Halo, saya Sulfiza.

Saya lahir di Sumatera Barat serta sempat merantau dan berkarya di Yogyakarta. Sekarang, saya kembalikan ke Sumatera Barat.

Selain cinta budaya literasi, saya juga 'pet lover' khususnya kucing.

Di Sumatera Barat sekarang ini, saya berupaya untuk kembali aktif berkarya dan mendirikan rumah singgah untuk kucing-kucing terlantar.

Dalam menulis, saya senang bereksperimen dengan berbagai genre tulisan, baik fiksi ataupun non fiksi. Berkat karya saya, saya pernah terpilih sebagai penulis "emerging Indonesia" dalam "Ubud Writers and Readers Festival" ke-11 di Bali. Walaupun beberapa kali memenangkan penghargaan di bidang penulisan kreatif seperti Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta, sesungguhnya proses belajar saya dalam menghasilkan karya masih berlangsung sampai sekarang dan sepanjang usia.
Saya bersyukur bisa menemukan 'platform' Karya Karya. Melalui Karya Karsa saya berharap bisa kembali produktif berkarya. Dalam karya, saya senang mengangkat kearifan lokal di Indonesia.

Harapan saya, para pembaca bisa lebih mengenal keberagaman di Indonesia serta menjadikannya sebagai sumber kebanggaan dan kekayaan jiwa.

Di samping kearifan lokal, saya senang mengolah kecenderungan 'gangguan jiwa' atau 'masalah kejiwaan' sebagai sumber ide tulisan. Melalui karya dengan sumber ide ini, saya menguatkan diri saya dan berharap juga bisa membantu pembaca karya saya untuk mengenal atau berdamai dengan trauma, lingkungan 'toxic', masa lalu yang tidak diharapkan, dan masa depan yang sering kali menimbulkan keraguan. Walaupun kita semua tidak menemukan awal yang baik dalam menjalani proses kehidupan; tetapi yakinlah bahwa kita ditakdirkan untuk bertahan dan memenangkan kehidupan.