
Deskripsi
Salah Target 16. Satu Syarat
"Dalam sekali hentakan ya. Sekali hentakan. Ingat!"
"Ini beneran? Aku takut."
"Iya. Jangan gemetaran. Jangan ketawa. Nanti energimu nggak penuh."
Akhirnya Anin serius setelah dua-tiga kali maju mundur. Sagala mantap mengalungkan lengannya pada …
[Part mengandung gula-gula ya sudah dinotif dari awal]
SAGA ANIN / SALAH TARGET
7.5k
658
65
Selesai
Pria kaya dan sholeh itu stoknya dikit. Kalau enggak gercep keburu diembat orang. Apalagi yang keturunan old money begini. Mereka tuh hampir semua udah dipatok sama anak kolega demi kelancaran bisnis, mantan Puteri Indonesia, atau wanita karir kharismatik yang auranya tumpah-tumpah.Jadi sebagai perempuan B-aja yang bercita-cita punya pacar atau suami kaya dan sholeh, please jangan berpangku tangan aja. Jodoh wajib diusahakan.Seperti yang dilakukan Anin. Perempuan B-aja yang punya impian jadi orang kaya sedari kecil. Gurunya bilang, kaya didapat dari kesuksesan. Anin berusaha mengejar suksesnya. Belajar sampai jenjang S1. Bekerja dan jualan online hingga berhasil menjadi orang sukses. Sampai di satu titik, dia ditipu mantan pacar. Laki-laki nggak berbudi yang ngaku-ngakunya kaya. Menghabiskan tabungan Anin.Sekarang, hanya satu tujuan Anin. Mendapatkan suami kaya, baik, berbakti, rajin menabung, sehingga Anin bisa hidup tenang bergelimang harta, jadi ibu rumah tangga mengurus anak-anak dengan suka cita.Sayangnya, anak panah yang dia targetkan pada Regi Birendra-anak sulung salah satu old money Indonesia- selama ini, salah sasaran. Berbelok pada pria cacat menyedihkan yang enggak mungkin bisa dia gantungkan masa depannya.📌Novel renyah, manis, gemas-gemas manjaahhh.
2,205 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Salah Target
Selanjutnya
Salah Target 17
118
18
Salah Target 17. Reuni Alumni FEKamu juga tidur. Jangan main handphone terus. Pulang-pulang nggak boleh sakit, ucap Anin memeluk guling membelakangi Sagala. Dirinya sampai enggan berbalik untuk menatap lawan bicara saking lelahnya. Lelah fisik juga …[Lanjut buka bab ya … jangan sampai baper]
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan