Siksa Neraka dalam Naskah Melayu Kuno

0
0
Terkunci
Deskripsi

Sudah pernah menonton film “Siksa Neraka” yang baru dirilis bulan Desember 2023?

Kalau sudah pasti kalian membayangkan dengan rasa ngeri mengenai gambaran siksaan di neraka. Dalam tulisan ini Sahabat Horor mau mengkaji ‘Siksa Neraka’ dalam naskah Melayu kuno. Ternyata gambaran ‘Siksa Neraka’ bukanlah hal baru untuk masyatakat Indonesia, loh. Bagaimana penggambaran ‘Siksa Neraka’ dalam naskah Melayu kuno? Darimana datangnya gambaran itu? Dan, untuk apa?

Silahkan baca saja. Selamat membaca!

1,484 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
50
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Hutan Terkutuk (Part 1)
0
0
Keempat sekawan, Arda, Saskia, Reza dan Diyon, kemudian melihat satu tempat di dalam hutan tersebut yang cukup luas. Di sana ada sekitar sepuluh orang, semuanya laki-laki, berpakaian serba hitam dan peci hitam.  Mereka duduk melingkar dan bersila. Di tengah-tengah mereka ada tikar yang terbuat dari anyaman bambu. Di atasnya ada mayat dengan kain kafan hitam. Kedua mata dan mulutnya disumpal dengan kapas. Sepuluh orang tersebut duduk melingkar dan membaca tahlil, La illaha ilallah. Sepuluh orang tersebut terus membaca kalimat tahlilnya.Arda dan kawan-kawan pun melihat hal tersebut dengan rasa heran karena mereka ada di tengah hutan. Mereka berpikir mana mungkin ada manusia  yang tinggal di sini, terlebih melakukan tahlilan di tengah hutan seperti ini. Arda kemudian berusaha untuk mendekat.Ketika Arda menengok ke belakang. Dia melihat mayat yang dibungkus oleh kain kafan berwarna hitam itu berdiri, sedangkan mulutnya masih disumpal dengan kapas. Mata dari mayat itu kemudian melotot ke arah Arda. Wajahnya terlihat seperti menghitam karena terbakar.  Sedangkan orang-orang berpakaian hitam itu pun  kemudian berdiri juga. Kini mereka tidak lagi menampakkan wajah seperti manusia. Wajah mereka terlihat rusak dan mengeluarkan darah dari mata dan kepalanya. Mereka pun berdiri dan menghadap ke arah Arda.***Novel ini menceritakan mengenai petualangan empat sekawan ke dalam hutan. Mereka berencana berkemah selama beberapa hari, namun berujung dengan tersesat dan dihantui hantu dan makhluk gaib yang ada di dalam hutan. Mengapa mereka dihantui oleh makhluk halus? Mampukah mereka mencari jalan keluar dari hutan terkutuk itu? 
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan