Mengejar Cintamu Bab 13-14

0
0
Terkunci
Deskripsi

Aku terbangun kala mendengar suara tangisan anak kecil. Perlahan kubuka mata yang terasa berat. Seorang perempuan muda berjilbab sedang tersenyum ramah kepadaku. Di sudut lain kulihat Kak Syifa dan Bian bersama seorang wanita tua. Sepertinya beliau adalah nenek Bian.

 

“Bian mau teluar cama Nenek, Bian takut cama Putli Salju.” Anak itu menangis histeris. Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa dia mendadak takut denganku?

 

“Kamu sudah sadar?” tanya wanita di sampingku.

2,511 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
18 konten
Akses seumur hidup
400
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
25
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Mengejar Cintamu Bab 15-16
1
0
“Heh, kamu mau ke mana? Motorku di sini!”Aku berhenti dan berbalik arah. Ilham sudah duduk di motornya dan mengenakan helm. Namun, kenapa helmnya cuma satu? “Helmku mana?” “Memangnya kamu punya helm?” tanya Ilham. Menyebalkan sekali, ditanya malah balik nanya. “Kagak! Udah ayo cepetan pulang.” Aku segera mengangkat rokku tinggi-tinggi kemudian duduk di belakangnya. “Idih, kamu cewek jadi-jadian, ya? Wanita kok nggak ada anggun-anggunnya.”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan