Yogas dan Shua (Bab 142-143)

18
1
Terkunci
Deskripsi

YOGAS & SHUA 

BAB 142: Keyakinan Yogas dan Keraguan Wega 

Yogas mengangguk-angguk, lalu terlihat mengerling pada Shua. "Bantuin aku, please."

Diminta begitu, Shua malah memandang Yogas dengan tatapan tidak mengerti. "Gimana caranya?"

"Minta bantuan Janar, siapa tahu habis itu Eyang bakal lebih ketagihan main sama Janar dibanding kerja."

Semua orang dewasa itu mengerti dengan apa yang dimaksud Yogas secara tersirat, menjadikan Janar sebagai cicit Lukman hingga nanti Lukman enggan kembali bekerja dan...

3,108 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
51 konten
Akses seumur hidup
1,300
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
45
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya [BACA DULUAN] Kalu dan Rona (Bab 155)
22
3
KALU & RONA BAB 155: Soal Perasaan Dibutuhkan dan Diinginkan Aku suka kalau kamu bilang lagi kangen gitu. Rasanya kayak... kamu emang butuh dan mau ada aku terus di samping kamu.Aku kan emang butuh dan mau kamu terus, Mas.Beneran?Beneran. Tanpa sadar, Rona malah mengangguk. Emang kurang kelihatan, ya? Atau aku kurang vokal?Agak kurang kelihatan, sih. Kamu juga jarang ngomong ke aku, jadi aku suka takut kayak, 'Oh, Rona nggak butuh aku kah?', gitu. Tapi, ya, aku tahu, kamu apa-apa bisa dan biasa sendiri. Kalau mau jujur, sebenernya aku suka takut kamu nggak butuh aku lagi.Dilarang menyalin, memperbanyak, dan menyebarkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penulis.***DISCLAIMER:Bab ini belum ada di sebelah ya. Di sebelah baru sampai bab 130.Kalau lupa jalan ceritanya, silakan baca ulang dulu sebelum baca bab ini.Dan kalau bisa, nggak usah ngomong di mana pun dan sama siapa pun soal bab yang muncul di sini. (yang tau-tau ajalah ya kenapa alesannya)Bab [Baca Duluan] di sini bisa aja hilang kapan pun. Jadi siapkan keikhlasan hati kalian.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan