Kejamnya Fitnah Sudah Terbukti Dari Kisah Ini

Siapa Itu Saddam Husein?

Sadam hussein dilahirkan di kota Al-Ajwa, Irak pada tanggal 28 April 1937 hasil pernikahan dari Hussein Abdul Al–Majid dan Sabha. Sadam kecil dikenal sering berkelahi, menjadi ketua geng di kalangan remaja, itu semua yang membuat karakter saddam hussein menjadi keras kepala dan menentang.

Setelah sadam lulus dari Universitas Kairo dengan jurusan hukum, ia bergabung dengan partai Ba’ath pada tahun 1957 bentukan dari Michel Alflaq & Salah Al-Bitar. Partai Ba’ath memiliki idiologi sendiri yaitu baathtisme, yang menghendaki satyu negara arab diseluruh timur tengah dan afrika utara yang dipimpin oleh satu partai yang akan membawa bangsa arab dalam kemajuan.

Dikalangan politik dinegri arab kudeta sudah dianggap biasa terjadi beberapa kali kudeta oleh pihak Ba’ath, militer, dan pemerintahan. Tanggal 14 juli 1963 mengkudeta Raja Faisal II oleh Abd-al Karim Qasim, lalu partai Ba’ath mengkudeta pemerintahan pada 8 Febuari 1963, tak lama stelah itu terjadi kembali kudeta pada 13 November 1963.

Saddam Hussein dipenjara dikarenakan ingin membunuh perdana mentri, pada pemerintahan Abdul Rahman Arief pada 1968 diambil alih oleh Al-Bakr menjadi presiden Irak. Lalu tanggal 16 Juli 1979 saddam Hussein resmi menjadi presiden Irak. Serta menggandeng perwira tinggi militer Izzat Ibrahim Al-Dauri dan Tariq Aziz sebagai orang kepercayaan Sadam.

Perang Teluk

Perang teluk sendiri terjadi disaat kaum syah iran yang dipimpin Ayatollah khomeini (Ruhollah Musavi Khomeini) menggulingkan Shah Mohammad Reza Pahlavi, Saddam sangat mengkhawatirkan gerakan syah Iran akan masuk dalam Irak.

Sesungguhnya perang Irak Iran sunnguh rumit dikarenakan ambisi keduanya berbeda, keinginan Saddam adalah untuk mempersatukan negri arab dan afrika utara, sedangkan ambisi Khomeini Ingin penyeberan agama syah.

Akhirnya hal yang tidak diinginkanpun terjadi pada tanggal 22 September 1980 pasukan Irak muali menyerang terlebih dahulu, ada beberapa hal yang menyita perhatian disaat perang Irak Iran ini. Yaitu untuk Irak sendiri dibantu oleh Russia untuk kendaraan tempur, Amerika untuk senjata kimia, serta seperti halnya perang dunia ke-1 kedua belah pihak membentuk perang parit. namun secara diam-daiam Amerika pun membantu persenjataan Iran ini disebut dengan Contra Iran.

Perang Irak Iran berakhir pada tanggal 17 Juli 1988, dengan didampingi oleh pihak PBB akhirnya mereka melakukan genjatan senjata. Dalam perang ini tidak ada yang menang ataupun kalah dikarenakan dari kedua belah pihak tidak mengumumkan kemenangan.

Setalah perang Irak Iran, perekonomian Irak sangat hancur itu dikaranakan anggaran sudah mengeluarkan anggaran yang besar, turunnya harga minyak dunia dan hutang luar negri. Akhirnya Saddam mulai meminta bantuan kepada negara-negara Arab untuk membantu melunasi hutang luar negrinya, akan tetapi harapan itu pupus, serta meminta Amerika untuk membantunya lagi dalam bidang ekonomi akan tetapi harapan itu kembali pupus.

Akhirnya Saddam menemukan sesuatu yang salah pada pompa minyak mentah milik Kuwait, bahwa merka mencuri minyak dari Irak. Saddam pun melakukan peneguran kepada pihak kuwait sampai akhirnya terjadi perang Irak Kuwait pada tanggal 20 Agustrus 1990 sampai 17 Januari 1991. Perang ini membuat Irak dikucilkan oleh dunia internasional, tersendatnya pasokan Kuwait, adanya penggulingan Saddam Hussein, serta memanasnya konflik ditimur tengah.

Campur Tangan Amerika

Setelah perang Irak Kuwait, Irak dicap sebagai Axis Of Evil oleh Gorege Bush dikaranakan mengancam keamanan Timur Tengah. Pada tanggal 11 Semptember 2001, terjadi pesawat bunuh diri digedung WTC Amerika oleh AL-Qaedah, Gorege Bush pun akhirnya menyalahi Saddam Hussein sebagai dalang ini serta Saddam dituduh mempunyai senjata nuklir oleh Bush. Maka Bush melakukan Operasi Pembebasan Irak pada tanggal 19 Maret 2003 dikarenakan Amerika menuduh Irak mempunyai nuklir.

Peperangan itu terjadi selama tiga bulan Amerika berkoalisi dengan Inggris, Polandia, dan Australia telah menguasi Irak, keruntuhan ini membuat Saddam Hussein tumbang dan melarikan diri serta banyak sekali konflik dalam negeri. Saddam Hussein ditemukan didalam bunker disebuah rumah pertanian 15 kilometer dari selatan Tikrit. Pihak Amerika menangkapnya dan dibawa kepada pengadilan Irak.

Dalam masa menunggu sidang pengadilan Saddam Hussein dipenjara dilarang membca Al-quran, serta hanya diberikan makan sedikit. Akan tetapi Saddam Hussein tidak sedih untuk tidak diberikan kitab Al-quran dikarenakan dia sudah menghafal 30 jus dalam ingatannya. lalu pihak Amerika membentuk pengadilan khusus Irak tanpa ada persetujuan dari masyarakat.

Pada tanggal 19 Oktober 2005, sidang dimulai dan dipimpin oleh Hakim Rouf Abdul Rahman (Kelak dia ditangkap dan dibunuh oleh ISIS), Hakim Rouf menghukum Saddam Hussein dengan hukuman gantung, tapi dalam persidangan tidak disebutkan masalah senjata pemusnah masal milik Irak itu yang membuat rancu dalam persidangan. Hakim hanya menyebutkan masalah-masalah kejahatan perang.

Padahal selama ini Saddam dapat mensejahterakan rakyat, negara Irak aman tanpa teroris. setealah dihukaman gantung Saddam, Amerika menempatkan markas-markas militer di Irak dalih mengamnakan Irak justru ia mengexploitasi minyak bumi milik Irak, stelah puas menghabiskan minyak bumi Irak, Bush menyuruh angkatan bersenjatanya untuk pulang secara bertahap agar tidak dicurigai oleh pihak lain. Dan Amerika meninggalkan Irak dalam keadaan yang porakporanda.

Jika Terdapat Kesalahan & kekurangan Boleh Diisi Dikolom Komentar, Thanks Happy Reading:)