
Deskripsi
"Kamu kenapa diam aja? Ayo bantu Kakak, Ra!"
"Aku udah nampar waktu dia dirawat."
Bagas menoleh padaku. Aku berpaling membuang muka.
Ada chapter baru minggu ini!
TARA BAGAS ( LANGIT TAK BERHARAP BINTANG JATUH MALAM INI )
3.2k
658
51
Berlanjut
Tara adalah perempuan bebas. Bebas tidur sembarangan, bangun siang, belanja sekehendak hati, makan junk food, nyetir kemana aja dia suka, dan yang pasti nggak ada orang ribet yang akan negur dia.Nggak lagi-lagi akan dia ulangi hidup dalam kekangan dan usaha menyenangkan orang lain padahal aslinya menderita.Sampai semua seolah tersedot mesin waktu, ketika pria itu datang dan mengungkit kembali apa yang paling Tara benci.Masa lalu harus ditinggalkan di belakang. Dipendam dalam-dalam. Masa depan cerah menanti. Enyahkan Gusti Raden Mas Rendra Bagas Abyakta Kamandaka dari peredaran!๐
(*Seru banget novel ini. Berasa jadi Tara)
(*cerita mamake selalu bikin senapsaran. Apalagi bau2 keturunan kerajaan. Belum ada cerita seperti ini)DISCLAIMER: Cerita ini hanyalah fiksi karangan belaka
1,603 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
25. Dosa Nggak Ya?
69
14
Aku besok Subuh pulang Jakarta.Kaki-kakiku setia di teras. Sedangkan Bagas telah berdiri di tangga terujung. Teras ini ada 3 undakan yang menghubungkan ke halaman depannya. Ia tampak lebih pendek dilihat dari sini.Iya. Pulang aja. Nggak usah ke sini-sini lagi juga nggak papa. Situ nggak ada kewajiban."Ada. Aku masih merasa kamu tanggung jawabku, Ra, meskipun______(LANJUT BUKA BAB)
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan