Kekuatan imajinasi yang mendorong inovasi besar | The Science Of Getting Rich

The Science Of Getting Rich

Kali ini kita akan ngebedah 3 poin penting yang ada di buku The Science Of Getting Rich karya Wallace D. Wattles. Buku ini ngebahas soal gimana caranya menjadi kaya, yang berawal dari sebuah pikiran dan imajinasi liar. Karena pikiran lah yang merupakan modal utama dari perjuangan mencapai kekayaan.

Keinginan untuk menjadi kaya, berarti keinginan untuk menjalani hidup dengan lebih sejahtera. Kita harus melihat uang sebagai alat tukar untuk merawat pikiran, tubuh, dan juga jiwa kita. Coba kita berpikir sedikit realistis, kalau kita ingin mendapatkan tubuh yang sehat, otomatis kita memerlukan makanan yang bernutrisi, dan pastinya hal itu ngga gratis.

Ya intinya kalau kita punya uang, kita akan lebih gampang untuk mendapatkan akses, yang ngga bisa kita dapatkan saat ngga punya uang. Semua orang tau kalau harta itu ngga dibawa mati, tapi dengan ada nya harta, kita bisa mensejahterakan diri sendiri, bahkan bisa berbagi kepada orang yang membutuhkan.

Buku ini sudah saya rangkum dalam 3 hal penting

 1. Kekayaan dimulai dari pikiran

Pikiran adalah sumber utama dari menghasilkan kekayaan di dunia nyata, dari pikiran lah semua yang tadinya ngga ada, bisa dibentuk dan akhirnya menjadi sebuah kenyataan. Tentu aja kalau kita ngebahas kekayaan, pasti ada banyak aspek lain selain pikiran, tapi dari pikiran lah semua itu dapat dimulai, ibarat kata pikiran ini adalah langkah awal kita untuk mencapai finish.

Seperti contoh mari kita ambil studi kasus dari peradaban manusia, dari zaman dulu, nenek moyang kita menciptakan sesuatu dari apa yang awalnya cuman ada di pikiran. Mereka berpikir bagaimana caranya mereka bisa terbang seperti para burung, hingga akhirnya terciptalah sebuah pesawat untuk transportasi manusia.

Andaikata nenek moyang kita ngga berpikir seperti itu, pastinya ngga akan ada manusia yang menciptakan pesawat. Tapi perlu diingat, ngga cukup kalau kita cuman bermodal pikiran pengen jadi kaya, kita juga harus punya gambaran jelas tentang apa yang kita mau.

Kita harus memikirkan hidup seperti apa yang kita mau, barulah kita bisa merumuskan apa saja hal-hal yang bisa dilakukan untuk merealisasikan pikiran kita tadi. Membangun kekayaan ngga bisa dilakuin dalam semalam, tapi kita bisa melakukannya dengan ngumpulin hal-hal kecil sampe jadi besar.

Visualisasi, adalah alat yang ampuh untuk mencapai tujuan hidup yang kita mau, dengan ngabayangin hal yang kita inginkan, dan ngebayangin sensasi bahagia saat mendapatkannya. Visi kita bisa aja jadi kenyataan, asalkan dibarengin juga dengan kerja keras.

Ketika kita sudah punya pemikiran yang benar, dan keyakinan yang kuat. Maka hal selanjutnya yang kita perlukan hanyalah meraihnya untuk bisa menjadi kenyataan, dalam prosesnya memang ngga gampang, tapi kalau kita sudah punya kedua hal tadi, omongan negatif tentang orang di sekitar akan jadi lebih mudah untuk diabaikan.

2. Fokus mencipta, jangan bersaing

Poin penting yang bisa kita temukan pada buku ini adalah sebuah gagasan untuk menciptakan sesuatu, pusatkan lah pikiran kita untuk melakukan sesuatu yang baru, atau yang berbeda dari sebelumnya. Jika pikiran sudah dipusatkan untuk menciptakan sesuatu, kita akan lebih mudah mendapatkan ide cemerlang dari alam bawah sadar.

Yang dimana, jika pikiran ini sudah tertanam, ide-ide unik bisa aja dateng pas kita lagi ngga produktif, kayak pas lagi mandi atau lagi olahraga. Dan hal Ini bukanlah suatu kebetulan, melainkan sebuah efek yang bernama eureka moment, yang bisa kita dapatkan setelah memusatkan pikiran.

Sebaliknya, jika pikiran kita berfokus hanya untuk memenangkan persaingan, maka kita akan lebih susah untuk menciptakan sesuatu yang baru. Bukannya berinovasi, kita malah lebih bereaksi terhadap apa yang dilakukan oleh kompetitor. Inilah alasan mengapa penting nya memusatkan pikiran untuk menciptakan sesuatu, bukan untuk mengalahkan orang lain.

Ketika kita sudah keluar dari pikiran yang kompetitif, mindset kita akan melihat dunia jadi lebih terbuka, ngga hanya sebatas untuk memikirkan kompetisi yang ngga ada habisnya. Dan disaat inilah, pikiran kita sudah siap untuk menciptakan hal yang baru.

Dalam bukunya, Wallace ngejelasin kalau orang dengan frekuensi yang sama akan menarik orang yang sama, dapat diartikan kalau kita mempunyai mindset untuk mencipta, maka akan menarik orang yang punya pemikiran yang sama seperti kita.

Konsep inilah yang digunakan oleh kebanyakan para pemimpin dunia, adakalanya agar kita bisa sukses, kita perlu mencari koneksi dengan orang-orang hebat. Pemikiran untuk mencipta, juga bisa kita terapkan untuk menghasilkan lebih banyak uang.

Kita akan mendapatkan uang lebih banyak jika kita berhenti untuk memikirkan diri sendiri, dan mulai memikirkan apa nilai tambah yang bisa kita berikan kepada konsumen. Jika hal ini sudah dilakukan, maka konsumen akan rela membayar dengan harga yang lebih tinggi.

3. Menjadi orang yang selalu bertumbuh

Di bukunya, wallace menekankan pentingnya untuk menjadi seseorang yang selalu bertumbuh. Ngga hanya buat pebisnis, hal ini juga berlaku secara universal, mulai dari karyawan hingga seorang pelajar sekalipun. Jangan pernah berpikir, kalau kita tidak punya peluang sama sekali untuk menjadi kaya, hanya karena merasa progress kita ngga ada kemajuan.

Kita harus punya keyakinan kuat atas potensi yang dimiliki, sebagai contoh, jika kita bekerja sebagai karyawan, jangan sekalipun berpikir untuk bekerja baik hanya karena ingin dilihat atasan, dan berharap untuk dipromosikan olehnya. Wajar kalau seorang karyawan bekerja lebih baik, karena pada dasarnya mereka dibayar untuk itu.

Lebih baik, kita bekerja dengan mindset untuk mengembangkan diri sendiri, bekerja lah untuk diri kita sendiri. Jika hal ini sudah ditanam, maka orang lain bisa saja tertarik dengan cara kita bekerja, dan bukan tidak mungkin bakal dipromosikan oleh atasan.

Kemajuan dalam hidup, menuntut seseorang untuk tidak merasa puas, dengan kondisinya sekarang. Orang dengan mindset untuk selalu bertumbuh, tidak akan merasa puas dengan pencapaiannya.

• Seberapa bagus performa kerja kita, kita tetep bisa melakukannya dengan lebih baik
• Seberapa luasnya pengetahuan yang kita miliki, kita selalu bisa belajar lebih banyak
• Dan seberapa banyaknya uang yang kita hasilkan, kita dapat menghasiknnya lebih banyak lagi

Pola pikir inilah yang harusnya kita tanam, untuk menjadi seseorang yang terus bertumbuh. Dengan pemikiran yang kreatif, dan semangat untuk terus bertumbuh, maka kekayaan akan terus mengikuti, kemanapun kita pergi.