UFG CH. 12 ~ ONE DAY

Deskripsi

"Maaf, aku tak bisa bersama denganmu lagi. Jagalah diri kalian baik-baik. I'm gonna fly away because heaven calls my name, I can see morning light…” 
“One day, I'll see your eyes again and we can gather with our family there… Berjanjilah padaku kau akan hidup bahagia. Aku mencintaimu sayang…” Pria itu memberikan kecupan lembut pada kening dan bibir wanitanya. Hingga akhirnya, pria itu pun pergi melangkah jauh mengikuti arah langkah dimana keluarganya menuju, dan dia juga ikut pergi bersama mereka....

Selengkapnya

UNFORGETTABLE

Selesai

"Aku mau ibu dan ayahku kembali uncle...""Hiks.. Hiks.." Tangis seorang bocah 8 tahun itu."Ssssttt.. tenanglah sayang, ibu dan ayahmu tak pergi kemana-mana, mereka selalu bersamamu..." Ucapku tak kuasa melihat tangisannya. Evelyn Kimberly, tenanglah sayang. Aku selalu bersamamu.*** "Now this might be a mistake, we're broken in so many ways, Eve.." Tegasnya padaku."I didn't notice what I lost, until all the lights were off and not knowing what you're up to tortured meThese minefields that I walk through and keeping me from you. What I risk to be close to you.." Putusku dan aku rela menanggung semua beban ini uncle.

Lihat Seri

"Maaf, aku tak bisa bersama denganmu lagi. Jagalah diri kalian baik-baik. I'm gonna fly away because heaven calls my name, I can see morning light…”

“One day, I'll see your eyes again and we can gather with our family there… Berjanjilah padaku kau akan hidup bahagia. Aku mencintaimu sayang…” Pria itu memberikan kecupan lembut pada kening dan bibir wanitanya. Hingga akhirnya, pria itu pun pergi melangkah jauh mengikuti arah langkah dimana keluarganya menuju, dan dia juga ikut pergi bersama mereka. Berjalan menuju ke arah cahaya yang bersinar, dan saat wanita itu ingin mengejarnya, pria itu telah lenyap menghilang bersama dengan keluarga yang dicintainya, seiring lenyapnya cahaya yang bersinar itu.

Komentar

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya UFG CH. 13 ~ EPILOG

Butuh waktu kurang lebih 2 tahun bagi Evelyn untuk bisa normal kembali menjalani kehidupannya setelah kepergian Jaydeen. Bahkan dia sempat depresi, dan rasanya ingin mati saja. Setiap malam selama 2 tahun itu, dia selalu meratapi kehilangannya akan Jaydeen, melamun dan berbicara sendiri seakan Jaydeen berada tepat dihadapannya. “How do I love, how do I love again? How do I trust, how do I trust again?” Lirihnya. “I stay up all night, tell myself I'm alright. Baby, you're just harder to see than most. I never got the chance to say a last goodbye, I gotta move on, but it hurts to try…” Begitulah ungkapan yang sering dia ucapkan dalam kesendiriannya. Hingga akhirnya berkat dukungan dan kesabaran Jack dan teman-temannya yang lain, dan kehadiran JJ di antara mereka membuat dirinya sadar bahwa dia harus tegar dan tangguh seperti apa yang diucapkan oleh Jaydeen melalui suratnya.Final Chapter, see you in the next novel series 😘📚👋Best Regards,E. Sasaki 💚

Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan