
Ruangan inti orion terasa suram. Kedatangan para anggota inti ke markas tidak di ketahui seluruh anggota orion. Mereka masuk melewati pintu rahasia yang hanya di ketahui anggota inti. Baik, gino, xabiru dan dion hanya diam melihat galaksi yang nampak tak biasa.
Wajahnya tak menampilkan ekspresi apa-apa, seluruh tubuhnya remuk tapi masih sanggup berdiri, bekas bekas darahnya terlihat kering di wajah serta kedua tangannya.
Galaksi tak punya rumah, seluruh hartanya habis terbakar di mension, emas batangan itu sudah di bawa pergi oleh athena. Satu-satunya yang tersisa hanya markas, Andromeda University tak dapat di bangun lagi, baru semalam kejadian ledakan, galaksi sudah tak punya apa-apa untuk kembali memperbaiki kondisi kampus.
Andromeda benar-benar hancur. Hanya orion yang Galaksi punya kali ini.
Tok..tok..tok..
Suara ketukan pintu terdengar tergesa gesa. Gino melangkah membuka pintu, menampilkan sosok mars dan langit yang baru saja tiba. Antariksa masih belum sadar, itu mengapa hanya mereka berdua yang tiba.
“Anjing ini kenap—” kalimat langit menggantung saat melihat kondisi galaksi.
Mars yang melihat pun ikut diam.
Ceklek. Pintu kembali ditutup oleh gino.
Mars mengernyit, kenapa hanya galaksi yang terlihat parah? Bahkan Xabi yang notabenenya dirumorkan telah tiada saja terlihat baik-baik saja sekarang.
“Ini kenapa!?” Tanya mars.
Tak ada yang menyahut.
Mars berjalan kearah xabiru, “ru, ini kenapa!? kenapa galaksi sampe babak belur begitu? Lo kemana aja? Kenapa baru muncul sekarang ru!? Mension Andromeda kenapa!?” mars tak dapat menahan hasratnya untuk bertanya.
Sebenarnya apa yang terjadi?
Melihat itu, gino menghembuskan nafasnya panjang. Laki-laki dingin yang terkenal jarang berucap panjang itu akhirnya menceritakan segala kejadian pada mars maupun langit.
“A—athena?” Langit bahkan tak dapat berkata kata. Jadi sosok yang querelle yang mereka cari selama ini adalah sosok athena.
Mars menunduk. Gadis itu.
Xabiru melangkah, melepaskan jaketnya. “Ini jaket yang pernah gue pinjemin buat athena.” Jelas xabiru, “jaket ini ada ada pelacak sama perekam suara yang sengaja di desain athena sampe yue bahkan gak nyadar.” Ungkap xabiru. “Semua rencana kita yang selalu gagal itu karena kita di pantau sama dia.” Sambung xabiru.
Galaksi masih diam. Satu tangan yang masih bisa digerakkan itu terlihat memegang sebuah gares. Itu gares pemberian athena. Gares yang juga didesain sedemikian rupa hanya untuk membocorkan segala informasi mengenai seluruh rencana galaksi.
Kedatangan athena pada mension Andromeda di waktu pertama kali diajak galaksi merupakan jalan termudah athena untuk memasang kamera rahasia di mension itu.
Semua telah di atur athena sedemikian rupa hanya untuk menghancurkan Andromeda. Sebenci itu gadis yang dicintai galaksi pada dirinya sendiri.
Sakit di tubuhnya bahkan tak terasa. Galaksi hancur secara fisik maupun batin. Athena berhasil membuat dirinya hancur.
“Nama Athena Auristela itu nama asli athena, nama Arct di belakang namanya itu melambangkan arcturus.” Jelas xabiru. “Dia baik—"
“BAIK APAAN BANGSAT!!! DIA PEMBUNUH!!” potong langit.
Xabiru mengangguk. “Dia emang pembunuh.” Ujar xabiru, “tapi dia gak bakal bunuh orang tanpa alasan.” Sambung laki-laki itu. Xabiru melirik galaksi yang hanya diam. “Gue bukan mau nge bela dia gal.” Ujarnya.
Xabiru menghembuskan nafasnya. “Waktu kita nyusup ke markas aetos, dia yang nolongin gue waktu gue hampir di bunuh sama alvares dan Aldebaran.” Xabiru mengingat-ingat kembali kejadian dimana ia hampir dibunuh oleh ketua aetos dan wakil capella.
“Gue kaget banget waktu dia muncul tiba-tiba. Gue sempet marah dan maki-maki dia waktu dia jujur kalo dia querelle.” Xabiru masih terus bercerita. “Dia ceritain semua alasan kenapa dia pindah ke Indonesia dan milih buat ke Andromeda University. Selama gue di sandera, dia yang nemenin gue, dia yang bawa gue makan, bahkan pacarnya aja cemburu saking dekatnya gue sama dia. Alvares bahkan sempet pengen bunuh gue karena cemburu." Xabiru menoleh melihat teman-teman nya.
“Amar sebenarnya belum mati. Dia baik-baik aja, soal tubuh dia yang babak belur itu karena, amar pernah nyenggol leon, salah satu anggota capella yang paling bungsu, dia seumuran sama ajil. Makanya di balas anak anak capella, selebihnya amat bener bener di pulangin ke rumahnya dengan ancaman jangan pernah bersuara kalo dia udah balik.” Jelas xabiru lagi.
“Kenaoa gue bilang dia baik?” Xabiru melirik langit dan mars. “Dia gak bakal nyenggol kalo bukan lo yang ngenggol duluan. Dia bakal perlakuin lo sebaik mungkin kalo lo juga baik." Ujarnya, “Gue bahkan di anggap temen sama dia. Athena bahkan percaya gue." Xabiru tersenyum kecil.
“Tapi dia bunuh bonyok galaksi—”
“Kalo lo di posisi dia, lo gimana mars?” Potong xabiru yang mampu membungkam mulut mars. “Di umur dia yang masih dini, dia punya trauma karena ngeliat orang tuanya di bunuh.” Xabiru kembali menarik napasnya dalam, “kalo dia jahat Orion juga bakalan ikut hancur. Sayangnya dendam dia hanya untuk Andromeda bukan kita.”
Galaksi menunduk. Laki-laki itu mendengar semua ungkapan xabiru. Dirinya sadar setelah merasakan langsung apa yang athena rasakan. Gafis itu tertekan bahkan sejak usianya masih dini.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
