
Di suatu tempat, di tengah-tengah sawah yang hijau, hiduplah seekor tikus kecil yang selalu mencari makan di tengah sawah. Tikus kecil ini selalu bersikap berani dan senang mencoba hal-hal baru. Suatu hari, tikus kecil itu mengintip burung gagak yang nampak begitu bahagia.
Tikus dan Burung Gagak
Di suatu tempat, di tengah-tengah sawah yang hijau, hiduplah seekor tikus kecil yang selalu mencari makan di tengah sawah. Tikus kecil ini selalu bersikap berani dan senang mencoba hal-hal baru. Suatu hari, tikus kecil itu mengintip burung gagak yang nampak begitu bahagia. Tikus kecil itu penasaran dengan si burung gagak. Ia terus berpikir apa yang membuat burung gagak menjadi begitu bahagia. Setelah ia menelusuri lebih jauh, diketahui bahwa burung gagak menyimpan banyak sekali buah stroberi yang teramat merah. Apalagi tikus kecil itu sampai meneteskan air liurnya dan membayangkan bagaimana buah stroberi itu akan jatuh ke tangannya. Namun, burung gagak adalah hewan yang amat protektif terhadap barang yang mereka miliki. Maka dari itu, tikus kecil menyusun sebuah rencana untuk mencuri stroberi milik burung gagak.
Malam pun tiba.
Tikus kecil melihat burung gagak menyimpan stroberi itu ditempat yang hanya diketahui oleh si burung gagak. Burung gagak itu nampak tidak menyadari bahwa ada sepasang mata terus memperhatikan gerak-geriknya. Setelah dirasa aman, burung gagak itu pergi meninggalkan tempat itu. Tikus kecil itu langsung saja mencari stroberi yang telah disembunyikan si burung gagak dan tak butuh lama sampai ia menemukan tumpukan stroberi itu.
Tikus kecil itu menjadi serakah dengan stroberi manis yang ada di hadapan dirinya. Ia tidak mampu menguasai nafsu di dalam dirinya dan tak ragu untuk memakan seluruh stroberi milik si burung gagak.
“Aku kenyang sekali” ujar si tikus kecil tanpa merasa bersalah.
Karena terlalu kenyang, tikus kecil itu mulai mengantuk dan ia mulai menurunkan kewaspadaan di sekitarnya. Tak disangka, karma datang kepada si tikus kecil dengan cepat. Rupanya, ada seekor ular yang mengamatinya dan telah menunggu lama hingga si tikus kecil kekenyangan dan tertidur. Tanpa butuh waktu lama, ular itu mulai melilit si tikus kecil dengan erat. Tikus kecil yang panik langsung berteriak sekeras mungkin hingga suaranya sampai kepada si burung gagak.
“Siapapun, tolong aku” ujar si tikus.
Gagak yang mendengar hal ini langsung menghampiri si tikus dan bertanya apa yang sedang terjadi. Si burung gagak menjadi marah ketika ia tahu bahwa seluruh stroberi yang ia miliki telah dicuri dan dimakan.
“Burung gagak, kumohon tolong aku”
“Kau tidak pantas untuk kutolong. Ini adalah karma untuk dirimu”
Tikus kecil itu hanya pasrah menghadapi kematian yang semakin dekat. Namun, hati burung gagak teramat besar dan ia mulai menolong si tikus kecil yang sedang dililit oleh ular. Ia pun mulai mematuk kepala ular itu hingga ia pergi meninggalkan mereka berdua. Tikus kecil itu terheran dengan tindakan burung gagak yang berani menolong dirinya.
“Mengapa kamu menolongku ?”
“Karena kau butuh pertolonganku”
“Tapi aku sudah memakan seluruh stroberi milikmu. Aku pantas untuk dimakan oleh si ular”
“Memang benar. Awalnya aku marah kepadamu karena telah memakan seluruh stroberi milikku. Aku ingin membalas dendam dengan cara tidak menolongmu. Namun, balas dendam bukanlah hal yang bagus. Balas dendam hanya akan mencemari hatimu dan juga tidak akan mengembalikan stroberi yang sudah kau makan. Aku akan memaafkan dirimu, hanya jika kau berjanji untuk tidak mencuri lagi dariku”
Si tikus tersentuh oleh kebaikan si burung gagak dan berjanji bahwa ia tidak akan pernah mencuri lagi seumur hidupnya. Kemudian, si tikus kecil juga membalas budi pada si burung gagak dengan memberinya stroberi sesuai dengan jumlah yang telah ia makan sebelumnya.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
