“Aku Tidak Lagi Dibutuhkan”

1
0
Deskripsi

Karena kamu sibuk…

Dengan sesuatu, atau... seseorang?

Hari ini hujan. Lagi.

Dan anehnya, aku suka.

Karena saat dunia basah, aku bisa pura-pura nggak terlihat rapuh.

Karena saat semua kuyup, air mataku bisa ikut menyamar.

Kamu berubah.

Aku gak mau nuduh apa-apa, tapi aku bukan bodoh.

Kamu sekarang lebih sering "lupa bales chat",

tapi bisa aktif di IG story bareng temen cewek barumu itu.

Yang katanya “cuma teman kampus.”

♡♡♡

 

Dulu, aku bangun pagi dengan notifikasi dari kamu.

Sekarang, aku bangun dengan perasaan... ditinggalkan.

Tapi aku tetap nyalain notifikasi dari namamu. Masih.

Padahal terakhir kamu chat aku itu dua minggu lalu.

Cuma satu kalimat.

“Maaf, lagi sibuk.”

Aku jawab:

“Gapapa. Semangat ya.”

 

Padahal…

Gapapa itu kebohongan paling sering kupakai buat nutupin hatiku yang bocor.

♡♡♡

 

Kamu gak lagi tanya aku udah makan atau belum.

Tapi aku tetap masak makanan yang kamu suka.

Walau akhirnya cuma aku yang makan sendiri.

Kamu gak lagi bilang rindu.

Tapi aku tetap nulis surat-surat pendek buat kamu di notes HP-ku, yang nggak akan pernah kamu baca.

♡♡♡Kamu berubah.

Aku gak mau nuduh apa-apa, tapi aku bukan bodoh.

Kamu sekarang lebih sering "lupa bales chat",

tapi bisa aktif di IG story bareng temen cewek barumu itu.

Yang katanya “cuma teman kampus.”

Lucu ya? Teman kampus yang bisa bikin kamu lupa aku seharian.Kamu berubah.

Aku gak mau nuduh apa-apa, tapi aku bukan bodoh.

Kamu sekarang lebih sering "lupa bales chat",

tapi bisa aktif di IG story bareng temen cewek barumu itu.

Yang katanya “cuma teman kampus.”

Lucu ya? Teman kampus yang bisa bikin kamu lupa aku seharian.

♡♡♡

Kadang aku mikir,

mungkin aku emang gak dibutuhkan lagi

Mungkin... aku cuma seseorang yang kebetulan hadir di fase kamu kesepian.

Dan sekarang kamu gak kesepian lagi.

Ya, jadi aku dibuang.

Kayak kertas bekas berisi tulisan yang pernah kamu puja.

♡♡♡

 

Tapi bodohnya aku,

aku tetap nunggu.

Padahal aku tahu,

kamu gak akan balik.

 

Aku menunggumu. Tapi kamu sudah berhenti berpikir tentangku.

Dan itu hal paling menyakitkan yang nggak pernah sempat kuucapkan ke siapa pun—

Karena siapa juga yang peduli?

 

 

(To be continued…)

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan