Sex Education dan Pornografi

10
0
Deskripsi

Masih banyak yang beranggapan kalau sex education itu hal tabu karena berkaitan dengan sex yang langsung merujuk ke pornografi.

Sex education (edukasi seks) adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengajarkan mengenai kesehatan reproduksi agar masyarakat sadar kesehatan reproduksi sehingga tindakan pelecehan seksual maupun penyakit menular dapat dicegah. (Wikipedia)

 

Sedangkan pornografi adalah penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu berahi dan bahan bacaan yang dengan sengaja dan semata-mata dirancang untuk membangkitkan nafsu berahi. (KBBI)

 

Contohnya video pornografi seperti, AV (Adult Video), BF (Blue Film), JAV (Japanese Adult Video), dan lain-lain. Sedikit tambahan, di Jepang pornografi dilegalkan karena melihat angka kelahiran di Jepang rendah. Dan jika kalian pernah/masih menonton JAV dan disensor, berarti itu video legal. Tetapi, jika tidak ada sensor itu ilegal (karena ada sangkut pautnya sama sindikat gelap Yakuza).

 

Kemudian dari pengertian/pendefisian dua hal tersebut bahwa sex education dan pornografi itu udah beda banget. Aku sering  mendengar kalo sex education itu sama kayak pornografi.  Karena hal dimuat itu sama yaitu SEX. Dan ini menimbulkan streotip yang menyebabkan sex education itu jadi tabu.

 

Padahal, manfaat dari sex education itu sangat penting. Mulai mengenalan alat reproduksi, perawatan alat reproduksi, hal-hal yang boleh atau tidaknya pada saat seks, pengenalan alat kontrasepsi, dan lain-lain yang bisa kalian cari di google. Selain pembekalan tentang seks, sex education juga memberikan pencerahan untuk tidak melakukan hal-hal yang menyimpang seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, dan zina.

 

Dan siapa kah yang harus memberi tahu tentang sex education? Tentu saja yang paling awal adalah keluarga. Ayah dan Ibu kalau dirasa anaknya sudah/ingin mengerti tentang seks (baik jenis kelamin, alat kelamin, dll) sebaiknnya diedukasikan. Kenapa? Kalau menunda takutnya anak akan terjerumus ke penyimpangan-penyimpanagan tersebut atau justru ketidaktahuan soal berhubungan seks. Misalnya ada berita pasutri nggak dapat anak karena si lakinya salah masukin penisnya ke uretra, bukan vagina. Tapi juga lihat kondisi umur dan mental anaknya. Kalau masih anak-anak atau remaja sebaiknya diberikan edukasi tentang jenis kelamin, alat kelamin, kesehatan alat kelamin, hal-hal yang boleh atau tidaknya untuk alat kelamin, dan cara menjaga alat kelamin dari hal-hal lain. Kalau sudah dewasa (mau nikah maupun enggak) itu tentang seks lebih dalam lagi.

 

Selain keluarga, struktur pemerintahan (RT, RW, Desa), Organisasi masyarakat, maupun lembaga-lembaga sosial juga turut adil dalam sex education ini. Karena untuk menciptakan masyarakat yang bisa berpikir cerdas.

 

Balik ke pornografi, di Indonesia sendiri pornografi dilarang keras (sudah ada Undang-Undang Tentang Pornografi bisa kalian baca di UUD). Tetapi, karena pasar gelap, pornografi tetap ada di masyarakat. Boro-boro, di televisi, media, buku pembelajaran juga ada. Dan efek dari pornografi untuk kesehatan mental orang tidak bisa diremehkan. Orang akan terus ketagihan untuk melihat pornografi jika dia tidak bisa mengendalikan napsu birahinya. Jika dia tidak bisa menahan, dia akan mencari mangsa (baik laki maupun perempuan). Dan ini akan membuat tindak kriminalitas juga tinggi. Oh iya, efek untuk anak-anak dan remaja juga bukan main-main. Kalian bisa tahu apa yang terjadi pada teman kita yang sering banget nonton Bokep.

 

Perlu juga kalian ketahui kalau pornografi itu ada banyak jenisnya seperti Hentai (kartun), BDSM? (Penyiksaan), Incest (Hubungan sedarah). Hal ini bisa mereka (anak-anak maupun remaja) untuk ditiru. Dan jika mereka tidak bisa menahan napsu birahi mereka akan menerapkan apa yang mereka lihat karena rasa penasaran. Ya jika mereka saling setuju, kalau ada paksaan? Beda lagi lah.

 

Lalu apa sih hubungan sex education dengan pornografi? Well, menurutku jika kita mempelajari dan memahami soal sex education maka kita tidak akan mudah mengarah ke pornografi. Pornografi semata adalah industri hiburan yang memang mencari untung dari orang-orang yang lemah sex education. Tapi, satu hal yang dapat dari pornografi adalah soal seks. Seks juga ada edukasinya. Tapi alangkah baiknya untuk tidak mencoba melihat video pornografi karena udah tahu dosa itu melanggar hukum serta membuat banyak orang melakukan tindak kriminalitas dan penyakit terutama anak-anak dan remaja.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori
Artikel Opini
Selanjutnya Egois
1
0
Satu kata dari ku yang tidak berguna ini. EGOIS.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan