
Yolanda, 18 tahun, adalah siswi kelas 12 yang sedang cemas akan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Impiannya untuk kuliah di Universitas Indonesia terasa begitu jauh, terhalang oleh persaingan yang ketat dan rasa tidak percaya diri yang menghantuinya. Di tengah keputusasaannya, ia menemukan secercah harapan di dunia maya. Sebuah iklan di Instagram menawarkan jasa joki UTBK dengan jaminan lulus!. Iklan itu tampak berbeda dari yang lain, lebih meyakinkan. Nama di balik iklan itu adalah Cipto.
Awalnya,...
Ada chapter baru minggu ini!
[21+] ONE SHOT STORIES
77
52
20
Berlanjut
A bunch collection of interesting one shot stories about Body swap, Posession, Etc.
4,422 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Chapter 4
3
0
Tora tertawa, suara Bu Aisyah yang lembut keluar dari tenggorokannya, namun dengan nada yang berbeda. Ini dia... skinsuit matang.Ia berjalan telanjang di kamar Annisa, mengagumi pantulan dirinya di cermin. Tubuh Bu Aisyah yang proporsional, dengan lekuk-lekuk yang pas dan menggoda, kini tubuh ini akan menjadi tempat ia melampiaskan hasratnya. Ia kemudian menyentuh dadanya, meremasnya perlahan, merasakan sensasi yang menggoda. Kemudian, tangannya bergerak ke bawah, menyentuh celah Bu Aisyah yang berambut.Oh, ini menggairahkan..., gumamnya, memasukkan jarinya perlahan ke dalam. Sensasi ketat dan basah itu membuatnya menggeliat. Ia membayangkan bagaimana rasanya jika ada yang lain yang masuk ke dalam sana.Hampir satu jam Tora bermain dengan tubuh pinjamannya, Ia menjelajahi setiap inci kulit Bu Aisyah, merasakan setiap sensasi yang ada. Ia menari-nari di depan cermin, menggoyangkan pinggulnya, membiarkan payudara Bu Aisyah bergoyang bebas. Ia membayangkan dirinya di depan orang banyak, memamerkan tubuh ini, menodai citra suci Bu Aisyah.Kemudian Sebuah ide mesum muncul dalam benaknya. Matanya yang tertuju pada seragam SMA Annisa yang tergeletak di lantai, seolah mengundangnya untuk dipakai. Senyuman nakal terukir di bibir Bu Aisyah. Ia membungkuk, mengambil seragam itu, dan mulai mengenakannya secara perlahan, menikmati setiap momen ini. Rok abu-abu melingkar di pinggulnya yang ramping, terasa aneh dengan lekuk tubuh Bu Aisyah yang lebih tebal. Kemeja putih Annisa terasa ketat membalut tubuh bagian atasnya, menonjolkan dadanya yang kini montok dan padat, seolah sengaja memamerkan aset barunya. Dada yang selama ini selalu disembunyikan Bu Aisyah di balik seragam kerja longgarnya, kini terpampang jelas dan memikat. “Woah…”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan