MALAM seketika hening seusai Nyai Tutur memupus lantunan tembangnya. Pupuh Sinom dalam Serat Kalatidha yang digubah Raden Ngabehi Ranggawarsita Kaping Telu. Pujangga pamungkas dari Surakarta yang masih merupakan benih pertemuan trah Kebo Kenanga dan Pangeran Tumenggung Sujanapura dari Pajang....
LANGKAH kakinya terhenti, ketika terantuk pada kenyataan aneh.“Orang-orang di kota ini tidak seperti orang-orang di kotaku yang dilahirkan dan dipelihara Tuhan melalui ibunya. Orang-orang di kota ini sungguh aneh. Mereka tidak memiliki telinga, hidung, mulut, mata, dan hati. Lebih aneh lagi; mereka dapat dan suka makan dengan rakus, teler, nonton film porno, mendengar dan menyebarkan isu, menciumi ketiak dan selangkangan wanita. Hingga sekarang, aku semakin paham. Kenapa mereka suka berpolitik, main hakim sendiri, memprovokasi, dan saling membunuh demi satu kursi kehormatan,” bisiknya.Dengan memberikan dukungan, Anda akan membaca sampai tuntas kisah ini. Terima kasih dukungannya.