Love Me Like That (Bab 41-45)

39
18
Terkunci
Deskripsi

Hwaaa, ibaratnya pertemuan kuliah, ini pertemuan kedua terakhir kita lho. Sisa bab 46-50 terus epilog deh!

Belum tahu juga sih bakal ada extra part atau nggak, soalnya tadinya mikir extra part-nya buat di versi cetak aja. Tapi terus baru inget, versi cetaknya kan cuma buat aku seorang, WKWKWK. 

Apa udah siap buat pisah sama Sekar dan Milo? :D

Kalau ini pertama kalinya kamu baca Love Me Like That dan mau langsung beli semua bab dari Prolog, bab 1-51, dan epilog sekaligus, kamu bisa pilih yang harganya...

7,054 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
13 konten
Akses seumur hidup
1,000
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
100
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Love Me Like That (Bab 46-50)
45
25
Hai!Maaf ya, ternyata minggu-minggu kemarin saking hectic-nya sampai nggak sempet nulis, fufufu. Soooo, here we are! Di bab-bab terakhir Milo dan Sekar. Aku nggak nyangka bisa sampai di titik ini, menulis satu buku utuh novel yang genrenya let say ya teen fiction. Hahaha. Apalagi konfliknya cuma ‘aku anak band kamu nggak suka anak band tapi aku suka sama kamu gimana dong’. 🤣🤣🤣Tapi makasih yaa udah nemenin perjalananku sepanjang ini. Meskipun mungkin genre ini bukan genre yang biasa kalian baca, tapi semoga kalian tetep bisa relate (entah jadi keinget waktu dulu kuliah, saat sekarang lagi kuliah, atau saat sekarang liat anak kuliah) dan happy saat bacanya, sama kayak aku yang jadiin Karmilo semacam pelarian kalo lagi jenuh, hahaha.Epilog Love Me Like That bakal di-update pas valentine, barengan sama Bab 1-5-nya Pacar Panggilan. Kalau ini pertama kalinya kamu baca Love Me Like That dan mau langsung beli semua bab dari Prolog, bab 1-51, dan epilog sekaligus, kamu bisa pilih yang harganya tier dukungan yang Rp100,000 ya. Sekali bayar, kamu bisa langsung buka total 53 bab di cerita ini! Tapi kalau mau beli satuan per karya, juga dipersilakan. Kalau ada yang kurang jelas, bisa chat aku di sini atau di Instagram ya!***BAB 46: Karena Milo, Aku Tenang….“Aku boleh tebak nggak?” tawar Milo sesaat setelah Sekar menaruh kembali ponselnya. “Kamu begini karena Malik?”“Eh?” Sekar jadi salah tingkah sendiri dengan tebakan jitu Milo. “Kok kamu tahu?”“Kamu sama Orion ngobrolnya nggak bisik-bisik, Kar. Aku denger meskipun nggak mau denger."EXCLUSIVELY ON KARYAKARSA. Dilarang menyalin, memperbanyak, dan menyebarkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penulis.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan