
Di tempat yang jauh, ada seekor tikus yang cukup pintar diantara hewan-hewan lain yang ada disana. Tikus ini dikenal luas karena kebijaksanaan dan juga kecerdasan yang dimilikinya. Tikus kecil itu selalu pergi dari satu hutan ke hutan lainnya untuk memberikan nasihat dan juga bantuan kepada siapapun yang butuh bantuan dirinya.
Tikus Kecil dan Seekor Katak Tua
Di tempat yang jauh, ada seekor tikus yang cukup pintar diantara hewan-hewan lain yang ada disana. Tikus ini dikenal luas karena kebijaksanaan dan juga kecerdasan yang dimilikinya. Tikus kecil itu selalu pergi dari satu hutan ke hutan lainnya untuk memberikan nasihat dan juga bantuan kepada siapapun yang butuh bantuan dirinya.
Suatu hari, tikus itu sedang berjalan di sepanjang jalan di hutan ketika ia menemukan sebuah kolam kecil. Di sana, ada seekor katak tua yang sedang duduk di pinggir kolam kecil tersebut.
Tikus mendekati si katak itu dan bertanya padanya, “Apa yang sedang kau lakukan disini ?”
“Jadi begini. Saat ini aku ingin pergi ke sisi lain kolam. Namun, seperti yang kau lihat, aku sudah tua dan tidak mampu untuk berenang ke sana. Kaki-kakiku sudah tidak mampu lagi untuk berenang”
Tikus itu kemudian berpikir sejenak untuk mencari tahu bagaimana membantu katak tua yang sedang kesulitan ini. Kemudian tikus pintar itu mendapatkan sebuah ide cemerlang. Ia menyarankan kepada si katak agar naik ke punggungnya dan ia akan membawa si katak untuk berenang ke sisi lain kolam. Dengan senang hati si katak menyetujui saran dari tikus kecil tersebut. Lalu, katak tua itu dengan perlahan naik ke punggung si tikus.
Tikus kecil itu kemudian membawa si katak melewati kolam kecil itu dengan hati-hati agar si katak tidak terjatuh. Setelah melewati kolam kecil dan sampai di sisi lain kolam, si katak mengucapkan terima kasih kepada si tikus dengan tulus dan menawarkan hadiah padanya. Namun, tikus kecil nan pintar itu menolak hadiah dari si katak dan berkata bahwa dia benar-benar tulus ingin membantu si katak.
Katak tua itu bergitu terkesan dengan kebaikan yang dimiliki si tikus sehingga katak tua itu mengizinkan tikus kecil itu untuk menyampaikan permintaan apapun kepada si katak. Tikus awalnya bingung dan bertanya kepada si katak.
“Benarkah aku dapat meminta apapun ?” tanya si katak.
“Tentu saja. Kau bebas untuk meminta apapun dariku” ujar si katak
“Baiklah. Aku punya satu permintaan padamu. Bisakah kau membuat diriku untuk menjadi sebesar kuda, sehingga diriku dapat membantu lebih banyak binatang yang butuh pertolongan dariku. Benarkah kau dapat mengabulkan permintaan anehku ini ?”
“Tentu saja. Bukankah sudah kubilang apapun yang kau pinta akan aku kabulkan. Kalau begitu kumohon pejamkan matamu sebentar”
Tikus kecil itu kemudian memejamkan matanya. Kemudian, si katak melambaikan satu tangannya yang berselaput itu ke arah tikus dan kemudian sebuah kabut ajaib menyelimuti seluruh badan tikus di udara. Kemudian, tikus itu merasa ukuran tubuhnya semakin membesar sehingga ketika ia membuka mata, ia benar-benar bertambah besar dan menjadi sebesar kuda.
Tikus itu menjadi sangat senang dengan ukuran tubuh barunya dan benar-benar berterima kasih kepada si katak. Setelah itu, ia kemudian menjelajah seluruh hutan dengan tubuh baru yang ia miliki. Kemanapun ia pergi, ia selalu menolong binatang yang membutuhkan dan membantu siapa saja yang sekiranya butuh pertolongan.
Lambat laun, tikus itu menjadi semakin terkenal dan mendapatkan rasa hormat dari seluruh binatang di hutan. Kapanpun dan dimanapun, ia akan menolong binatang yang membutuhkan tak peduli ia berjenis apa.
Dari kisah si tikus, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa dalam tolong-menolong, tidak peduli besar atau kecil, anda akan selalu dihargai. Ketika anda menjadi besar, jadilah seperti si tikus, yang tetap baik hati dan tidak pernah berhenti menolong orang lain.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
