
Deskripsi
Pembela Tanah Air (PETA) merupakan tentara sukarela yang dibentuk oleh Pemerintah Jepang saat menguasai bangsa Indonesia periode tahun 1942 hingga 1945. PETA memiliki peran penting untuk menjaga kemerdekaan bangsa Indonesia meski awalnya direncanakan bertugas membantu Jepang dalam peperangan Asia Timur Raya. Bahkan PETA dapat dikatakan cikal bakal terbentuknya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tentara PETA yang dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943 di Blitar yang diumumkan oleh Let. Jend. Kumakichi...
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya
KEIBODAN “Barisan pembantu Polisi di Masa Pendudukan Jepang”
4
0
Di akhir masa penjajahan Jepang di Indonesia, mereka membutuhkan dukungan tentara dalam rangka memenangkan Perang Pasifik melawan negara-negara Barat, Dengan dalih menjaga pertahanan Indonesia, para pemuda di Indonesia dilatih kedisiplinan. Padahal, sejatinya Jepang hanya membutuhkan mereka sebagai tenaga keamanan. Salah satu organisasi semimiliter terbesar yang dibentuk Jepang kala itu yakni Keibodan. Keibodan merupakan barisan pembantu polisi yang dibentuk tanggal 29 April 1943 dengan tujuan utamanya adalah membantu tugas kepolisian Jepang di Indonesia misalnya mengatur lalu lintas dan pengamanan desa. Mereka yang direkrut Keibodan adalah yang berusia 25-35 tahun. Apabila dilihat dari usianya, para anggota Keibodan sudah lebih matang dan siap untuk membantu Jepang dalam keamanan dan ketertiban. Syarat menjadi anggota harus berbadan sehat dan berkelakuan baik. Pembina keibodan adalah Departemen Kepolisian (Keimubu). Pelatihan digelar di Sukabumi yang kelak menjadi Sekolah Kepolisian. Lama waktu pelatihan sekitar satu bulan. Anggota Keibodan sengaja dijauhkan agar tidak terpengaruh golongan nasional. Jadi keibodan ini selain untuk memperkuat kewaspadaan dan disiplin masyarakat juga untuk politik pecah belah; Keibodan mendapatkan pengawasan ketat dari tentara Jepang karena untuk menghindari pengaruh dari kaum nasionalis dalam badan ini. Sebagian mereka terpaksa bergabung Keibodan karena takut pada Jepang yang mengumpulkan massa secara paksa. Organisasi ini besar di Jawa hingga ke tingkat desa. Namun di Sumatera dan di daerah yang dikuasai oleh Angkatan Laut Jepang, ada organisasi serupa namanya Bogodan. Sementara di Kalimantan namanya Borneo Konan Hokokudan. Adapun di kalangan keturunan Tionghoa, namanya Kakyo Keibotai. Jumlah anggota Keibodan kala itu hingga mencapai satu juta orang.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan