itu. Perhatiannya tertuju pada wajah Justin yang memandang datar ke arahnya.
“The girl? Asri? How did you figure it out?” tanyanya.
“You see. You told me to focus on being a profiler, so that’s what I did last night. Every single thing about her was off. Her expression, her face… Everything!” jawab Justin.
570 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
500
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Pembunuhan Di Atas Danau Beku
Selanjutnya
#33 Barang Bukti Kedua
0
0
Pagi ini Officer Wright membeli dua buah donat dan dua gelas kopi untuk dia dan teman kerjanya, Officer Ha. Baru saja mereka berdua mulai menikmati kopi hangat dan donat manis dalam mulut mereka, Officer Ha terganggu oleh sebuah cahaya menyilaukan dari depan kos Asri.Cahaya menyilaukan yang terpantul dari benda itu pas mengenai wajah Officer Ha. Sungguh menyebalkan sekali. Jadi dia memutuskan untuk meletakkan donat yang baru dia gigit satu kali dan kopi panasnya di dashboard mobil dinas mereka.Officer Ha kemudian berjalan menyeberang ke arah kos Asri. Dia membungkuk. Ternyata di balik pot tanaman yang kering di depan kos Asri ada sebuah pisau. Bilah pisau itu ternyata biang kerok dari cahaya menyilaukan yang mengganggu sarapannya.Baru saja dia mau mengambil pisau itu, dia teringat sesuatu. Dia merasa pernah melihat pisau itu. Tapi di mana? Dia berusaha lebih keras lagi mengingat. Kemudian dia berteriak, “HOLY GUACAMOLE!!”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan