
Deskripsi
"Tadi tekanan darahnya turun cukup drastis. Sementara tekanan darah normal dia sendiri sudah cukup rendah. Sepertinya sebelum kejadian tadi juga ada moment di mana dia berdiri terlalu cepat setelah duduk atau jongkok yang memicu tekanan darahnya turun mendadak dan membuat aliran darah ke otak berkurang, makanya dia pusing." Dokter mulai menjelaskan, dan Marvel dengan saksama mendengarkan.
"Masalahnya, setelah itu dia ngerasain benturan dan rasa nyeri akibat terserempet motor. Rasa sakit yang tiba-tiba...
Live With My Brother [ONESHOT COLLECTION]
254
149
8
Berlanjut
Dari dulu, Marvel ingin sekali punya seorang adik. Tapi kalau adiknya modelan Gabriell, dia mending jadi anak tunggal saja selamanya. ______Note; Halaman ini berisi kumpulan oneshot/twoshot yang akan diperbarui secara berkala.
8,539 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Sabiru, Bandung, dan 2023
13
11
“Jangan jadi kayak gue, Galatea. Tolong jangan lakuin kesalahan yang sama yang pernah gue lakuin dulu. Lo ... mungkin nggak akan tahan sama rasa sakitnya.”Selanjutnya, jemari dingin pemuda itu berhenti di wajah Galatea, tepat pada bekas tamparan yang masih memerah di sana, lalu dengan hati-hati mengusapnya. “Kalau sampai lo kehilangan dia di saat hati lo masih kayak sekarang, percaya sama gue, rasa sakit yang bakal lo terima setelah itu bakal berkali-kali lipat lebih sakit dari semua bekas tamparan ini."
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan
