
“Kal mau ini?” Geya mengangkat cupcake yang sedang dimakannya sambil menatap putri mungilnya, ketika menyadari permainan lidah Kalea mulai terdengar berdecak dari bibirnya.
Putri kecilnya itu sedang menatapnya dengan tatapan harap, seakan memohon untuk diizinkan mencicip semprotan krim pink di cupcake yang Geya sedang makan.
Jelas Kalea kepengen, bentuknya aja udah menarik perhatian.
Geya nyengir ketika melihat Kalea masih terlihat memohon kepadanya, bahkan saat ini disertai dengan kepalan tangan sambil...
“Kal mau ini?” Geya mengangkat cupcake yang sedang dimakannya sambil menatap putri mungilnya, ketika menyadari permainan lidah Kalea mulai terdengar berdecak dari bibirnya.
Putri kecilnya itu sedang menatapnya dengan tatapan harap, seakan memohon untuk diizinkan mencicip semprotan krim pink di cupcake yang Geya sedang makan.
Jelas Kalea kepengen, bentuknya aja udah menarik perhatian.
Geya nyengir ketika melihat Kalea masih terlihat memohon kepadanya, bahkan saat ini disertai dengan kepalan tangan sambil menjilat bibirnya sendiri, yang mana Geya pahami sebagai gestur Kalea ketika ingin sesuatu. “Belum boleh, Sayang. Kal baru boleh minum susu Mama. Rasain cupcake-nya dari susu aja ya?”
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
