Kabut Senja

Kabut Senja

Inilah aku, kabut senja 

Aku muncul dikala langit tengah terdera nestapa 

Berduka ditinggal sumber cahaya 

Yang menghilang ditelan mulut semesta 

Manusia bilang aku tak berguna 

Mereka pikir aku hanya sekumpulan awan yang merusak pandangan mata

Membenalu pada jagat raya

Dan menodai keindahan Jingga

Namun tak tahukah kau kawan,

Aku bertugas menyelimuti gunung 

Menghangatkan tubuh telanjangnya yang kerap disiram air hujan

Menyarungi lebam-lebam kulitnya akibat terbakar matahari

Kawan, jika aku merusak kecantikan paras langit, maka janganlah kau kesal padaku.

Karena seperti halnya gunung, aku pun hanya mengabdi pada kehidupan. 

Tunduk dan patuh menjalankan titah Sang Pencipta.

-Suca-