Mega-Mega - Prodi Teater IKJ

0
2
Terkunci
Deskripsi

“Kita tak pernah mendapatkan apapun, tapi kenapa kita selalu merasa kehilangan…"

Mega-Mega bercerita tentang sekelompok gelandangan pasar Beringharjo yang tinggal di bawah pohon beringin alun-alun Keraton. Karena kesamaan nasib, mereka menganggap satu sama lain seperti sebuah keluarga. 

Mega-Mega menawarkan sebuah refleksi hidup, mimpi dan eksistensi manusia yang dikemas dengan penokohan yang ganjil dan komedi satire. 

Karya Arifin C. Noer ini pernah mendapatkan penghargaan Lakon...

Post ini tidak mengandung file untuk diunggah/baca ataupun tulisan panjang.

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
1 konten
Akses 30 hari
200
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Bila Malam Bertambah Malam - Teater Mandiri
0
0
“Kalau akhirnya aku mati karena racunmu, awas-awaslah, rohku akan membalas dendam. Aku akan diam di batang-batang pisang dan di batu-batu besar, dan akan mengganggumu sampai mati. Tiap malam, bila malam bertambah malam.”Bila Malam Bertambah Malam menceritakan Gusti Biang, seorang janda yang kerap bertengkar dengan Nyoman, pembantunya yang ternyata menjalin cinta dengan Ratu Ngurah, anak Gusti Biang. Lakon ini mengangkat persoalan cinta berlatar perbedaan kasta di Bali.Dalam Helateater Salihara 2013, Teater Mandiri mementaskan lakon yang merupakan lakon pertama ditulis Putu Wijaya di Yogyakarta pada 1964. Yuk! Tonton selengkapnya di: https://www.youtube.com/watch?v=s3vtN7u5_k4&t=4s(Teater Salihara, 21-22 Juni 2013)Penampil: Teater Mandiri | Sutradara & Penulis: Putu WijayaCara Mendukung Teater Mandiri: Klik Tier Teater Mandiri pada kolom di sebelah kanan halaman Salihara Art Center!#DiSeniSehat #StayArtHome
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan