
Deskripsi
Haiii!!
Akhirnyaaaa setelah setahun lebih di-spoiler-in si Sadewa-Thea, si Pacar Panggilan ini bakal mendarat juga, hahahaha. Prolog dulu yaaa, bab 1-nya bakal meluncur tanggal 31 Januari nanti, ngegantiin slot update Love Me Like That yang bakalan tamat.
Jadi ini cerita soal Sadewa (kembaran Sekar) dan Thea (kembaran Orion). Ceritanya sih ringan-ringan aja karena hidup sudah berat, Bun, wkwkwk. Karena ini prolognya udah ketulis setahun yang lalu, jadi mari kita luncurkan~ Semoga suka, hehehe....
Pacar Panggilan
250
61
7
Hiatus
[VITAMIN 2.0 #2] PACAR PANGGILANSadewa sudah lama naksir Thea, anak dari sahabat orangtuanya yang bawel, cengeng, dan… playgirl. Thea sudah lama menganggap Sadewa sebagai sahabatnya, cowok itu pintar, kalem, dan… entah kenapa selalu mengatakan kalau ia menyukai Thea.Sadewa adalah pacar panggilan Thea, sosok yang yang selalu ada untuknya kapan pun ia butuhkan. Termasuk saat ia perlu memutuskan hubungannya dengan pacar-pacarnya yang membosankan, dengan berpura-pura menjadi pacar barunya.Thea adalah pacar impian Sadewa, sosok yang selalu Sadewa inginkan untuk memberinya kesempatan… supaya mau melihatnya lebih dari sekadar sahabat atau adik semata.Namun, bukankah tidak semua cinta akan diterima dengan baik oleh orang yang kita cintai? Sadewa dan Thea pada akhirnya belajar bahwa mereka tidak selalu mendapatkan hal-hal yang mereka dambakan.Baik itu cinta yang bersambut maupun persahabatan yang tak terputus….
1,188 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Pacar Panggilan
Selanjutnya
Pacar Panggilan (Bab 1-2)
49
14
Selamat datang Pacar Panggilan!Akhirnya muncul juga dia ke permukaan, padahal cover-nya udah jadi lama banget, wkwkwk. Selamat kenalan lebih jauh sama Sadewa dan Thea. Buku ini timeline-nya sehari sebelum dan di hari T-Fest-nya kampus Sekar, alias setelah Milo-Sekar jadian dan menjelang akhir semesteran.***BAB 1: Sadewa, Si Pacar Panggilan Sadewa hanya menghela napasnya. “Udah diajak jadi pacarku nggak mau, tapi nemu cowok nggak pernah bener terus. Gimana aku mau tenang?”Thea meringis saja, omelan semacam ini sudah ia dengar ratusan kali dan Thea sudah terbiasa. “Sabar aja, sampai aku nemu cowok yang bener.”“Aku cowok.”“Iya, aku tahu.”“Aku cowok bener.”“Itu sih pasti.” Thea mengangguk setuju. Soal baiknya Sadewa sih tidak perlu diragukan.“Terus?”Ditanya begitu, Thea malah makin bingung. “Ya udah?” EXCLUSIVELY ON KARYAKARSA. Dilarang menyalin, memperbanyak, dan menyebarkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penulis.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan