Cara supaya percaya diri terhadap tulisan sendiri
Sering banget kita merasa sudah bisa menulis bahkan sudah menghasilkan karya tulis, tapi tiba-tiba merasa gak percaya diri dengan tulisan sendiri.
Apalagi bagi para penulis pemula, jangankan percaya diri menjual tulisan, untuk mempublikasikan karya tulisnya ke khalayak umum saja masih merasa tidak pantas.
Lalu, sebenarnya apa sih yang menyebabkan hal itu terjadi, dan bagaimana cara terbaik agar percaya diri dengan karya tulis kita sendiri, walaupun masih pemula bahkan belum pernah sama sekali menghasilkan karya?
Iklan: Cara Menulis Novel Kelas Dunia >> https://shope.ee/9p5kLC3IqP
🛑 1. TENTUKAN NIAT YANG TEPAT
Niat merupakan hal yang sangat penting untuk kita ketahui dan pahami. Jangan sampai salah niat dan membuat jadi salah jalan.
Kalau niatnya menulis sambil belajar dan berproses, pasti tidak akan merasa tidak percaya diri dengan apa yang ada.
Karena ya memang sedang berproses, mau dibilang apa lagi? Kalau terus-terusan gak percaya diri, bagaimana orang lain bisa percaya kan?
🛑 2. PERLUAS REFERENSI
Walaupun sedang berproses, bukan berarti menulisnya asal tulis saja. Setidaknya kita tahu dan paham apa yang sedang ingin kita hidangkan kepada pembaca.
Memberikan informasi berdasarkan referensi yang valid itu sangat diperlukan.
Jadi, ketika kita ingin membagikan kepada orang-orang, gak mikir takut salah, atau takut ada yang kritik.
Setidaknya itu bukan hanya pendapat receh belaka yang asal-asal dibuat, karena berdasarkan referensi yang jelas.
Kalau memang butuh klarifikasi, kita memiliki cara untuk menjelaskan.
🛑 3. UPGRADE DIRI DENGAN ILMU
Jika ingin meningkatkan kepercayaan diri, sangat penting juga untuk mengupgrade diri dengan ilmu-ilmu terkhusus ilmu menulis.
Semisal ikuti kelas menulis, banyak membaca buku hingga tetap terus menulis dan mencoba hal-hal baru.
Jika semakin tinggi ilmu, maka semakin tidak ragu-ragu dalam mengutarakan pendapat. Tentu karena sudah memiliki landasan dan alasan yang jelas.
🛑 4. BERANI MENERIMA KRITIKAN
Kadang ada yang gak percaya diri untuk mempublikasi bahkan menjual tulisannya karena gak siap dengan segala konsekuensinya. Salah satunya adalah menerima kritikan.
Kita masih takut untuk menerima kenyataan bahwa tulisan yang kita buat belum sepenuhnya diterima masyarakat.
Seharusnya gak boleh begitu. Karena kembali ke niat tadi, bahwa kita sedang berproses. Dan mau gak mau di dalam proses tersebut, harus melewati masa-masa di mana tulisan kita belum sepenuhnya diterima.
Wajarlah jika ada yang memberi kritikan. Kita gak perlu terlalu baper tapi juga harus pandai membedakan juga mana kritikan yang membangun, mana yang menjatuhkan.
Ada nasihat yang harus kita dengarkan, namun ada juga hal-hal yang harus kita cueki.
🛑 5. JADI DIRI SENDIRI DAN APA ADANYA
Karena melihat banyak penulis hebat, parameter kehebatan jadi diukur dari standar mereka. Padahal kita memiliki standar sendiri. Kita memiliki keistimewaan sendiri.
Jangan karena kehebatan mereka tidak ada di diri kita, jadi langsung membuat minder bahkan merasa tidak pantas. Bukan begitu seharusnya.
Jadilah diri sendiri dan berjalanlah apa adanya. Sungguh sangat lelah menjadi orang lain.
Makanya, yuk mulai dari sekarang perbaiki niatnya dan beranilah untuk berproses. Kapan lagi kalau tidak sekarang?
Jika kita sendiri saja malu dengan karya sendiri, bagaimana dengan orang lain?
__
>>>Iklan: Mau Belajar Menulis Artikel Populer Tanpa Ribet? Beli Ebook-nya sekarang! Hubungi admin >> wa.me/6283816426512
✅ Beli Ebook Sundari Mueeza, yuk!
📓E-MODUL - ANATOMI ARTIKEL POPULER
Belajar membuat artikel anti ribet dan mudah melalui e-modul ini. Ada banyak cara seru yang bisa kamu dapatkan di dalamnya.
Harga diskon hanya: 21k ( dari harga normal 49k) Ayo buruan!!
📓E- BOOKLET - CERITAKU DAPAT 2 JUTAAN DI BULAN PERTAMA SEBAGAI FREELANCE WRITER TAHUN 2021
Harga diskon hanya 20k (dari harga normal 69k)
(Transfer biaya ebook via pulsa, mbanking atau OVO)
Atau untuk info lebih lengkap hubungi
>> wa.me/6283816426512
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰