
Ketika gulingan tubuhnya terhenti, dengan sigapnya Ki Tumenggung langsung bangkit berdiri dan mengibas ngibaskan tangannya di pakaian yang ia kenakan, namun betapa terkejutnya Ki Tumenggung ketika melihat siapakah yang sudah menangkis serangannya itu.
“ Bayangan semu dari Ajian kakang kawah adi ari ari, Ki Tumenggung Kusuma Jaya dari Mataram.” Ucap Ki Tumenggung dengan terbata bata dan pandangannya langsung menuju ke arah Ki Agung Sedayu yang masih bertarung dengan sengitnya melawan Kyai Antaboga."...
Penyerangan ke bang wetan 5
0
0
17
Berlanjut
Tetapi ternyata Wardi yang benar benar sudah bersiap tidak melepaskan kesempatan itu, demikian Jenar mendekat dan memukul kedua bahunya, maka kedua tangannya pun segera terangkat untuk menangkis serangan tersebut.Bukk...bukk... terdengar bunyi yang cukup nyaring ketika ke empat kepalan tangan itu bertemu, Wardi dan Jenar terdorong surut dua tombak ke belakang, rasa sakit pada kedua tangan di rasakan oleh mereka.Beberapa saat kemudian keduanya kembali saling meloncat dan menyerang, saling serang dan tangkis di lakukan oleh keduanya sehingga tanpa mereka sadari bahwa kaki juga tangan serta hampir sekujur tubuh mereka telah berwarna kebiruan.
756 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Pemyerangan ke bang wetan 5,bab 17
0
0
Ternyata aku sekarang sedang berhadapan dengan Agul agulnya Mataram, sesuatu yang sudah lama aku nantikan, apakah nama besarmu yang selama ini di gembar gemborkan itu benar adanya, ataukah selama ini engkau hanya menghadapi kelinci sakit sakitan, hari ini akan kita buktikan. Ucap Kyai Antaboga yang berdiri tiga tombak dari hadapan
Ki Agung Sedayu.Kemudian Kyai Antaboga berkata kembali, Sebenarnya pertemuan ini sudah lama aku nantikan, bagaimana bila kita mencari tempat yang lebih lapang agar tidak menggangu pertarungan orang orang itu.Setelah berkata,lantas Kyai Antaboga berkelebat ke padang rerumputan yang tidak jauh dari tempat semula.Ki Agung Sedayu pun berkelebat mengikuti Kyai Antaboga.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan